Prolog00 - TSO: AATUW

303 38 0
                                    

Hah...!

Hah...!

Hah...!

Helaan nafas lelah menggema di sunyi nya malam yang gelap, Aubrey mengelap keringat di dahinya menggunakan tangan.

Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!Lari!

Hanya itu yang menggema di setiap langkah lebarnya, sesekali gadis itu menoleh kebelakang memastikan psikopat yang mengejarnya itu telah kehilangan jejaknya.

"Bagaimana bisa aku mempunyai penggemar gila seperti ini?! " Gerutu Aubrey kesal, ia berhenti kala kakinya sudah mulai mati rasa, ia jatuh terduduk ditanah tatapan jatuh ke arah tebing di mana di bawah sana jurang terdalam bahkan para ilmuan dan penelitian tidak dapat memastikan apa yang ada di bawah sana, bagaimana Aubrey tahu?

Ayolah berita itu telah viral di segala tempat! Bahkan di sana terdapat garis polisi dan tanda peringatan bahaya.

"Ternyata kelinci kecilku ada disini" ucap suara yang Aubrey kenal sebagai stalker psikopat yang tengah mengejarnya ini.

Aubrey menoleh dengan takut kakinya lemas seperti jelly!

Pria itu mendekat dengan seringai nya yang menakutkan mata kuningnya menyorot dengan tatapan cabul.

Aubrey berusaha berdiri susah payah, gadis itu berjalan mundur Aubrey tidak memperdulikan ada jurang yang akan melahapnya di belakang.

Pria itu mengangkat pistolnya dengan seringai kejam, "kemarilah kelinciku yang manis, jangan memaksaku untuk menyakiti mu, okey? " Suaranya berat penuh penekanan dan ancaman.

Aubrey melangkah mundur setiap psikopat itu maju, Aubrey terpojok, satu langkah mundur lagi dia akan jatuh kedalam lubang Basar nan gelap itu.

Hanya ada pilihan mati tanpa penyesalan, atau hidup tapi menjadi boneka dari psikopat gila di depan nya.

"Kemarilah, jangan bermain-main sayang kesabaranku semakin menipis " ucap pria itu semakin mendekat.

Jantung Aubrey berdetak kencang dalam hatinya berkomat Kamit membaca doa apapun yang muncul di kepala nya sambil menutup mata Aubrey melangkah ke belakang.

Tubuhnya jatuh kedalam jurang yang dalam dan gelap sambil memeluk tubuhnya.

Sedangkan psikopat itu terdiam, dia menurunkan pistolnya, hingga tak lama suara tawa menggema di seluruh hutan bahkan para gagak berterbangan.

Salah satu gagak hinggap di tanah dan berubah menjadi semacam manusia.

"Mephisto, Ayo kita kembali "

"Baik tuan"

***

Welcome to My
New story again!

Hehehehe,
random aja tiba-tiba pen nulis cerita
kaya gini🐒💨

Aubrey And the UnderWorld Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang