Chapter06 - TSO: AATUW

189 29 9
                                    

•Rules•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Rules•

- Lapaknya Harem gak suka? Skip!
- Vote + komen biar di sayang pia;)
- alur bisa kapan saja berubah sesuai isi fantasi saya.
- Call me pia 🤙

***

Perlahan kelopak mata Aubrey terbuka dengan lemah kepalanya menoleh kearah pintu  dan sekitarnya, masih sama.

Aubrey menggigit bibir bawahnya melampiaskan rasa kesal dan takutnya, matanya mulai berkaca-kaca.

Aubrey ingin semua yang terjadi ini hanyalah mimpinya, mimpi buruk.

Saat ia terbangun nanti dia akan bertemu dengan ayah serta ibunya, ia merindukan mereka, Aubrey ingin pulang.

Aubrey berusaha bangkit ia melangkahkan kakinya menuju jendela besar dengan kaca yang menutupinya.

Aubrey melihat pantulan dirinya yang terlihat menyedihkan, Aubrey menyentuh lehernya yang sempat digigit oleh alaric, bekas dari gigi tajam itu sudah tidak ada lagi.

Tapi di seluruh leher merambat kearah dadanya penuh dengan bekas keunguan yang sangat nampak kontras dengan kulitnya yang putih.

Aubrey menghela nafas lelah, dia tak tau salah nya apa? Kenapa dia harus melewati ini semua?

Ini semua bermula dari psikopat gila itu!

"Reyla, apa hubungan nya wanita itu dengan ku? "

***

Di lain tempat di daerah yang jauh seorang pria sedang menatap layar hologram yang terbuat dari sihir hitam, ter pampang jelas seorang gadis yang kini menjadi pusat obsesinya.

Terlihat sangat putus asa, dan Menyedihkan.

Pria itu tersenyum miring, begitu menyenangkan melihat boneka cantiknya terlihat sangat putus asa api dalam dirinya mulai membakar jiwa menjadi suatu hasrat yang tidak bisa ia pendam.

Tangan pria itu terulur membuka resleting celana nya dan mengeluarkan benda yang selalu sesak jika melihat gadis nya.

Dengan kekuatan nya ia Menge-zoom wajah gadis nya dapat di liat wajahnya yang natural di sinari oleh terang nya bulan.

Pria itu memerah ia memejamkan matanya menetralisir jantungnya yang berdetak sangat kencang bahkan suaranya dapat di dengar telinga mungkin menggema didalam ruang kerjanya.

Pria itu menyentuh pusat tubuhnya yang terlihat mengeluarkan sedikit percum, mata kuningnya yang bersinar di gelapnya ruangan menatap tajam kearah sangat gadis.

Tangan nya dengan lihai menaik turunkan desahan berat nan erotis memenuhi ruangan matanya lagi-lagi terpejam membayangkan gadisnya lah yang melakukan hal tersebut.

Aubrey And the UnderWorld Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang