Suara dari mobil polisi yang berbunyi nyaring menghiasi jalanan malam itu. Kasus pembunuhan, pembantaian, serta perampokan terjadi untuk yang ke 3 kalinya. Semua bukti mengarah pada seseorang. Sepertinya dia sengaja? Di kasus kali ini, dia meninggalkan banyak tanda. Seperti nama, umur, dan tahun lahir.
Semua yang ada di sana terkejut saat melihat tanda tanda itu. Di kasus pertama dan kedua, dia hanya meninggalkan tatto love. Tapi kali ini, sepertinya dia ingin polisi mendapatkan nya. Namun dia cukup bijak, biasanya itu sudah cukup untuk menggali informasi tentang seseorang. Namun kali ini seperti yang sudah di rencanakan, bahkan polisi tidak mengetahui wajah orang tersebut.
Setiap malam, polisi selalu berkeliling kota untuk menjaga masyarakat. Semua orang di buat ketakutan oleh kasus itu.
Tepat di ketakutan dan kedamaian semua orang, seorang lelaki berhodie hitam sedang berjalan santai. Seperti tidak ada ketakutan, dia berjalan tanpa menggunakan masker atau apapun yang menutupi wajahnya sama sekali.
Lee heeseung. Dalang dari semua kekacauan yang terjadi terlihat berjalan santai tanpa rasa takut sama sekali. Malam malam begini, sialnya dia malah ingin membunuh orang. Dengan pisau lipat yang di letakkan di bawah sol sepatu, matanya melirik orang orang yang mungkin bisa menjadi target malam ini.
Matanya menatap seorang lelaki cantik yang duduk sambil tertawa. Dari seragam nya, sepertinya masih sma? Dia terlihat seperti orang mabuk. Heeseung menunjukkan smirk kecilnya, targetnya ada di depan mata. Orang itu duduk sendirian di bangku pinggir jalan yang bahkan tidak ada pencahayaan sama sekali.
Di saat semua orang ketakutan dan memilih tidak keluar bahkan memasang pencahayaan yang sangat terang. Dia seperti tidak ada rasa takut duduk di kesunyian malam. Ahh.. Dia kan sedang mabuk?
Heeseung sudah berada tepat di depan orang itu, orang tersebut menatap ke atas dan Menatap heeseung bertanya.
"Lo ganteng. Hahahahhaha... Jangan ganggu gue. Orang ganteng kaya lo... " ucap orang tersebut tidak jelas.
Heeseung mengeluarkan pisaunya dan mendekat ke arah orang itu.
Cup!
Bibir mereka menyatu, Heeseung sedikit tersentak kaget saat orang itu menarik tengkuk nya. Padahal itu waktu yang tepat bukan? Saat orang itu menciumnya dia bisa langsung menusuknya. Namun seperti sihir, pisau yang di genggam heeseung jatuh begitu saja. Heeseung menikmati bibir orang itu yang begitu lembut dan manis. Heeseung memejamkan mata nya menikmati permainan itu, bahkan heeseung membalas nya dengan agresif membuat orang tersebut kewalahan.
Ciuman terlepas dan benang saliva membasahi dagu orang tersebut. Heeseung mengecup bibir orang tersebut sebagai tanda ciuman berakhir dan menghapus bekas yang ada di dagu orang tersebut.
Heeseung menggendong nya ala koala dan menatap wajahnya. Manis, cantik, bibir semerah chery, dan kulit yang sangat putih itu terlihat begitu indah di bawah sinar bulan.
"Aku akan mengantarmu pulang. Aku Lee heeseung, siapa namamu?"
"Park Sunghoon."
Lee heeseung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
24 y.o
Park Sunghoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
