Hallo
Apa kabar.Disini udah mulai konflik,di beberapa chapter selanjutnya semua tokoh akan berkumpul.
Dan satu lagi ini cerita pertama ku,jadi semisal ada hal yang gak masuk akal dalam tulisan aku menerima kritik dan saran.
Baiklah selamat menikmati suguhan saya.
Di ruang gelap penuh dengan aroma lembap,nyx dan Liliana terdiam setelah menyaksikan kisah tragis yang ada di ujung mata.
" Aku tidak pernah menyangka.." nyx berbisik suaranya hampir tidak terdengar." Bahwa dunia memang sekejam ini "
Kepala nyx hampir pecah,empati nya di uji habis habisan.
Liliana menghela nafas pandangan nya tak lepas dari pandangan kosong ke arah Hera." Ini adalah kenyataan yang tidak akan pernah ingin di lihat oleh manusia,dunia kita sering kali menutup mata akan penderitaan orang lain.aku hanya ingin melihat mereka memahami dan saling membantu Tampa embel embel balas Budi "
Nyx menggigit bibir bawah nya rasanya menyesakkan melihat kepedihan dari masing masing tokoh" aku tidak mau membayangkan nya Liliana.kehidupan yang kita alami sering kali penuh dengan penderitaan"
" Dan terkadang cerita itu lebih gelap dari yang kita bayangkan "
Ia sekali lagi merasa bahwa bila semua nya tetap diam semua nya akan sama saja,ia tidak terlalu terfikir tentang mereka namun,nyawa nya sendiri.
Kedua perempuan itu turun,mereka menulikan telinga manusia manusia ini memang tak punya hati mereka tak melakukan apapun padahal ada mayat yang tergeletak dan kedua perempuan berbeda umur yang tengah histeris.
" Hera," panggil nyx.
Hera mengangkat wajah nya,mata merah dn penuh air mata" aku menghabiskan bertahun-tahun dalam bayang bayang kekejaman dan ketidakadilan.setiap malam aku berdoa untuk sebuah keajaiban,berharap aku bisa membawa putri ku ke kebebasan yang indah Tampa rasa sakit yang membelenggu " suara lirih dan serak itu mengalun.
Liliana menoleh ke Nyx, ekspresi wajahnya penuh makna. “Kita selalu tahu bahwa dunia ini penuh penderitaan, tapi melihatnya seperti ini... membuat kita semua merasa kecil. Seolah-olah tidak ada yang bisa kita lakukan selain menjadi penonton.”
Nyx mendekatkan diri pada Hera, memegang tangannya yang dingin. “Aku tahu kau sudah berusaha segalanya, Hera. Kau telah bertahan dalam kegelapan yang begitu panjang. Namun, terkadang, dunia ini hanya memberi kita pilihan untuk bertahan atau hancur. Kau memilih bertahan, dan itu adalah kekuatan terbesar.”
Hera menatap Nyx dengan mata yang basah. “Tapi aku membunuh ayah putri ku sendiri. Aku mungkin tidak bisa menghentikan kegelapan yang merenggutnya di masa depan dengan tubuh lemah ku.” Suaranya bergetar, dipenuhi rasa bersalah.
Liliana mendekat, tangannya menyentuh pundak Hera. “Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Namun, yang bisa kita lakukan adalah tidak membiarkan kegelapan itu terus menelan hidup orang lain.”
Nyx mengalihkan pandangannya ke tubuh kecil yang tak lagi bernyawa di hadapannya, bayangan putus asa membayang di matanya. “Ini bukan tentang keadilan, atau tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Ini tentang bagaimana kita merawat luka ini, meski dunia tak mau peduli. Karena di balik setiap penderitaan, ada jiwa yang hancur, ada kehidupan yang hilang.”
Hera terisak, air matanya jatuh perlahan. “Aku hanya ingin dia memiliki kehidupan yang lebih baik. Aku ingin dia melihat dunia yang lebih cerah, yang tidak dipenuhi dengan kesakitan dan rasa takut.”

KAMU SEDANG MEMBACA
No One's Doll [ TAMAT ]
FantasyJudul awal: DRAMA [ ON GOING ] Penulis: linenix Di dunia yang dikuasai oleh laki-laki, perempuan hanyalah bayangan-dijual, diperbudak, dan dibungkam. Nyx, gadis sarkastik dengan lidah tajam dan tatapan penuh pemberontakan, lahir di tengah kekejaman...