Matahari pun menampakkan dirinya yang menandakan bahwa sudah pagi Adrian yang sudah bangun langsung cuci mukanya dan ia menuju ranjang istrinya yang tidur dengan pulas
"Kapan kamu bangun raya "ucap adrian sambil mengusap kepala araya dan memeluk araya
Araya yang tidurnya ke ganggu pun bangun
"Mas, kenapa kamu peluk aku " ucap araya
"R-raya kamu Uda sadar"ucap adrian
"Iya mas, terus kenapa aku bisa ngomong sama kamu kalo aku masih tidur"gerutu araya
" Kapan kamu sadar kok ga bilang sama aku"ucap adrian
"Tadi malam, gimana mau aku bilang kamu aja tidur kayak nyenyak gitu mana tega aku bangunin "ujar araya
Adrian langsung memeluk sang istri dan menangis di pelukan sang istri
"Kamu kenapa nangis mas"ucap araya sambil mengusap kepala adrian yang berada di pelukannya
"Aku kangen banget sama kamu"ucap adrian yang masih dipelukan araya
"Emang berapa hari aku koma mas"tanya araya
"Bukan berapa hari lagi kamu hampir 2 bulan kamu koma"jawab Adrian
"D-dua bulan aku koma "ucap araya
"Iya, maaf ya harusnya aku anterin kamu pasti kamu ngga kayak gini sekarang"sesal adrian
"Sudah takdir mas, jadi kamu ngga boleh nyalain diri kamu sendiri "ucap araya sambil mengusap wajah adrian
"Iya, maaf ya " ucap adrian
"Udah gausah minta maaf terus aku gapapa kok"jawab araya
"Kamu mandi sana "ucap araya
"Iya sayang"jawab Adrian dan langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan araya yang sedang diam dan muka memerah
Tak lama ia mendengar suara gio yang sedang mencari Daddy-nya
"Daddy, daddy dimana"ucap gio yang masih setengah sadar
"Daddy kamu lagi dikamar mandi sayang "mendengar suara yang ia rindukan dan langsung melihat ranjang sang mommy nya dan melihat sang mommy tersenyum manis kearahnya
"Mommy"ucap gio dan langsung lari menuju ranjang mommy nya
"Udah beberapa kali mommy bilang sama kamu jangan lagi"oceh araya
"Maaf ya mommy "ucap gio yang masih di pelukan sang mommy
"Ada apa nih kok pelukan daddy ngga di ajak"ucap adrian yang baru keluar dari kamar mandi
"Sini daddy, ayo kita pelukan bareng"ucap gio dengan senang dan adrian langsung melirik wajah sang istri araya yang paham dengan tatapan itu pun
"Iya ayo mas kita pelukan bareng"ucap araya
Adrian yang yang mendengar itu pun senang dan langsung memeluk mereka
"Tuhan semoga terus seperti ini"batin adrian
"Jadi gini rasanya dipeluk mommy sama daddy "batin gio yang baru merasakan hangatnya di peluk sama mommy dan daddy nya
"Semoga aja aku bisa jadi yang terbaik untuk mereka"
Sekarang mereka makan dan gio sudah mandi araya belum bisa mandi sendiri dan dibantu oleh Adrian jadi ya gitu lah ya
Sudah beberapa hari sejak araya bangun dan keluarga ini semakin harmonis dan hari ini adalah waktunya araya pulang dan sekarang araya sedang berkemas-kemas dan dibantu sama adrian dan gio
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi mother's
Teen Fictionseorang gadis yang bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita yang dibenci sama suaminya sendiri