Fanfic tersebut bercerita tentang seorang gadis bernama y/n yang mat1 dalam keadaan yang agak...tak terduga dan kembali hidup ke sebuah anime idol yang penuh dengan dusta dimanapun, bahkan untuk bertahan hidup saja diperlukan sebuah akting untuk mel...
Eits, entar dulu. Hola!ini aku vell sang author, maaf ya sudah lama menghilang. Jujur aku sedikit bingung bagaimana cara melanjutkannya. Ah ya, walaupun begitu insyaallah fanfic ini akan tetap dilanjutkan kok.
Sedikit catatan :
1. "[NAME]" diganti menjadi "Y/n" 2. Alur ini kan awalnya mengikuti alur dari manga nya, jadi disini saya berniat mengubahnya dengan memakai alur saya sendiri.
Disebuah gedung dimana memiliki jumlah lantai lebih dari satu, terdiri dari beberapa unit hunian dalam satu lantai, Setiap unit hunian terdiri atas minimal 3 macam ruang yaitu ruang tidur, dapur dan kamar mandi. bisa tebak itu apa?yup apartemen.
y/n kini dia dibawa oleh hikaru kamiki atau bisa dibilang ayahnya sendiri ke sebuah apartemen 20 lantai, yang memiliki fasilitas yang lumayan lah ya.
𝗗𝗶 𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗵𝗼𝘁𝗲𝗹
Disaat y/n sedang duduk diam memperhatikan hikaru yang tengah memasak di dapur, y/n memiliki ide untuk melarikan diri.
y/n bangkit dan berjalan ke pintu balkon, dengan niatan untuk melompat. namun setelah melihat betapa tingginya tempat itu, ia mengurungkan niatnya.
y/n kembali berpikir apa dia diam-diam menyelinap keluar saja ya?apalagi hikaru sedang sibuk memasak.
y/n yang awalnya memikirkan hal itu langsung mengurungi niat tersebut karena dia sendiri tahu, bahwa dirinya kini sedang berada di apartemen milik Hikaru. salah sedikit saja mungkin dia bisa m4ti. . .
"𝘩𝘶𝘧𝘵...𝘺𝘢𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩, 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘢𝘫𝘢" Ucap y/n dan dia pun langsung kembali ke sofa dan menunggu langkah Hikaru selanjutnya.
Namun tak lama kemudian Hikaru kembali dengan membawakan sepiring mochi dengan varian rasa, lalu memberikannya pada y/n. Y/n mengambil sepiring mochi tersebut dan menatap makanan tersebut.
"𝘣𝘦𝘳𝘢𝘤𝘶𝘯 𝘺𝘢?" Pikir y/n dengan pikiran negatifnya yang tak habis-habis.
"kenapa tidak dimakan?" Tanya Hikaru yang membuat y/n tersadar dari lamunanya, y/n hanya tersenyum dan memakan mochi tersebut.
"𝘣𝘪𝘴𝘮𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱" y/n pun memasukkan mochi tersebut ke dalam mulutnya dan memakannya. Awalnya ia biasa-biasa saja tapi tak berselang lama y/n merasa mengantuk, matanya sangat berat dan pada akhirnya gadis kecil tersebut tertidur karena memakan mochi buatan ayahnya itu.
"Selamat tidur permataku, ayah akan selalu ada disini untuk melindungi permata ayah yang berharga" Hikaru tersenyum dan menggendong gadis kecil itu membawanya ke kamar.
Sinar matahari mulai menyinari bumi dan burung-burung berkicauan, membuat seorang gadis yang tertidur di ranjang besar itu terbangun akibat kicauan burung tersebut. Gadis itu duduk dan mengucek² matanya lalu melihat sekeliling.
"ah...pusing..." gadis itu menatap kesekeliling dan menyadari bahwa jam sudah menunjukkan pukul 09:10.
"buset?kebo juga..." gumam y/n menghela nafas dan beranjak dari ranjang, ia pergi keluar kamar.
Y/n melihat sana-sini, mencari tanda-tanda hikaru. Namun tidak ada sama sekali, mungkin dia sedang keluar?....ya mungkin. Jadinya y/n pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah selesai y/n keluar kamar mandi hanya memakai jubah mandi saja, disana dia melihat sebuah gaun lolita putih dengan detail hitam. Gaun tersebut memiliki potongan A-line dengan lengan panjang dan kerah Peter Pan yang dihiasi renda. Di tengah kerah terdapat pita besar berwarna putih. Manset lengan juga dihiasi dengan detail hitam. Bagian bawah gaun dihiasi renda hitam. Gaun tersebut terlihat elegan dan feminin.
"wow...serius ini pakaian yang akan kukenakan?.." Gumam gadis kecil itu melihat pakaian itu dengan kagum.
"Ini...yang menyiapkannya..apakah itu ayah?" Tanya y/n dengan agak curiga, apa ini?tiba-tiba sekali, apa jangan-jangan...Hikaru berniat untuk mengasuh dirinya sampai dewasa?..kalau begitu...
"kalau begitu aku takkan bertemu dengan Ai, Aqua, dan Ruby lagi...." y/n terdiam dan menghela nafas.
"apalah masih anak kecil udah gini, gedenya jadi apa coba"