🪷𝐂𝐡𝐚𝐩 𝟒

414 65 5
                                    

"𝘉𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶𝘬𝘢𝘩 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢? " 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘏𝘪𝘬𝘢𝘳𝘶 𝘒𝘢𝘮𝘪𝘬𝘪.






























































Eits, entar dulu.
Hola!ini aku vell sang author, maaf ya sudah lama menghilang. Jujur aku sedikit bingung bagaimana cara melanjutkannya. Ah ya, walaupun begitu insyaallah fanfic ini akan tetap dilanjutkan kok.

Sedikit catatan :

1. "[NAME]" diganti menjadi "Y/n"
2. Alur ini kan awalnya mengikuti alur dari manga nya, jadi disini saya berniat mengubahnya dengan memakai alur saya sendiri.

Baiklah itu saja, silahkan melanjutkan!






┈͚۫┈͝─͜┈۪┈𔖭𔖮𔖭 ۪ 𔘓 ۫ 𔖭𔖮𔖭┈┈۫͜─۪͝┈┈͚
𝆹 ۪🦢⃛𑪏͜⏝⃛͜𝕺𝘀⃯𝗵ׁ𐑦 𝗻ׁ᪁꯭ 𝗸᪁꯭ 𝗑ׄ 𝕽ɘαׁ𝗱ɘ𝗿
_____________________
𝕮𝗵𐐼𝗽𝕥ᧉִ𝗿 : ♡̷̸⁩ ۪ ۫⃝@𝟎𝟒૪ ꒱꒱

𝆺𝅥۪͝ 𝕱𝗮𝗻᳢֟֯𝕗𝝸๋𝗰🦢 ̰𑪖۫𝆺𝅥⸼۪
┇‎Lho kok mirip emak?! { onk x f.reader }
@𝖁𝝴ⵏყ𝘅۫𝝸๋𝗮 𝕽𝗵᳢ׄ𝗮𝝴𝗴۪𝗮ꭉׄ













_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Disebuah gedung dimana memiliki jumlah lantai lebih dari satu, terdiri dari beberapa unit hunian dalam satu lantai, Setiap unit hunian terdiri atas minimal 3 macam ruang yaitu ruang tidur, dapur dan kamar mandi. bisa tebak itu apa?yup apartemen.

y/n kini dia dibawa oleh hikaru kamiki atau bisa dibilang ayahnya sendiri ke sebuah apartemen 20 lantai, yang memiliki fasilitas yang lumayan lah ya.

𝗗𝗶 𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗵𝗼𝘁𝗲𝗹

Disaat y/n sedang duduk diam memperhatikan hikaru yang tengah memasak di dapur, y/n memiliki ide untuk melarikan diri.

y/n bangkit dan berjalan ke pintu balkon, dengan niatan untuk melompat. namun setelah melihat betapa tingginya tempat itu, ia mengurungkan niatnya.

"𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘭𝘰𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘢𝘭𝘬𝘰𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩..."

y/n kembali berpikir apa dia diam-diam menyelinap keluar saja ya?apalagi hikaru sedang sibuk memasak.

y/n yang awalnya memikirkan hal itu langsung mengurungi niat tersebut karena dia sendiri tahu, bahwa dirinya kini sedang berada di apartemen milik Hikaru. salah sedikit saja mungkin dia bisa m4ti. . .

"𝘩𝘶𝘧𝘵...𝘺𝘢𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩, 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘢𝘫𝘢" Ucap y/n dan dia pun langsung kembali ke sofa dan menunggu langkah Hikaru selanjutnya.

Namun tak lama kemudian Hikaru kembali dengan membawakan sepiring mochi dengan varian rasa, lalu memberikannya pada y/n. Y/n mengambil sepiring mochi tersebut dan menatap makanan tersebut.

"𝘣𝘦𝘳𝘢𝘤𝘶𝘯 𝘺𝘢?" Pikir y/n dengan pikiran negatifnya yang tak habis-habis.

"kenapa tidak dimakan?" Tanya Hikaru yang membuat y/n tersadar dari lamunanya, y/n hanya tersenyum dan memakan mochi tersebut.

"𝘣𝘪𝘴𝘮𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱" y/n pun memasukkan mochi tersebut ke dalam mulutnya dan memakannya. Awalnya ia biasa-biasa saja tapi tak berselang lama y/n merasa mengantuk, matanya sangat berat dan pada akhirnya gadis kecil tersebut tertidur karena memakan mochi buatan ayahnya itu.

"Selamat tidur permataku, ayah akan selalu ada disini untuk melindungi permata ayah yang berharga" Hikaru tersenyum dan menggendong gadis kecil itu membawanya ke kamar.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
*⊹ ִֶָ𓏲࣪𖹭 𝗞𝗲𝗲𝘀𝗼𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sinar matahari mulai menyinari bumi dan burung-burung berkicauan, membuat seorang gadis yang tertidur di ranjang besar itu terbangun akibat kicauan burung tersebut. Gadis itu duduk dan mengucek² matanya lalu melihat sekeliling.

"ah...pusing..." gadis itu menatap kesekeliling dan menyadari bahwa jam sudah menunjukkan pukul 09:10.

"buset?kebo juga..." gumam y/n menghela nafas dan beranjak dari ranjang, ia pergi keluar kamar.

"𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘱𝘢𝘳𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘩𝘪𝘬𝘢𝘳𝘶...𝘮𝘢𝘶 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨." y/n menghela nafas dan terkekeh kecil.

Y/n melihat sana-sini, mencari tanda-tanda hikaru. Namun tidak ada sama sekali, mungkin dia sedang keluar?....ya mungkin. Jadinya y/n pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah selesai y/n keluar kamar mandi hanya memakai jubah mandi saja, disana dia melihat sebuah gaun lolita putih dengan detail hitam. Gaun tersebut memiliki potongan A-line dengan lengan panjang dan kerah Peter Pan yang dihiasi renda. Di tengah kerah terdapat pita besar berwarna putih. Manset lengan juga dihiasi dengan detail hitam. Bagian bawah gaun dihiasi renda hitam. Gaun tersebut terlihat elegan dan feminin.

"wow...serius ini pakaian yang akan kukenakan?.." Gumam gadis kecil itu melihat pakaian itu dengan kagum.

"Ini...yang menyiapkannya..apakah itu ayah?" Tanya y/n dengan agak curiga, apa ini?tiba-tiba sekali, apa jangan-jangan...Hikaru berniat untuk mengasuh dirinya sampai dewasa?..kalau begitu...

"kalau begitu aku takkan bertemu dengan Ai, Aqua, dan Ruby lagi...." y/n terdiam dan menghela nafas.

"apalah masih anak kecil udah gini, gedenya jadi apa coba"

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
𝗦𝗶𝗮𝗻𝗴𝗻𝘆𝗮
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sudah tengah hari y/n menunggu kedatangan hikaru ke apartemen namun tak kunjung kembali, apa-apaan.

"Omong-omong...bagaimana dengan kabarnya mama dan kedua kembar itu ya?.."
































Okay, sampai sini dulu dan jangan lupa vote dan komen yaw!

Okay, sampai sini dulu dan jangan lupa vote dan komen yaw!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ ini dia gaun yang y/n pakai, pemberian dari Hikaru ]



_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
𔓕 𝅄 🦢 ̷̸ 𝇁𝇃𝇂 𝓸𝓷𝓮 𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 𝓯𝓲𝓷𝓲𝓼𝓱𝓮𝓭!♡ 𓏸⃘⟢

⏜꯭︵︎ㅤㅤֹㅤㅤ𔘓ㅤ📜   𔘓   ㅤֹㅤㅤ︵꯭⏜
𝓒𝓪𝓹𝓽𝓲𝓸𝓷 :
Thank you for reading my fanfic, sorry if there are any writing errors. Hope you always like it!

𝓓𝓪𝓽𝓮 _::_
⊱̸ @𝟐𝟏, 𝟏𝟏, 𝟐𝟎𝟐𝟒
⊱ ────── {.⋅ 🕊 ⋅.} ───── ⊰
@𝓥𝓮𝓵𝔂𝔁𝓲𝓪 𝓡𝓱𝓪𝓮𝓰𝓪𝓻

𝐋𝐨𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐦𝐢𝐫𝐢𝐩 𝐞𝐦𝐚𝐤?! || ᴏɴᴋ x ғ.ʀᴇᴀᴅᴇʀ || tahap revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang