"Maaf tapi itu tidak akan terjadi"ujar seseorang yang tiba tiba muncul dengan rekannya.
Isshiki menoleh ke sumber suara.tak lama tersenyum puas menatap sosok yang datang tersebut.
"Tak kusangka kau akan datang kesini dengan sendirinya,Uzumaki Naruto"sambut Isshiki seraya menghampiri Naruto.
"Lepaskan anakku!"murka Naruto mengabaikan sambutan Isshiki.
"Tentu saja.tapi dengan satu syarat"jawab Isshiki dengan santai.
"Katakan!"ujar Naruto tak sabar.
"Kau harus mati!"jawab Isshiki dengan tampang yakin bahwa Naruto tak akan keberatan.
"Aku tak keberatan jika kau memang akan melepaskan anakku!"ujar Naruto tanpa pikir panjang
"Naruto!"kaget Sasuke menatap Naruto tak percaya
Naruto menoleh pada Sasuke
"Sasuke,ku percayakan Boruto padamu."ujar Naruto tersenyum khasnya
"Naruto!,mana mungkin dia akan benar benar melepaskan Boruto!, Boruto itu juga targetnya.setelah kau mati dia akan membuat juubi memakan Boruto,kau harusnya paham itu!"protes Sasuke mencoba menyadarkan Naruto
"Tapi Sasuke kau bisa urus masalah itu.setidaknya jika aku mati konoha juga tidak akan menjadi incaran dia lagi"kekeh Naruto
Sasuke menghela napas
"Jujur aja.Aku sendiri mana bisa menang lawan dia.apalagi ini dimarkasnya.pasti banyak bawahan dia.terus kau mati pun Konoha pasti tetap jadi incaran dia,secara Boruto itu targetnya!"sanggah Sasuke panjang
Naruto yang mendengarnya menunduk tak mampu lagi membalas perkataan Sasuke.Dan Sasuke menghela napas lega melihat Naruto akhirnya mengerti.
"Sudah debatnya?"tanya Isshiki di sela keheningan tersebut
"Omong omong kalian tahu dari mana tempat ini?"sambungnya bertanya.kemudian menatap tajam Sasuke dan Naruto bergantian.
Sasuke tersenyum miring mendengar pertanyaan Isshiki
"Aku hanya melacak chakra Boruto saja.Dan akhirnya membawaku ke sini"jawab Sasuke dengan santai agar Isshiki tidak menyadarinya berbohong.
"Begitukah?...sebenarnya aku tidak terlalu peduli juga sih"ujar Isshiki yang tampak percaya
"Jadi, siapa yang akan maju lebih dulu melawanku?"lanjutnya seraya memasang aba aba untuk bertarung.
"Jika kami maju bersamaan,kau tak keberatan kan?"tanya Sasuke tersenyum miring
"Sama sekali tidak.tadi aku hanya bertanya sebagai formalitas saja"jawab Isshiki santai.
Sasuke dan Naruto saling menatap seolah memberi kode yang dipahami mereka berdua saja.lalu mereka berdua pun memasang aba aba bertarung dan mulai menyerang Isshiki.
Isshiki dengan lihai menahan semua pukulan dari Naruto dan Sasuke
"Hora hora,cuma segini saja kekuatan kalian?"cibir Isshiki meremehkan
Naruto dan Sasuke menghentikan serangan mereka.dan kemudian Naruto menggunakan sage mode ditambah asura kurama mode mode.sedangkan sasuke dia mengeluarkan susano'o miliknya
Namun hal itu tentunya membuat ruangan yang tadinya tertutup malah terbuka karena tinggi
Isshiki tersenyum puas melihat mereka mengeluarkan kekuatan asli mereka.
"Kalau tidak begini tidak akan seru"ujarnya kemudian.
Sasuke dan Naruto pun mulai menyerang Isshiki dengan bersamaan.namun Isshiki masih bisa menghindarinya.
Membuat Sasuke dan Naruto sedikit kewalahan.Namun mereka tak habis ide,Sasuke dan Naruto pun menggabungkan susano'o dan asura kurama mode mereka tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melewati Batas Friendzone Borusara
FanfictionBoruto Uzumaki dan Uchiha Sarada,mereka adalah teman masa kecil,bahkan sejak bayi.Dan tentu saja,yang namanya persahabatan lawan jenis tidak mungkin jika salah satunya tidak ada yang menyimpan rasa. Bahkan sebenarnya mereka berdua sama sama cinta ta...
