BAB 11

1.5K 124 1
                                    

                                   BAB 11







Saat ini jennie masih blm sadarkan diri,sudah 2 hari lim juga masih setia menunggu kesadaran istri tercintanya ,.

Kini di ruang VVIP yang jennie tempati, ada iren, rose,joy serta para ortu jenlim berada di sana,mereka semua tengah asih berbincang di sofa, yang ada di ruangan tersebut.
Sedangkan lim masih setia menggenggam tangan dan memandang wajah jennie.

"Enggh " Lim mendengar suara dari bibir mungil jennie,membuat nya terseyum

"Hey baby bangun lah aku merindukan mu" Ucap lim bangkit dari duduk nya dan mulai mencium kening jennie

Perlahan jennie membuka matanya dan yang pertama ia lihat adalah lim suami nya,

"Momy dedy, lihat lah j sudah sadar"ucap lim gembira,

" Mwo benarkah "ucap jessica, maluai menghampiri jenlim,bersama semua orang,

" Ssshhhh"ringis jennie memegang kepala nya,

"Mwo apa yang sakit sayang" Suzy menghampiri jennie

Joy yang melihat itu langsung memencet tombol untuk memanggil dokter,

"Ssshh kepalaku sangat pusing" Lirih jennie

"Sstt tenang beby rileks" Ucap lim tembut,

Cklek

Pintu terbuka dan menampakan dokter dan suster

"Permisi saya akan memeriksa kembali keadaan yonya muda" Ucap dokter mulai memeriksa jennie,

"Bagai mana keadaan menantuku dok" Tanya Marco, dokter itu terseyum

"Keadaan nyonya muda sudah membaik tuan dan yeri di kepalanya adalah hal yang wajar karna luka nyonya muda masih blm terlalu kering, nanti saya akan memberi obat pereda yeri untuk nyonya muda ,"ucap dokter

" Ah syukurlah trimakasih dok"marko

"Ya sama² kalo begitu saya pamit untuk keluar "dokter

" Ne silahkan "minho

" My nini cup cup cup"ucap lim mensiumin semua jennie, membuat jennie terkekeh geli,

"Yakk monkey apa yang kau lakukan jennie baru saja siuman" Ucap rose

"Memeng mengapa jennie istri ku" Ucap lim mengejek

"Yaakkk ck" Rose mulai kesal

"Ais kalian ini selalu saja ribut ck," Ucap irene

"Nini" Sapa minho
Jennie pun melihat kearah appa nya

"Appa" Panggil jennie,

Minho menghampiri putri nya itu dan memeluk nya

"Appa nini takut "lirih jennie

" Ssttt tidak usah takut kan ada lim yang akan selalu menjaga nini"ucap minho

Lim merasa bersalah melihat jennie seperti itu, lim langsung bangun dan mengangkat jennie untuk duduk di pangkuan nya, minho pun langsung melepaskan pelukan nya ketika lim akan mengangkat nya,

"Sudah nee maaf lim nee lim lalai menjaga nini" Ucap lim mencium pipi jennie

"Lim tidak salah,wanita itu yang salah telah memukul nini"ucap jennie cemberut dan membuat mereka semua merasa gemas dengan ekspresi jennie,

" Aahh kiyowooo "ucap mereka,semua

Kini jam sudah menunjuka pukul
20:40,
Irene yoy rose dan para orang tua pun sudah pulang untuk beristirahat di tempat nya masing²
Kini tingal ada lim seorang yang menemani istri kecil nya itu di rumah sakit

" Hubby j ingin peluk "ucap jennie lim yang sedang memainkan HP nya pun berenti dan memandang jennie,

"Nee sini hobby peluk" Lim pun bangkit dan memeluk jennie, jennie pun membalas pelukan itu dengan sangat erat

"Hubby sini tidur dengan j" Ucap jennie menepuk nepuk kasur di sebelahnya,

"Ah itu tidak muat j" Ucap lim,merasa kalo badan nya begitu besar ia takut jennie terjepit nanti nya

"Tidak hubby kasuslr nya cukup untuk dua orang"jennie

" Tidak beby badan ku sangat besar dan tubuh mu mungil aku takut kau tertindih oleh ku, dan membuat mu gepeng nanti nya, "ucap lim membuat jennie melebarkan mata nya

" Yakk tidak gepeng juga hubby, memang nya j roti pas di tindih langsung gepeng"ucap jennie manyun

"Xixixi baik lah kita coba dulu," Lim pun merebahkan badan nya dan membuat jennie saat ini terjepit di antara penjaga brankar kasur dan tubuh lim

"Aaaa hubby kau geseran sedikit" Rengek jennie,

"Ini sudah mentok wife" Lim menggeser tubuh nya sedikit tapi itu masih membuat tubuh mungil istrinya masih terjepit

"Aaaaa hubby" Rengek jennie mulai berkaca kaca,

"Ya sudah kau saja yang tidur di kasur ini nee aku akan tidur di sofa " Ucap lim mulai bangkit tapi jennie menahan nya,

"Tidak hubby j ingin tidur bersama hubby" Ucap jennie

"Huf baik lah"lim mengangkat tubuh mungil jennie untuk tidur di atas tubuh nya,

Jennie membaringkan tubuh nya tengkurep dan memeluk tubuh kekar lim,detak jantung lim sangat terdengar  oleh jennie dan itu membuat jennie merasa nyaman,

" Sudah yaman? "Tanya lim, sambil mengusap sayang kepala jennie yang berada di dada nya

" Sudah hubby gumawo "jennie

" Neee sudah tidur ini sudah malah cupp,
I love you beby"ucap lim mencium kening jennie

"I love you more hubby" Ucap jennie,mulai memejamkan matanya dan tertidur,

"Huf aku tidak akan membiarkan mu terluka lagi j, aku akan segera menghabisi wanita babi itu,yang telah membuat mu seperti ini, sial nya wanita sialan itu sangat susah untuk di temuka,,aku akan membalas perbuatan mu krystal" Batin lim,

Lim sangat dendam dengan krystal karna dia membuat istri tercintanya sekarang berada di rumh sakit,dan itu sukses membuat, api balas dendam lim mulai berkobar,

Lim mendengar dengkuran halus jennie dan melihat wajah jennie yang sudah terlelap, mulut nya agak terbuka dan itu sukses membuat lim gemas kepada jennie

"Ahh kau sangat lucu sekali j cup cup cup " Lim mencium bibir jennie yang sedikit terbuka dan kedua pipi mandu milik jennie,

"Cup aku sangat mencintaimu j trus lah bersamaku, I love you cup " Ucap lim kembali mencium bibir jennie, membuat jennie sedikit trusik karna ciuma lim,

"Xixixi good night beby cup" Ucap lim mencium dan memeluk jennie,

lim pun mulai memejamkan mata nya karna dia sudah merasa sangat ngantuk,
Lim pun menyusul jennie ke alam mimpi..





Bersambung......

"Jangan lupa vote and comen"

See you👋

$ETAILER MAFIA.(JL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang