BAB 24

915 108 8
                                    








2 hari berlalu..
Pagi hari di masion manoban*

Lim baru saja kembali ke masion dengan kondisi kemeja dan celana nya sangat kotor,dan wajah yang sangat kacau,semenjak kejadian itu lim jarang sekali pulang ke masion karna ia terus saja mencari istri tercintanya itu,

Ntah mengapa lim merasa hidup nya sudah tidak ada warna lagi semenjak jennie tidak ada di sisi nya,

Kini lim sedang berjalan ingin menuju ke dalam kamarnya,

"Lim " Panggil Marco menghentikan langkah lim, lim langsung perbalik dengan wajah yang sangat kacau

Seketika hati matco menjadi sangat sakit melihat keadaan putra satu satu nya ini menjadi seperti itu,

"Hah lim " Ucap Marco terseyum kepada putranya

Yang melihat itu langsung berjalan dan memeluk Marco

"Hiks dad hidup ku sudah hancur hiks jennie ku hiks jennie ku, aku membuatkan jennie dad hiks, lim sangat merindukan nya " Tangis lim di peluka  Marco, Marco langsung mengusab punggung anak nya itu dan memenangkan

"Sudah jangan menagis jennie pasti akan segera ketemu tenahlah lim" Ucap Marco masih mengelus punggung kekar lim,

"Tapi dad berapa lama aku harus menunggu aku harus segera menemukan jennie, dia adalah hidup ku dan aku sangat khawatir apa lagi jennie tengah mengandung anak ku hiks dad tolong temukan istri ku hiks" Ucap lim memohon, Marco tidak pernah melihat lim sekacau ini, Marco hanya bisa menghela nafas nya,

Jessica pun gurun dari tangga menuju mereka berdua yang sedang berpelukan,

"Mwoo lim apa sudah ada kabar tentang jennie"? Ucap jessica cepat,
Lim hanya menunduk dan menggeleng saja

"Bodh knp kau tidak bisa cepat mencari keberadaannya, begitu sulit kah menemukan nini hiks, dimana pada mafia mafia bodoh mu itu mereka sama sekali tidak berguna hiks, jennie dan cucu ku harus selamat aku tidak mau tau itu lim,kau harus segera menemukan nya "tangisan jennie memukul mukul dada kekar kim

" Mom sudah mom lim sudah berusaha tolong hentikan"ucap Marco kini memeluk tubuh istrinya,

Lim menunduk dan trisak pilu,dirinya adalah ketua Mafia tapi tidak becus untuk menjaga istrinya dan calon anak nya,

Lim langsung berlari menuju kamar nya dan mengkunci pinggu kamarnya,tubuh lim merosot dan terduduk lim menagis sejadi jadinya,

"Tuhan knp kau memberi cobaan yang sangat berat kepadaku hiks tolong selamatkan dan jaga jennie ku Tuhan di mana pun dia berda, tolong kasih aku petunjuk agar bisa bertemu dengan nya hiks tolong Tuhan " Tangis lim memegangi lututnya,

"Hiks beby tolong kembalilah aku sudah sangat hancur semenjak kau meninggalkan ku hiks beby jennie" Ucap lim sangat lemah

Lim langsung bangkit dan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya yang sudah sangat kotor, lim sudah tidak peduli lagi dengan penampilan nya sekarang, dia hanya fokus untuk mencari jennie nya,




__________

Sedangkan di tempat lain seseorang tengah merayakan keberhasilan mereka, siapa lagi kalo bukan mafia Albert,

"Hahaha rasakan kau lim haha aku sangat puas melihat penderitaan mu " Suara gelak tawa mereka mengelegar di setiap gedung tersebut,

"Hahah kau benar mari kita merayakan nya bersulang" Ucap kai menaikan gelas yang berisi bir tersebut

$ETAILER MAFIA.(JL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang