Kini usia kandungan jennie sudah mulai mau memasuki bulan ke 7,sampai saat ini lim selalu berada di sisi jennie lim tidak akan membiarkan kejadian itu terulang kembali,
Dan saat ini jenlim sedang berada di kantor KIA LM brulrx, perusahaan manoban,
Lim tengah mengikuti pertemua miting saat ini, sedangkan jennie berda di ruangan nya dengan di temani Irene bersama nya,
"Utututu beby manoban sedang apa huh" Ucap ireng mengusap ngusap perut jennie yang sudah sangat besar,dengan mereka Saat ini berda di sofa ruangan lim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Foto ruangan lim)
"Ssshh eonni menyingkir lah kau terus saja mengajaknya bicara, itu sangat ngilu eonni" Ucap jennie meringis memegangi perutnya
" Heheh nee j, aku tidak sabar melihat bayi manoban lahir pasti dia sangat sempurna, lihat saja wajah emak dan bapak nya " Ucap irene
"Ck pasti lah kalo jelek itu bukan anak ku" Ucap jennie acuh
"Yakk maksud mu kalo anak mu jelek tidak akan kau anggap"? Tanya irene tak percaya,
" Tidak mungkin anak ku jelek ais, amit amit cabang babu"ucap jennie mengelus perutnya
"Cabang bayi jen ais" Babu mana punya cabang"ucap irene malas
"Xixixi" Kekeh jennie
Setelah mereka mengobrol tentang bayak lah lim pun masuk keruangan nya,
Cklekk
"Beby aku kembali" Ucap lim riang langsung berlari kecil ke arah jennie,
"Huby " Ucap jennie riang dan merentangkan tangan nya agar lim memeluknya
Hap
Mereka saling berpelukan lim langsung menghujani ciuman di wajah jennie membuat jennie terkekeh sedangkan irene memasang wajah malas melihat adegan di depan nya itu.
"Xixi huby I miss you" Ucap jennie
"I Mis you too beby" Ucap lim
"Eekhmm " Suara deheman irene membuat mereka menatapnya
"Ck kalian tidak melihat ku berada di sini ais sudah lah aku ingin keluar" Ucap irene malas
"Xixi nee trimakasih Rene telah menjaga istri ku" Ucap lim
"Nee sama sama " Ucap irene dan pergi dari ruangan itu,
"Beby aku punya sesuatu untuk mu" Ucap lim mengeluarkan sebuah kotak merah di dalam jas yang ia kenakan,
"Apa ini" Ucap jennie ketika lim memberikan nya kepada jennie
"Coba buka " Ucap lim jennie pun langsung membuka kotak tersebut dan menutup mulut nya
