My Fantasy
Perkenalkan semua, namaku Sandi. Usiaku saat ini 32 tahun. Saat ini aku sudah menikah dengan Vita yang sudah berusia 28 tahun. Kami sudah 2 tahun menikah dan belum memiliki momongan. Kami sengaja menunda karena kami masih ingin berdua. Sebagai seorang suami, aku memiliki fantasy yang mungkin tidak biasa. Aku suka ketika ada yang melirik istriku dengan tatapan penuh nafsu. Ingin rasanya aku melihat Vita tidak hanya diperkosa, tapi juga digangbang banyak orang. Aku pernah mengatakan fantasiku kepada Vita, namun respon darinya hanya diam saja.
Suatu hari aku dan Vita pergi ke pasar di malam hari. Kami ke pasar untuk berbelanja kebutuhan harian kami. Vita menggunakan cardigan dan kaos sebagai atasan dan celana jeans. Banyak orang melirik Vita di pasar. Awalnya kupikir karena pakaian Vita yang cukup ketat membentuk tubuhnya, namun ternyata karena ada bekas cupangan di leher yang kuberikan. Beberapa orang berkomentar seperti "wah habis digigit nyamuk besar", " wah lehernya", dan lain-lain.
Hingga akhirnya kami ke sebuah toko plastik yang berada di ujung pasar. Ketika Vita masuk ke toko, penjaga toko nyeletuk "Wih semalam kayanya hot banget mba". Aku sendiri menunggu di luar karena toko akan tutup. Seluruh karyawan toko sendiri merupakan laki-laki. Dari yang aku lihat, mereka menggoda Vita tipis-tipis. Vita yang memang supel hanya menanggapi dengan ikutan bercanda. Melihat hal tersebut, aku membayangkan meninggalkan Vita di sana saat toko tutup bersama ketiga karyawan tersebut dan akan aku jemput keesokan harinya. Ketika kujemput mungkin Vita masih dalam keadaan telanjang dan penuh sperma di seluruh lubangnya.
Lamunanku terbuyarkan ketika istriku tercinta memanggil namaku. Rupanya ia telah selesai berbelanja. Kami pun pulang ke rumah. Aku menceritakan kepada Vita lamunanku tadi. Ia hanya tertawa dan mengatakan bahwa aku sudah gila. Sampai di rumah, kami merapikan seluruh belanjaan. Setelah itu, kami mengganti pakaian. Tanpa sengaja, aku lihat celana dalam Vita basah pada bagian tertentu. Melihat hal tersebut, aku terangsang Vita. Aku mulai mencumbu dirinya. Kulucuti seluruh pakaiannya dan kubelai lembut seluruh tubuhnya. Sambil berdiri kumainkan clitorisnya. Vita pun mendesah perlahan. Vita mulai meraba mr.pku. Setelah itu, Vita pun menunduk.
Vita membuka celanaku dengan mulutnya. Setelah itu, ia mulai menjilati mr.pku. Aku sangat suka sekali ketika Vita mem-BJ mr.pku. Lidahnya bermain bagaikan menjilati permen. Ia juga kerap menjilati dan menyedot biji pelirku. Oh sungguh sensual permainan mulut Vita di mr.pku. Setelah mr.pku mengeras maksimal, aku meminta Vita menungging. Aku pun menggenjot Vita dengan liar. Aku membayangkan Vita sedang digangbang oleh ketiga karyawan toko tadi. Seluruh lubang Vita diisi oleh mr.p mereka. Aku membayangkan Vita juga hingga pingsan tak berdaya.
Bayanganku membuatku benar-benar ingin melihat Vita dipakai banyak orang. Mekinya yang selalu sempit dan pintar menyedot-nyedot mr.pku ingin sekali kubagikan. Di tengah sodokanku yang liar, Vita mendesah panjang. Vita mengalami orgasme karena sodokan liarku. Akibat fantasy liarku, aku pun menyusul Vita dan kutembakkan spermaku di dalam mulutnya. Vita pun mengatakan "kok cepet banget tumben? Aku baru sekali keluar loh". Aku pun terdiam.
Setelah itu kami rebahan di atas kasur. Vita menanyakan alasan aku keluar cepat apakah karena fantasiku? Aku pun mengatakan iya. Vita pun terdiam. Aku melihat Vita, sepertinya ia sedang berpikir. Di tengah keheningan malam, Vita pun mengatakan "kamu sebegitu sukanya ya lihat aku dipakai orang lain?" Aku pun menjawab "iya sayang, aku pengen lihat kamu dipuaskan orang lain." Vita membalas "baiklah sebagai istri yang baik, aku akan coba ikuti fantasy kamu." "Terima kasih sayangku" Jawabku. Kami pun tertidur telanjang sambil berpelukan.
Keesokan harinya aku membuat rencana. Aku pergi ke toko plastik kemarin. Aku menjumpai karyawan yang kemarin menggoda istriku. Aku berpura-pura bertanya soal toko dan apa saja yang dijual. Setelah memastikan bahwa kondisi akan aman, aku pun mulai mempersiapkan cara menjebak Vita. Vita memang sudah setuju tapi aku tidak memberitahu dia kapan hal itu akan terjadi.
Seminggu setelah kejadian pertama, aku berencana menjalankan rencana pertamaku hari ini. Aku mengajak Vita ke pasar untuk belanja. Semalam sebelumnya sengaja kucupang leher Vita dan meninggalkan bekas yang sangat jelas. Hal ini kulakukan untuk memancing godaan dari para pedagang di pasar. Aku juga memberikan tantangan kepada Vita untuk eksib. Aku meminta Vita untuk tidak memakai apa pun di balik jaket yang ia kenakan. Aku juga meminta Vita memakai celana pendek untuk memamerkan kakinya yang jenjang. Vita awalnya menolak, namun aku meyakinkan dirinya bahwa itu untuk meningkatkan nafsu birahiku. Setelah proses negosiasi yang panjang, akhirnya Vita menyetujui permintaan dariku.
Vita sendiri mengenakan jaket yang cukup tebal. Meskipun begitu, samar-samar puting dan payudaranya terbentuk. Kami pun berangkat ke pasar.
Di pasar, Vita menjadi pusat perhatian. Beberapa orang bahkan tanpa sengaja olehku terdengar berkomentar seperti "buset bidadari", "Minta banget diremes itu toket", "Punya bini kaya gitu, gue bikin pingsan tiap hari". Aku sengaja berjalan dengan menjaga jarak untuk mengetahui reaksi orang-orang. Mendengar komentar-komentar tersebut membuatku menjadi sangat nafsu. Rasanya ingin ku telanjangi Vita. Setiap membeli sesuatu, mata pedagang yang mayoritas laki-laki karena berjualan malam hari tidak lepas dari dada Vita. Mereka juga tersenyum ketika melihat bekas cupangan di leher istriku. Lirikan mata mereka bagaikan menelanjangi istriku dan rasanya ingin sekali istriku telanjang di depan mereka.
Setelah berputar-putar, kami pergi ke toko plastik. Aku pun memisahkan diri dari istriku dan mengatakan bahwa aku akan ke toilet. Namun kenyataannya, aku bersembunyi dan mengamati interaksi Vita dengan para pedagang di toko plastik. Akibat berputar di pasar, Vita sendiri berkeringat dan menyebabkan jaket yang ia kenakan semakin nyeplak. Putingnya bahkan jelas membentuk. Mata ketiga karyawan di toko tersebut menjadi sangat liar. Aku dapat melihat mata mereka bagaikan harimau yang ingin menerkam rusa karena sangat lapar. Mereka bahkan tidak segan untuk mengeluarkan komentar panas kepada Vita. Tidak hanya atasan Vita saja yang mengetat, celananya pun kulihat sangat membentuk tubuhnya. Vita bagaikan telanjang dan hanya ditutup cat saja saat ini.
Semakin lama, para karyawan tersebut semakin berani saja. Mereka bahkan terlihat sengaja menyenggol pantat Vita. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha mencuri-curi kesempatan untuk menyentuh dada Vita. Aku sudah sangat bernafsu sekali. Ingin rasanya aku segera kesana, menelanjangi Vita, dan meninggalkan dirinya di sana bersama para predator. Lokasi toko yang berada di pojok dan kondisi yang sudah malam hari membuat sekitar toko tersebut menjadi sepi. Bahkan saat ini hanya ada Vita dan 3 orang karyawan tersebut. Wajah Vita kulihat mulai memerah. Sepertinya sentuhan yang ia terima membuatnya terangsang. Melihat hal tersebut, aku buru-buru ke sana. Belum waktunya Vita untuk dieksekusi oleh mereka berdasarkan rencanaku. Rencanaku saat ini adalah membuat Vita menjadi seorang eksibisionis. Aku ingin Vita suka memamerkan tubuhnya dan senang ketika mendapatkan komen nakal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cuck Husband St0ry : Istriku Vita
RomanceKarena novel 18+ memiliki konten yang bisa mengandung tema dewasa, penting untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan preferensi pribadi. Tetap pastikan bahwa apa yang Anda baca sesuai dengan batasan dan nilai yang Anda pegang. Jika Anda merasa...