Cuck Husband St0ry : Istriku Vita 8

3.4K 10 0
                                    


Aku semakin panik. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Siapa yang mengirimkan ini? Apakah aku harus mengikuti kemauan pengirim? Apa yang akan terjadi padaku? Apakah aku perlu lapor polisi? Dan segudang pertanyaan lainnya membuatku akhirnya tak sadarkan diri.

Ketika aku terbangun, waktu menunjukkan pukul 21.00. Aku panik. Waktu semakin dekat. Jika kemarin hujan dapat membantu diriku bersembunyi, sekarang tidak. Aku harus bagaimana? Lama berpikir waktu pun semakin menyempit. Akhirnya aku memberanikan diri. Aku yang hanya mengenakan sandalku akhirnya berjalan ke arah taman. Keluar dari pintu rumah, aku mengunci rumahku dan mulai berjalan mengendap-endap. Sampai tikungan sebelum pos keamanan aku masih aman. Mendekati pos keamanan, aku melihat keadaan. Pos keamanan sedang kosong. Sepertinya satpam sedang berada di toilet. Aku pun bergerak secepat kilat melewati pos ronda. Kemudian, aku berjalan berhati-hati khawatir ada yang melihatku. Mungkin aku akan dikira orang gila jika ada yang melihatku, namun dengan tubuh yang kumiliki, aku pasti akan dibawa siapa pun yang melihatku dan akan dijadikan boneka seks mereka. Membayangkan itu, gairahku berdesir. Vaginaku kembali basah. Hasrat seksual mulai menguasai diriku. Andai ada yang lihat, ingin rasanya aku diperkosa. Sambil berjalan menuju taman, aku memainkan miss.vku. Dan tepat di pintu masuk taman, aku pun orgasme. Sensasi berjalan telanjang sambil orgasme sangatlah nikmat bagiku.

Setelah puas dengan orgasmeku, aku berjalan ke tengah taman dimana air mancur berada. Aku berlari kesana karena khawatir ada yang melihatku. Aku juga khawatir anak-anak jalanan yang kemarin mengejarku ada di taman. Namun beruntung, hingga aku mencapai air mancur, mereka tidak terlihat atau terdengar olehku. Ketika aku mencapai air mancur, aku mencari instruksi selanjutnya. Aku menemukan secarik kertas. Kubaca isinya yang ternyata adalah "Anda harus merangkak ke arah kamar mandi umum. Saya memperhatikan anda. Jika anda tidak mengikuti perintah, saya akan buat keramaian dan silahkan anda bayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya."

Aku yang panik hanya pasrah mengikuti perintah tersebut. Aku pun berjalan merangkak bagaikan anjing ke arah toilet umum. Aku merasa sangat dipermalukan. Aku bagaikan anjing betina saja. Namun, sensasi telanjang di tempat terbuka ini kembali membuat hasratku bangkit. Vaginaku pun mulai basah. Bahkan mendekati toilet umum, cairan miss.vku mulai mengalir dan menetes sedikit-sedikit. Tiba di toilet umum, aku kembali melihat secarik kertas. Pada kertas tersebut bertuliskan "pakai penutup mata itu dan diam. Saya akan menghampiri anda dan anda harus mengikuti semua perintah saya." Aku pun memakai penutup mata tersebut. Kemudian kudengar langkah kaki mendekat. Seiring semakin dekatnya suara langkah tersebut, pria yang memerintah diriku berkata "Bagus, kamu lonte penurut. Sekarang saya akan memakaikan kalung di lehermu, dan sampai kaling tersebut saya lepas, kamu hanya boleh menungging dan berjalan merangkak."

Aku merasa sangat direndahkan. Aku diperlakukan bagaikan seekor anjing. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku. Setelah aku dipakaikan kalung, pria tersebut menarikku. Aku tidak tahu kemana ia membawaku. Karena tidak bisa melihat apa pun, aku hanya membayangkan bahwa ia akan memperkosaku di dalam taman ini. Ketika baru beberapa langkah, ia menghentikan langkahnya. Aku tidak tahu apa yang ia lakukan. Kemudian, aku merasakan sesuatu memasuki miss.vku. Rupanya pria tersebut memasukkan vibrator ke miss.vku. Selain itu, aku merasa ada yang masuk ke dalam anusku. Sepertinya ia memasukkan butt plug ke anusku. Ia pun menyalakan vibrator tersebut dan mulai menarikku berjalan kembali.

Sial, ini nikmat sekali. Sensasi dipermalukan seperti ini ditambah vibrator yang bergerak di dalam miss.vku membuatku kehilangan akal sehatku. Bahkan aku tidak berhenti mendesah karena ini sangat nikmat. Diperlakukan seperti ini, aku pun mencapai klimaks. Crtt crtt crtt aku pun menghentikan langkahku. Namun, pria tersebut tidak membiarkanku. Ia terus menarik kalung di leherku hingga aku tercekik. Aku yang tidak bisa bernafas akhirnya berusaha melepas kalung tersebut. Namun kalung tersebut ternyata digembok sehingga aku hanya bisa menahan tarikannya. Tenaga pria tersebut sangat kuat hingga aku ikut terseret. Pria tersebut berkata "Heh perek, siapa yang bolehin lu klimaks, cepet gerak, mau lu jadi bintang bokep?" Ujar pria tersebut. Aku mulai mengenali suara ini. Namun karena rasa sakit dan nikmat yang terpecah, aku tidak bisa berpikir jernih. Aku kemudian mengikuti pria tersebut berjalan kembali agar tidak kesakitan.

Cuck Husband St0ry : Istriku VitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang