Kemudian seperti biasa kami pun menuju toko plastik. Semua belanjaan sebelumnya sengaja kupegang dahulu. Sampai di toko plastik, kembali kunyalakan vibrator dengan getaran maksimal. Vita sendiri sampai harus menggigit bibirnya agar tidak bersuara. Di toko plastik, Vita masuk ke dalam untuk mencari bahan sedangkan aku menunggu di luar. Para karyawan yang sebelumnya melecehkan Vita memperhatikan dirinya dengan seksama. Terlihat jelas bahwa ada cairan yang mengalir deras di kakinya. Salah satu karyawan toko pun menghampiri Vita dan menutup angle yg kulihat. Samar-samar kulihat jaket Vita sedikit terbuka dan terangkat. Melihat hal tersebut, aku memanggil karyawan lain.
"Bang, istri gue nafsuin ya? "
"Iya bos, berani banget deh bos dan binal banget"
"Yauda gini aja bang gue ada penawaran"
"Wah apa tuh bang? "
"Istri gue tinggal nih, terus tutup toko, nah kalian bebas pake deh itu istri gue sampe pagi, gimana? "
"Oke bos, siang aja gimana bos? "
"Yeee, dikasih hati minta jantung, yauda jam 11 gue ke sini ya"
"Oke bos"
Aku pun pergi tanpa sepatah kata pun kepada Vita. Kulihat pintu toko perlahan ditutup. Vita sendiri sempat bertanya kenapa, dan karyawan menjawab kalau toko memang akan tutup. Pintu ditutup dulu agar tidak ada pelanggan lain masuk. Mendengar jawaban yang masuk akal tersebut, Vita pun hanya mengiyakan. Setelah pintu toko tertutup rapat, aku pun pulang ke rumah.
POV Vita
Pintu toko tertutup rapat. Aku sedikit khawatir, getaran di selangkanganku tidak kunjung berkurang. Aku sudah tidak sanggup menahan untuk orgasme. Karyawan toko juga mulai mengerubungi diriku. Aku yakin mereka pasti melihat cairan yang mengalir dari selangkangan ku. Aku yang sudah tidak dapat menahan akhirnya klimaks di hadapan mereka hingga membanjiri lantai. Kakiku sangat lemas hingga aku pun terjatuh. Melihat hal tersebut, mereka pun tersenyum. Perlahan mereka mendekatiku. Mereka mulai meraba-raba tubuhku. Aku yang kelelahan hanya bisa pasrah.
Salah satu dari mereka yang akhirnya kuketahui bernama Cecep mengatakan "tenang aja neng, suaminya sudah kasih izin ke kita untuk perkosa neng sampe besok" Mendengar hal tersebut, aku syok. Betapa teganya suamiku. Mereka pun mulai membuka seluruh pakaian mereka. Sekarang aku dikelilingi 3 pria telanjang. Kontol mereka semua tidak ada yg lebih kecil atau sama dengan suamiku. Aku pun merinding ketakutan. Mereka mulai membuka jaketku. Terpampang lah di hadapan mereka tubuhku. Mereka melucuti seluruh pakaian dan mengeluarkan vibrator dari memekku. Mereka meraba tubuhku, mencumbuku, dan memainkan miss.vku.
Dirangsang 3 orang sekaligus membuat pertahanan ku melemah. Aku menikmati perlakuan mereka. Dadaku dikenyot 2 orang sekaligus sedangkan Cecep menjilati miss.vku. Kedua orang yang menjilati payudaraku adalah Asep dan Budi. Mereka terus bergantian melakukan itu kepadaku. Aku sudah sangat bernafsu. Asep kemudian berpindah dan mengarahkan mr.pnya kepadaku. "Hisap neng" Ujar Asep. Cecep dan Budi pun tidak mau kalah. Kini aku didudukkan dan dihadapan ku ada 3 mr.p menanti untuk dihisap.
Puas dengan mulutku, Asep mengarahkan mr.pnya ke miss.vku. Perlahan Asep memasukkan mr.pnya ke dalam miss.vku yang sudah sangat basah. Asep pun memajumundurkan mr.pnya dengan pelan-pelan. Nikmat sekali rasanya memekku. Genjotan Asep perlahan tapi pasti terus meningkat. Budi dan Cecep kemudian menyingkir dan menyaksikan aku digenjot Asep. Genjotan Asep sangatlah nikmat di miss.vku. Aku bahkan hampir mengalami orgasme. Mengetahui aku akan orgasme, Asep mencabut mr.pnya. Aku yang merasa tanggung dibuat memohon olehnya. Akhirnya, karena tidak ingin cepat keluar, Asep mundur dan digantikan Budi. Budi pun menggenjotku dan melakukan hal yang sama. Ketika aku akan orgasme, ia mencabut mr.pnya dan digantikan Cecep. Ketiga orang tersebut terus melakukan hal tersebut untuk menyiksa birahiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuck Husband St0ry : Istriku Vita
RomanceKarena novel 18+ memiliki konten yang bisa mengandung tema dewasa, penting untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan preferensi pribadi. Tetap pastikan bahwa apa yang Anda baca sesuai dengan batasan dan nilai yang Anda pegang. Jika Anda merasa...