9

313 42 10
                                    







Grep!








Dengan cepat indo memegang kerah baju pemuda itu, sementara penghuni kelas hanya memperhatikannya

Di depan kelas itu juga sudah ramai dengan para murid yang melihat/mengintip lewat pintu dan jendela

Indo:"dengar ya sialan, jangan pernah kau mengejek nama orang tuaku dan keluarga ku atau kau tidak akan pernah melihat dunia lagi. Camkan itu! "

??:"hih takutnya~"



Bugh!!






"..."

Info meninju pemuda itu sampai pemuda itu terjatuh. Matanya menggelap dan juga menajam






Bugh!

Bugh!

Bugh!






Mereka hanya bisa diam dan menyaksikan saat indo memukuli pemuda itu, dipisahkan juga pasti indo akan semakin menjadi

"Aku merasa kasihan pada pemuda itu"

"Do'akan saja dia mat-baik baik saja"

"Wah seru juga ya liatin kek gini"

"Ini ndak ada yang mau misah gitu"

"Misah?. Lu aja sono kena bogem indo mampus lo"

"Jan main main lu meskipun tangannya kecil tapi tenaganya behhhh kek tuan NATO"

"Ini mah kecil kecil kecil cabe rawit"

"Mau popcorn ga"

"Boleh"

Yeah mereka hanya berani menonton, tak ada yang memisahkan bahkan para pangeran saja terdiam (ada yang mau camilan?)

Tiba-tiba datang para organisasi, mereka membelah kerumunan lalu masuk ke kelas **


FBI:"berhenti!"


Indo tak memperdulikan suara itu dia terus memukuli pemuda itu dengan tangannya, tidak peduli dia (pemuda) itu mati atau tidak

Kemudian EU dan NATO memegangi/menahan indo agar dia tidak memukuli pemuda itu yang kondisinya di luar kata baik itu

Indo:"lepas!!, akan ku bunuh dia!"

ASEAN:"indo tenanglah"

Indo:"dia sudah berani menghina mendiam keluarga ku! Dia harus mati!!"

SEATO:'ayok gelud lagi'

WHO:"maksudnya?"
*mengobati pemuda itu.

Indo:"hah... Hah... Dia sudah berani menghina mendiam keluargaku, tak ada ampun untuknya, lepas!!!"

UN:"WHO, FRANCE bawa murid itu ke UKS. NATO, EU bawa indo ke ruang guru"

WHO, FRANCE:"baik"

UK:"semuanya BUBAR!!"

-Di ruang guru-


EU:"tenanglah pangeran"

Indo:"dia harus mati"

"..."

NATO:"sesuai perintah anda"






Cek lek





UN:"tenang saja pangeran dia akan mati"





.
.
.




Saat ini Indonesia tengah berjalan di lorong academy, semua murid memperhatikannya karna kejadian tadi

Dia (indo) sama sekali tak memperdulikan mereka yang terus memperhatikannya sembari berbisik bisik

Berjalan menuju kelasnya, yang yah belum di ketahui keadaannya apa darah murid itu masih ada atau sudah di bersihkan








Ceklek

























_______________________________________



Yooo w back setelach di pikir pikir ngapain mikir w mutusin buat ga hiatus seneng ga?

Tapi ya buat publish chp barunya bakal lebih lama dari jam/hari biasanya








Maaf kalau ada typo dll




I am the main characterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang