Kang Daniel seorang remaja SMA yang memiliki kemampuan untuk membuat seorang pria bisa mengeluarkan susu dengan ilmu hitam dan ritual. Hal tersebut dimanfaatkannya untuk berbisnis berjualan susu. Akan tetapi tidak mudah untuk bisa menemukan target y...
Tubuh gue masih terasa lemas saat menyadari apa yang sudah terjadi. Daniel tidur tepat di samping gue, berada pada satu selimut yang sama. Bedanya Daniel sudah mengenakan pakaiannya, sementara gue masih telanjang. Sekilas gue memandangi Daniel, lalu membalikkan badan membelakanginya. Saat gue mau beranjak bangun, sepertinya Daniel menyadari itu. Tubuh gue langsung dipeluk erat oleh Daniel dari belakang.
"Lu mau ke mana, udah malem juga"
Suara berat keluar dari mulut Daniel dengan mata yang masih terpejam. Mendengar itu, gue mengurungkan niat untuk bangun dan kembali tidur.
"Niell ughhhh"
Tangan Daniel yang awalnya memeluk erat perut gue, kini naik ke dada. Jari Daniel menyentuh puting gue. Entah kenapa area itu menjadi sangat sensitif, desahan pun keluar dari mulut gue.
Apesnya, puting gue yang sensitif itu menjadi bagian yang Daniel sukai. Sesaat setelah gue mendesah, Daniel dengan sengaja mencubit dan memelintir puting gue. Tindakan itu dilakukan Daniel di dalam selimut yang kita pakai.
"Stopp-ahhhh ughhhh-ahhhh"
Untungnya Daniel mendengarkan perkataan gue untuk berhenti. Sepertinya ia hanya jahil saja karena permainan yang sesungguhnya baru saja selesai.
Tanpa memikirkan orang rumah, gue memutuskan untuk menginap di kosan Daniel. Pasti papa dan mamah juga tidak akan mencari keberadaan gue karena mereka pasti kelelahan dengan sibuknya pekerjaan yang dilakukan mereka seharian ini.
Keesokan paginya...
Gue terbangun saat mencium bau makanan di dalam kosan yang tidak terlalu besar ini. Saat membuka mata, gue melihat Daniel sedang memasak nasi goreng di kompor portable-nya.
"Udah bangun lo? Mandi dulu sana"
Gue mengubah posisi yang awalnya berbaring menjadi duduk di atas ranjang. Menutupi tubuh telanjang gue dengan selimut.
"Baju gue?"
"Ada di kamar mandi, lu pake baju seragam gue aja. Baju lo belum dicuci"
Gue mengambil handuk itu untuk menutupi tubuh bagian bawah, lalu berjalan pelan ke arah kamar mandi kosan itu. Tubuh gue masih terasa sakit, terlebih lagi bagian puting dan lubang gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mandi dan mengenakan seragam sekolah. Gue keluar dari kamar mandi menghampiri Daniel yang sudah rapih juga berseragam.
