pertemuan tanpa sengaja

398 45 0
                                    

Esok harinya Rion bangun lebih pagi karena transaksi itu harus di lakukan tanpa di ketahui orang ataupun pihak kepolisian, yaa senjata yang di jualnya adalah senjata ilegal yang di larang keras di negara "Siapkan semua senjata dan di mana anak buahku" Rion memerintahkan kepada tangan kanannya "semua sudah siap tuan dan mereka sudah bersiap di dekat pesawat anda tuan" jawab Ano setelahnya mengantarkan Rion untuk segera naik ke pesawatnya

Caine hari ini tidak kuliah karena mendadak badannya sedikit hangat mungkin karena ia terlalu lelah dan terlambat makan "hm ntar chat souta aja lah minta izin ke dosen" Caine bergumam pelan. Setelah mengabari souta dan membereskan kamarnya ia pergi ke dapur untuk membuat sarapan "astaga aku lupa membeli telur kemarin" caine menggaruk kepalanya bisa-bisanya ia lupa dengan makanan yang ia suka

Setelah bersiap ia keluar menuju supermarket untuk membeli telur dan mungkin beberapa cemilan untuk temannya menonton film, saat di jalan ia melamun dan tidak melihat jika ada orang di depannya

Dan... Bruk...

"Kalo jalan pake mata woy" ucap pria tersebut "maaf aku gak liat kamu tadi maaf" Caine menunduk meminta maaf tapi pria tersebut malah pergi tanpa bicara apapun 'aneh' pikir Caine "bodoamat lah lanjut ke market depan aja" Caine berjalan santai. Setelah membeli apa yang ia mau lalu ia pergi ke kasir dan membayar semuanya "totalnya 80.000 kak" ucap kasir dan Caine langsung membayar dan membawa belanjaannya

"Ngapa telat bos" tanya anak buah krow yaa yang di tabrak Caine tadi krow anak motor yang sekaligus mantannya Caine "ketemu mantan tapi gak nyadar anaknya" ucap krow sambil mengecek motornya yang untuk balap nanti malam,

Rion dan anak buahnya sudah sampai dan sudah menyiapkan senjata yang akan ia transaksi pada rekannya "hubungi kalula katakan senjata pesanannya sudah siap" perintah Rion dan langsung di angguki anak buahnya

Di tempat lain Caine baru saja sampai di rumahnya ia langsung memasak dan menyiapkan beberapa makanan yang ia beli tadi tak lupa juga ia membawakan susu dan permen khusus adik kecilnya anyon. Setelah makan dan membereskan dapur Caine langsung pergi ke panti tempat ia tinggal dulu

Di perjalanan Caine bernyanyi dan tertawa sendiri ia sangat bahagia sekarang masih bisa bersama adik dan ibunya walaupun Caine belum pernah ketemu sama mama papanya tapi ia bahagia karena memiliki keluarga yang menerimanya dalam keadaan apapun. Saat sedang asik menyanyikan lagu dan sedikit tidak fokus saat menyebrang alhasil Caine hampir tertabrak mobil

Tin... Tin... Tin....

Caine langsung terlonjak dan memundurkan langkahku "astaga tuhan" Caine memegangi dadanya yang berdetak kencang "CK.. bodoh" Rion turun dan menghampiri Caine (hayo mau apa) "kalo jalan tuh pake mata dong" Rion kesal dan mengomel di depan Caine "maaf saya tidak fokus tadi" ucap Caine menundukkan kepalaku hormat, Rion tidak peduli dan pergi begitu saja sambil membunyikan klakson nyaring memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya

Sesampainya di panti Caine langsung di sambut hangat oleh ibu dan adiknya "eh Caine sini masuk dulu" ucap echi lembut "Bu anyon sama adek adek mana" Caine bertanya sambil celingukan mencari adeknya "oh mereka ada lagi main" ucap echi lalu di angguki Caine. Saat sedang mengobrol Caine menyadari sesuatu di rumah panti ini banyak sekali makanan dan alat alat kebersihan baru

"Bu kemarin ibu belanja ya lengkap banget ini bu" tanya Caine penasaran "ngga sayang kemarin ada orang baik yang mengirim ini untuk adek dan untuk panti ini" echi menjelaskan pada Caine saat sedang asik ngobrol tiba-tiba anyon datang dan langsung lari menghampiri Caine "Abang kok Ndak bilang mau Dateng" protes anyon kesal

Caine hanya tersenyum menanggapi adik kecilnya yang menggemaskan ini "maap ya Abang lupa oh iya Abang punya hadiah untuk anyon dan yang lain" Caine memperlihatkan tas besar berisi makanan mainan dan beberapa peralatan tulis dan gambar "apa itu apa itu" mata anyon berbinar senang "nih ada boneka terong untuk anyon terus ada permen dan susu untuk anyon" Caine memberikan tas kecil yang ia sengaja siapkan untuk si kecil anyon.

Menerima itu anyon langsung melompat senang dan berlari ke dalam untuk pamer (hehe gemas) dan benar saja setelahnya Caine di serbu adek adeknya yang iri dan kesal karena anyon di belikan mainan dan cemilan enak "Abang kita mau juga" ucap ayis dan di angguki oleh semua, Caine tersenyum dan membagikan semuanya sama rata pada adek adeknya

Di tempat lain Rion baru saja sampai mention miliknya ia langsung ke kamar dan merebahkan diri lelah sekaligus kesal dengan kejadian tadi di jalan awalnya ia ingin pergi ke bar tapi karena kejadian menyebalkan di jalan ia kembali ke mention dan memilih untuk tidur saja "menyebalkan sekali tapi... Dia manis juga" Rion bergumam sendiri









































Hai hai hehe maap agak telat dikit up-nya banyak kerjaan say
Kalo suka bole dong vote sama komennya hehe makasih🤍 (btw akan ada yang spesial waktu ultah Harris nanti di tunggu ajah yaw)

Kelinci kecil milik tuan mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang