Di salah satu tempat yang tak jauh dari gedung Belift Lab High School lebih tepatnya di belakang gedung sekolah sudah menjadi tempat tongkrongan atau mungkin markas bagi beberapa murid Belift School yang terkenal dengan geng-gengan. Kalian pasti ingat dengan empat murid yang tadi pagi mengganggu Sky? Nah mereka adalah anggota inti dari geng tersebut, geng yang berisikan siswa-siswa nakal atau bisa di sebut troublemaker sekolah. Anggota dari geng inti ini bukan anak sembarangan yang mana orang tua mereka juga memiliki power, bahkan orang tua mereka pun menjadi donatur di sekolahan ini. Namun kekuatan mereka bukan hanya datang dari orang tuanya saja, melainkan sang ketua geng lah yang menjadi power terbesar mereka, karena di atas kekuasaan dan kekuatan orang tua mereka masih ada sang ketua yang memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur segalanya.
Dan saat ini anggota inti dari geng tersebut tengah berkumpul di markas padahal belum waktunya sekolah bubar, yang mana saat ini seluruh murid Belift Lab High School tengah mengisi perut di area kantin sekolah, tapi beberapa anak nakal ini malah pergi ke markas melalui jalan rahasia yang memang hanya di ketahui oleh mereka. Mungkin saja para guru atau staff sekolah tau jalan rahasia tersebut, hanya saja mereka pura-pura tidak tau
"Paketu, lo udah denger belum soal anak baru di sekolah kita?" tanya salah satu dari keempat anak-anak nakal itu yang bernama Reza.
Seseorang yang di panggil dengan sebutan 'Paketu' yang tengah sibuk dengan iPadnya pun hanya mengangguk tanpa menoleh.
"Gimana menurut lo tentang mereka?" tanya yang lainnya bernama Brandon.
"Nothing special.." jawabnya singkat, padat dan jelas.
"Berarti boleh dong kalau salah satu dari dua anak baru itu kita jadiin mainan? I mean like babu mungkin yang bisa kita suruh apa aja," kali ini remaja lelaki yang bertubuh gempal yang bertanya seolah meminta persetujuan pada sang ketua, remaja lelaki gempal ini adalah Rangga.
"Gue sih setuju, di liat liat salah satu dari dua murid baru itu kaya anak miskin, cocok sih untuk di jadiin babu, ya meskipun dengan kejadian tadi pagi gue yakin dia bukan sembarang babu alias ga akan jadi anjing yang penurut," sahut Reza.
"Don't worry Za, bukan kah bikin orang jadi penurut itu keahlian kita? Hahaha," timpal Brandon seraya tertawa setelahnya.
"Setuju! Hahahaha."
"Gue ga akan melakukan apapun tanpa seizin lo, begitu juga dengan mereka yang ga akan gerak tanpa persetujuan dari gue dan juga lo yang utama. So, what do you think about that? Gue sih cuma mau kasih pelajaran sama tuh anak biar ga songong aja karena for the first time ada anak yang berani sama kita apalagi ini anak baru. Oh c'mon kita ga secupu itu kan untuk ngalah sama anak bau kencur?" remaja lelaki dengan nametag Liam pun menyahuti, ya dia bisa di bilang waketu, wakil dari sang ketua.
Sang ketua pun tersenyum tipis yang terlihat lebih seperti seringai lalu mematikan iPad yang ada di tangannya, "lakukan apa aja yang kalian mau sama dua anak baru itu, gue ga peduli yang penting jangan nyakitin mereka. Ya main-main boleh tapi kita harus tau batasan, kalian ngerti kan maksud gue?"
Liam, Reza, Brandon, dan Rangga pun mengangguk paham.
"Dan kalian ingat soal rules yang gue buat?"
"Aman paketu, kita ga mungkin lupa dengan rules yang lo buat! Kita ga akan pernah nyeret nama lo kok."
"Lo tenang aja, seluruh murid di Belift Lab School ini yang tau sama ketua geng 'Silent' cuma kita berempat."
"Betul banget, paketu cukup jadi backingan kita aja ya ga guys?!"
"Yoi!"
"Okay that's good, karena kalau ada yang berani ungkap identitas gue, just wait and see apa yang bakal terjadi sama hidup kalian. Well, kalau gitu lakukan apapun yang kalian mau. Gue cabut dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
7 LUKA
ФанфикBagaimana jika 7 orang yang memiliki luka di satukan dalam ikatan persaudaraan? Akan kah kebersamaan mereka dapat menyembuhkan luka masing-masing atau bahkan malah menambah luka baru yang bahkan luka lama pun belum sembuh.