BAB 1

46 15 3
                                    

jam sudah menunjukkan pukul 18.00 , malam ini arlino pulang lebih cepat dari kantornya karena semua pekerjaan nya telah selesai , dan ia berniat untuk langsung pulang untuk bisa makan malam bersama kedua orang tua nya.

sesampainya arlino dikekediaman keluarganya , arlino terlihat mencari cari seseorang , setelah ia menemukan seorang yang dicarinya , ia langsung memeluk mama nya dari belakang ketika ia melihat mamanya yang masih memasak didapur untuk makan malam.

jangan heran jika arlino sangat manja kepada mamanya , karena ia merupakan anak tunggal dari keluarga derpati.

meskipun sudah bekerja dan umurnya sudah memasuki 24 tahun tetap saja ia sangat lah anak yang manja , diluar saja dia tampak seperti lelaki yang gagah dan keren tetapi jangan harap dirumah ia juga terlihat gagah dan keren. walaupun ia anak yang disebut manja tetapi ia bukan lah orang yang selalu mengandalkan kedua orang tua nya , dia bisa disebut sebagai lelaki idaman para wanita karena ia bersifat kerja keras dan mandiri.

●●●

sekarang sedang berlangsungnya makan malam, dan disana sudah terdapat papa edgar dan mama elena yang duduk dimeja makan. tidak ada obrolan diantaranya hanya ada suara dentingan piring yang memenuhi ruangan. dan selang beberapa saat edgar pun membuka suara.

"lino" panggil papa edgar

"ya kenapa pa" sahut arlino

"kapan kamu akan mempunyai pasangan" tanya papa edgar

"gatau pa lino juga bingung" jawab arlino

edgar menghelakan nafas sejenak setelah mendengar jawaban dari anak nya itu

"lino , papa sama mama ingin cepat cepat liat kamu menikah, dan papa dan mama juga ingin menggendong cucu. papa dan mama ini sudah tua lino , kami ingin melihat putra kami menikah dan mempunyai keluarga sebelum kami menghembuskan nafas terakhir" jelas edgar

ini bukanlah pertama kalinya arlino mendengarkan perkataan dari ayah nya , tetapi sudah berkali kali ia hanya bisa mendengarkan perkataan itu dengan sedikit mnghembuskan nafas.

"iya lino mama sangat ingin sekali menggendong cucu. kalo mama liat liat cwek cwek yang mama temui yang mau sama kamu itu lumayan cantik cantik loh , masa kamu tolak gitu aja" sambung elena mama arlino

"cantik pun kalau lino gak cinta sama aja ma , itu nama nya cinta terpaksa bukan ketulusan , lino gak mau nyakitin hati orang ma. mereka juga bukan masuk di tipe perempuan lino" jawab arlino

"emang tipe perempuan mu kayak gimana si lino" tanya elena

"tipe cewek lino itu cwek yang pendiam , baik hati , rajin, cantik nya natural gak pake make up , sopan , ramah , pandai masak , gak centil kayak cewek yang ngejar ngejar lino" jawab lino lagi

"yaudah kalau itu emang kemauan kamu , tapi papa ingin kamu segera mendapatkan pasangan yang kamu inginkan" sahut edgar

●●●

pagi ini sudah menunjukkan pukul 09.00 arlino akan ke kantor seperti biasanya.

eitss , kukasi tau dlu ya jadi arlino ini tuh boss dikantornya jadi gapapa lah dia mau dtang jam berapa pun , boss mah bebas.

arlino , dia lah penerus perusahaan papa nya. semua sudah menjadi atas ARLINO DERPATI.

sesampai dikantor arlino duduk diruangan nya sembari melamun entah apa yang dipikirkan nya.

*ceklek* suara pintu terbuka

"permisi pak lino, ini saya mau mengantarkan berkas" ucap lyora manajer di perusahaan

ARLINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang