arlino derpati. lelaki itu sekarang duduk di balkon kamarnya , sembari menghirup udara pada malam hari.
baginya tiada waktu yang sangat tenang kecuali saat malam hari. waktu yang tepat menghilangkan rasa lelah yang telah dilalui.
selain tenangnya malam, siapa saja dapat melihat beribu ribu bintang dengan keindahannya yang ditambah dengan bulan yang memperlihatkan bulan sabit.
indah , sangat indah.
saking indahnya seketika ia mengingat wajah seorang perempuan yang telah bersamanya selama 1 bulan ini yang tak lain adalah ayhesa nayanika.
arlino selalu mengingat bagaimana cara perempuan itu tersenyum dan bagaimana cara ia marah.
"lucu , gemas" gumamnya sambil tersenyum
tanpa lelaki itu sadari bahwa di ambang pintu sudah ada mama elena yang memperhatikan sedari tadi.
setelahnya wanita itu diam diam memasuki balkon "kenapa sih senyum senyum kayak orang gila" ucap mama elena
arlino terkejut mengetahui mama nya yang sudah berdiri di samping nya "lohh mama ngapain disini"
"ya mau ngeliat anak mama lah. kamu kenapa si senyum senyum , udah ketemu ya"
"gaada ma" jawab arlino
"bohong aja kamu , cerita dong sama mama siapa perempuannya" ucap mama elena
dengan itu akhirnya arlino mau menceritakan sosok ayhesa kepada mamanya.
"akhir akhir ini tuh lino lagi deket ma sama cewek" ucap arlino
"dia emang gak sepenuhnya masuk di tipe cewek lino tapi yang bikin lino luluh cuman dia ma" ucapnya lagi
elena dengan seksama mendengarkan sang anak bercerita tentang perempuan yang akhir akhir ini bersamanya.
"kalo kamu emang benar benar cinta, deketin dia lebih dalam , cari perhatian nya dan berbagai hal apapun yang bisa kamu lakuin sampe dia juga luluh ke kamu" ucap mama elana
"tapi dia galak ma" ucap arlino mengingat ayhesa yang selama ini emang cewek yang agak sedikit galak
mama elena tertawa mendengar ucapan arlino yang mengatakan perempuan itu perempuan yang galak.
"galak galak gitu kamu juga suka kan. justru yang galak tuh lebih menarik , bukti nya kamu suka"
"emang nya siapa sih perempuan nya" tanya elena
"sekretaris lino ma, nama nya ayhesa nayanika" ucap lino memperkenalkan ayhesa
seketika elena tertawa setelah mendengar perkataan sang anak. dan arlino terheran heran.
"lohh kenapa ma ko ketawa" tanyanya
"aduhh anak mama sekalinya mau langsung sekretarisnya ya" ucap elena sambil tertawa tipis
"salah ya ma"
"gak salah nak cuman lucu aja. nanti kenalin ya ke mama sama papa ya. yaudah kamu sekarang tidur ya udah malem" ucapnya meninggalkan ruang kamar arlino
●●●
"yuk kita keluar" ajak arlino bangkit dari kursinya
"loh pak kerjaan nya kan belum selesai" ucap ayhesa
"nanti lanjutin"
ayhesa hanya menurut saja dengan ajakan bos nya itu.
●●●
15 menit perjalanan mereka belum juga sampai menuju tempat tujuan , ayhesa yang penasaran akan kemana bertanya lagi pada lino

KAMU SEDANG MEMBACA
ARLINO
Teen FictionARLINO DERPATI seorang CEO MUDA yang sedang mencari seorang gadis yang tepat untuk nya sebagai pasangan hidupnya kelak. sebenarnya bukan lah kemauannya untuk cepat" mencari pasangan , tetapi ia hanya ingin menuruti kemauan kedua orang tua nya yang i...