BAB 2

21 10 0
                                    

ayhesa telah sampai kota bandung sejak malam kemarin. dan sekarang ia telah sampai di apartement.

"gimana nak perjalanan nya lancar aja kan" tanya bunda alleta dri seberang telepon

"lancar bnget kok bunn. asa seneng banget bisa sampe di kota bandung ini , kota nya cantik apalagi kalau malam cantik banget bunn" semangat ayhesa kepada bunda nya

"ohh iya ayah sama bunda nanti kapan kapan asa ajak main kesini ya , kita jalan jalan , pasti seru" ajak ayhesa

"hahaha iya iya asa bolehh" jawab ayah tino menerima ajakan dari sang anak

"ohh ya nak kamu besok mau ngelamar kerja diperusahaan yang kamu mau itu kan" tanya bunda alleta

"iya bun mulai besok ak ngelamar kerja disana" jawab ayhesa

"kalau gitu semangat yah anak ayah, semoga keterima kerja disana" ucapan semangat dari ayah tino

"aamiinn , semoga aja ya yah aku keterima disana biar bisa ajak ayah sama bunda jalan jalan bareng disini"

"nanti kalo misal kamu dapet jodoh disana kabarin ayah sama bunda ya" goda ayah tino

"apaan sih yah" balas ayhesa sambil tersipu malu

"yaudah ya yah bun , asa matiin telfon ny, nnti kita telfonan lagi" . "babay" ucap ayhesa mematikan telepon

ayhesa sungguh merasa senang hari ini, karna mengingat esok ia akan melamar kerjanya, ia senang karna jika ia keterima ia tak perlu lagi memikirkan untuk ia membiayai hidup nya sehari hari. dan esok ia akan melamar kerja nya sebagai sekretaris.

"SEMANGAT AYHESAA LO PASTI BISA KETERIMA" teriak semangat ayhesa menyemangati dirinya sendiri

●●●

"permisi pak arlino besok akan ada yang ngelamar kerja di perusahaan kita sebagai sekretaris bapak" ucap lyora sebagai manajer perusahaan

"ohh yaa baik , besok jam berapa" tanya arlino

"kemungkinan ia akan datang pagi hari pak" jawab lyora

"oke baik" balas arlino

di pikirkan arlino jika bagaimana sekretaris nya nnti akan centil kepadanya , dan akan menghambat pekerjaan nya. sungguh merepotkan.

setelah lyora keluar dri ruangan , arlino segera bangkit dari duduk nya ia berdiri didepan kaca yang besar yang memperlihatkan pemandangan kota bandung pada sore hari ini yang mendung. lagi dan lagi ia memikirkan hal yang sama seperti akhir akhir ini, bagaimana ia bisa cepat mendapatkan pasangan.

arlino menghela kan nafasnya.

"ck repot banget aelah" gumam kesal arlino

"gua pulang aja lah , hari juga mau hujan" gumam arlino

●●●

"laper banget gue, mana gaada makanan lagi, gue beli aja kali ya di minimarket. tapi ini mau hujan bjirr , ah bodo amat terobos ajalah laper gue" gumam ayhesa.

sesampainya di minimarket ayhesa membeli berbagai makanan dari bahan bahan dapur hingga snack , minuman , eskrim dan cokelat.

"beli apa lagi ya buat stok di apartement, biar gak sering belanja. kayak nya udah cukup dehh"

ARLINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang