SELAMAT MEMBACA
🕊
Riuh angin bergemuruh. Gesekan daun daun bersenandung ria di telinga. Matahari tepat di atas kepala membuat sang pemilik sepeda tua itu mengayun sepedanya kuat kuat untuk segera sampai ke tujuan utama. Tas yang ia bawa terpontang panting saking cepatnya ia melaju.
Napasnya memburu, jantungnya berdetak tak beraturan. Semoga tak ketinggalan pesawat, semoga tak ketinggalan pesawat. Hanya itu yang ada dibenaknya sekarang. Jika ia benar benar tertinggal pesawat, hancur sudah hidupnya. Ia rela hanya makan sehari sekali demi menabung untuk membeli tiket pesawat ini. Keren kan?
"Ayoo cepetan dong, lima menit lagi landing," gumamnya tetap fokus mengayuh sepeda. Tidak menoleh ke kanan ke kiri. Hanya fokus ke depan. Bagaikan disampar petir, tiba tiba dadanya terasa sesak. Sesak sekali. Tangan kirinya meremas dada untuk meredakan sakit. Ia menarik napas yang rasanya sangat berat. Ia kesulitan bernapas normal. Tangan kanannya masih fokus menahan setir agar tidak terbanting.
"Agrhh," rintihnya. Beberapa saat setelah ia merasa jantungnya ditusuk pisau yang tajam, ia tak sanggup lagi menahan tubuhnya. Tubuhnya lemas, ia pun terpaksa melepaskan setirnya dan terjatuh. Matanya terlelap kemudian tak sadarkan diri.
🕊
Cahya Ardiansyah, Mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya semester 3. Kegiatan sehari harinya adalah masuk kelas seni rupa dan menggombali Natifa. Gadis manis yang ditemui di masa putih abu abu. Sayangnya dia harus pindah ke Jawa Barat karena ayahnya pindah tugas.
Natayang🌬
+6282322553366
__________________________Selamat pagi cinta
udah bangun?
Happy Aniversery yaa cinta
Lima bulan LDR
gak bikin cintaku ke kamu
berkurang, ♡you moreSelamat pagi bujang
Selamat satu tahun bersama
Apa kamu senang?
Seberapa senangmu?
Yang pasti senangku
lebih banyak
"Kebiasaan suka cosplay jadi Rangga Raja, padahal dia cewek. Harusnya dia tu jadi Andini," omel Cahya tersenyum tipis menatap layar ponselnya. Cahya rela begadang membaca buku novel kesukaan Natifa di tengah tengah kesibukannya kuliah. Padahal Cahya sangat tidak suka dengan kegiatan membaca ini. Tapi demi dekat dan nyambung dengan Natifa, ia rela melakukannya. Ia berharap, ia bisa menjadi sosok fiksi yang sifatnya diidam idamkan oleh Natifa. Tapi nyatanya itu dusta. Cahya selalu mencintai Natifa dengan caranya sendiri."Tunggu ya, Na. Aku mau buat surprise buat kamu. Hari ini aku akan terbang ke Depok buat nemuin kamu." Ucap Cahya memandangi layar ponselnya. 5 bulan mereka tidak pernah bertatap muka langsung, hanya lewat chat dan telepon. Natifa di Jawa Barat, sedangkan Cahya di Jawa Timur.
🕊
KAMU SEDANG MEMBACA
From Me to Us [You Complete Me]
Fiksi RemajaBerharap apa dari cerita ini? Jangan berharap banyak, karena luka terlalu banyak untuk sang pemilik cerita. TAPI BOONG, BACA AJA KALAU KEPO KALAU SUKA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW, BIAR AKU SEMANGAT UPDATENYAA:'(