Prolog

12 4 6
                                    

Assalamu'alaikum semuanya..



Di sebuah pondok pesantren yang berada di Jawa Timur kini terdapat seorang Gus yang tengah berlibur di rumahnya. Ia tak sekolah di pesantren tersebut, ia mondok di Jawa Barat. Ia pulang ke rumah hanya saat berlibur saja.

Gus tersebut bernama Muhammad Faqih Maulana, kerap di panggil Gus Faqih saat ia berada di rumah atau di wilayah pondok pesantren sang kakek. Namun, saat di luar itu panggilannya hanya nama saja tanpa embel-embel Gus.

Ia adalah cucu dari Kyai Ahmad, pemilik Pondok Pesantren Darul Qur'an. Salah satu seorang Kyai besar di Jawa Timur, di wilayah itu tak ada yang tak mengenal Kyai Ahmad. Tokoh agama yang sangat berjasa bagi mereka.

Sejak memasuki sekolah menengah pertama Gus Faqih sudah mondok di wilayah Jawa Barat, saat MTs ia mondok di Cirebon dan sekarang saat ia MA ia mondok di Tasikmalaya. Sekarang Gus Faqih sudah menduduki bangku kelas 12.

Kini ia tengah bersantai di dalam ruang baca milik keluarganya, lebih tepatnya milik sang Abba. Ia tinggal di ndalem orang tuanya, jika ndalem sang kakek beda lagi.

Orang tua Gus Faqih bernama Gus Farhan dan Ning Yasmin, keduanya hanya memiliki satu orang putra juga satu orang putri. Anak pertamanya yaitu Gus Faqih dan yang keduanya yaitu Ning Adeeva.

Saat sedang asik-asiknya membaca, tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh kedatangan sang adik. Ning Adeeva datang dengan wajah cerianya.

"Abang," panggil Ning Adeeva kepada Gus Faqih. Gus Faqih yang merasa terpanggil pun menolehkan kepalanya ke arah Ning Adeeva, "Hmm??" hanya deheman yang diberika oleh Gus Faqih sebagai jawabannya.

"Abang, kita di suruh ke ndalem Abah. Katanya di sana sedang ada tamu spesial," ujar Ning Adeeva.

"Ya," jawab Gus Faqih sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Iisshh, ada ya orang irit banget kalo ngomong," kesal Ning Adeeva.

Gus Faqih tak memedulikan ucapan adiknya itu, ia lebih memilih jalan duluan meninggalkan adiknya yang tengah kesal kepadanya.

Ning Adeeva pun mengikuti langkah kakaknya itu dari belakang. Namun, saat sampai di ruang tengah tiba-tiba saja Gus Faqih memberhentikan langkahnya, dan hal tersebut membuat Ning Adeeva yang berada di belakangnya itu pun menghentikan jalannya ketika badannya menabrak sebuah badan kekar dan ia pastikan bahwa itu adalah kakaknya yang tengah berhenti di tengah jalan. Hal itu membuat kekesalan Ning Adeeva bertambah berkali-kali lipat.

"Iiisshh.. dari tadi abang bikin kesel Adeeva aja! Ngapain sih pake berhenti di tengah jalan  juga!" marah Ning Adeeva kepada Gus Faqih.

"Maaf," ucap Gus Faqih.

"Umma sama Abba kemana?" tanya Gus Faqih. Hal itu lah yang membuatnya berhenti tiba-tiba tadi, pasalnya ia tak melihat kedua orang tuanya.

"Umma sama Abba lagi belanja bulanan sama belanja keperluan santri," balas Ning Adeeva, nadanya masih terdengar kesal.

"Hanya berdua?" tanya Gus Faqih kembali. "Ya gak lah! bawa abdi ndalem," sewot Ning Adeeva kala mendengar pertanyaan tak penting dari kakaknya itu. Karena Gus Faqih yang jarang pulang ke rumahnya itu membuat ia merasa berbeda suasana di rumahnya itu.

"Udah lah ayo, udah di tungguin pasti sama abah!" Ning Adeeva segera melenggangkan kakinya meninggalkan Gus Faqih. Hari ini benar-benar Ayesha dibuat kesal oleh kakaknya itu.

Gus Faqih pun hanya mengikutinya dari belakang.

Saat sudah sampai di ndalem kakeknya itu mereka berdua langsung saja mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum," salam kedua kakak beradik itu.

Suasana di dalam ndalem Kyai Ahmad memang terlihat ramai, penuh dengan canda dan tawa.

Deg!!

Saat sudah memasuki ndalem kakeknya itu, tiba-tiba saja pandangan Gus Faqih jatuh ke arah seorang gadis yang tengah duduk manis di antara dua orang lainnya, entah kedua orang itu siapa, mungkin saja kedua orang tuanya, pikir Gus Faqih.

Cantik sekali, kelihatan manis juga... maa syaa allah ciptaanmu ya allah.. kenapa tiba-tiba perasaan ku begini ya... astaghfirullah ya allah... Hati dan pikiran Gus Faqih berkecamuk setelah melihat gadis itu.



Gimana sama prolognya guysss... apakah kalian mulai penasaran??

pantengin terus deh story ini, bila perlu masukin ke perpustakaan.

Tapi sorry ya guys, kayaknya aku bakalan slow updeh di cerita ini...

udah segitu dulu aja lah yaa... makasiih semunya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUS FAQIH (Hindered Love) [SLOW UP!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang