Damn, Justin

191 21 0
                                    

Roseanne POV

Lama kami bertatapan dan akhirnya deringan ponsel lelaki itu berjaya mengalihkan tatapan kami

Lelaki itu pon melepaskan genggamannya pada tanganku dan mengambil hp dari saku celananya

"Ya helo"

"...."

"Oh baiklah, aku menyusul"

Dia pun menutup panggilan tersebut dan kembali menatapku dan berkata

"Sayang sekali aku harus pergi sekarang padahal aku sangat ingin berkenalan lebih dalam dengan mu"

Aku memandangnya dengan penuh tanda tanya
Ada apa dengan lelaki ini?

"Aku sungguh penasaran tentang dirimu" sambungnya lagi

Dia kembali mendekatiku dan memeluk pinggang rampingku kemudian mendekatkan bibirnya pada leherku dan menghirup aroma tubuhku

Aku yang masih in character pun memahami aksinya dan mengalungkan tangan di lehernya

"Sayang sekali" ujarku

Lelaki itu memberhentikan aksinya tadi dan kembali menatap ku dan yaa kami saling bertatapan lagi sampai akhirnya dia mencium bibir ku tiba tiba.
Sungguh aku sangat terkejut, dia bahkan melumat bibirku, menggigit seolah olah memintaku agar membalas ciumannya.

Aku ini gadis, mana mungkin tidak akan terbawa ama suasana..

Akhirnya aku mulai terbawa suasana, aku pun membalas ciuman tersebut. Bermula dari ciuman yang lembut kini bertukar menjadi ciuman yang sungguh agresif dan ganas

Lidahnya terus menerus masuk dan ajak lidah ku untuk beradu, di samping itu satu tangan lelaki itu tak habis2 meraba raba peha ku  dan bahkan mengangkat satu peha ku yang terekspos. Itu membuat nafsu ku semakin menggila!

"Mhhmmh" desah ku sambil menepuk dadanya agar dia berhenti dan akhirnya dia berhenti

"Aku menyukainya, kau sungguh manis" ucap lelaki itu sambil mengelap bibir ku yang basah disebabkan oleh air liurnya

"Aku harus pergi sekarang, sampai jumpa" dia pun berlalu pergi

"Aku menginginkannya" tanpa sedar aku mengatakan itu di dalam hati

_

"Kau kemana saja Rose" tanya ayahku

Ya aku kembali ke tempat tadi selepas kejadian hangat dia lorong itu aku memutuskan untuk kembali kepada ayahku

"Aku hanya pergi melihat2" ucapku sambil mendudukkan diri dikerusi
"Apa acaranya sudah bermula?"

"Sudah sejak tadi" kata ayahku

"Oh ya! Apa appa kenal lelaki bernama Justin Jeon di syarikat ini?" Tanya ku kepada ayahku

"Mana mungkin appa tidak kenal, dia salah satu rakan bisnis appa dan jugak pemilik syarikat ini, syarikat terbesar di korea. Kenapa kau bertanya tentangnya?" tanya ayahku kembali

"Tidak papa, hanya ingin tahu saja"

Tanpa sadar aku tersenyum
"Dia rupanya pemilik syarikat ini" bisik ku dlm hati

Sudah tiba saatnya pulang, saat mau pulang ayah pamit dengan rakan2nya

"Oh Tuan Jeon kau disini, susah sekali mahu bertemu dengan kau!" Ucap ayahku, aku yang dibelakangnya terkejut mendengarkan nama yang baru saja disebut ayahku

Aku pun terus berdiri di samping ayahku, lelaki Jeon tu memandang ke arahku dan tersenyum.

"Kau tuan Park dan siapa di sebelah mu ini?"
Tanyanya pura2 tidak mengenaliku

"Dia puteriku"

"Oh begitukah, puteri mu sungguh cantik"

"Ya, dia mewarisi kecantikan ibunya hahah" ucap ayahku lalu memandang ke arahku dan berkata "yak Roseanne kau ini tidak sopan sekali, bagaimana bisa kau memakai kaca mata di saat seperti ini"

"Kenapa apa ada yang menjadi masalah appa?"

"Tidak ada, hanya saja tidak sopan, lepaskan kaca mata hitam mu itu" perintah ayahku

Aku hanya menurut saja, dan saat sudah dilepaskan mata ku bertatapan dengan lelaki itu kembali.

Justin POV
"Dia sungguh cantik, rasanya ingin membungkam kembali bibirnya disini. Andai saja ayahnya tiada disini" batin Justin

Aku bertatapan dengannya hingga akhirnya ayahnya membuka suara

"Aku pamit dulu ya Tuan Jeon, sampai jumpa"
Ujar ayah Roseanne

"Oh iya baik" ucapku

Mereka pun berlalu pergi

                                          __

Di dalam mobil
"Appa, kapan aku akan mula bekerja?

"Kenapa kau tiba2 jadi tidak sabar untuk bekerja, bukannya kau paling malas kalau disuruh kerja?" Tanya ayahku kembali

"Aku sudah bosan dirumah terus, bolehlah ya aku mula kerja secepat mungkin"

"Memangnya kau mau bekerja di mana?"

"Kalau di syarikat yang tadi bisa gk?"

"Kamu yakin mau disitu, ga mau dia syarikat appa aja" Ayah Roseanne sgt risau kerana anak nya tiada pengalaman bekerja sama sekali

"Gk mau ah, mau nya di syarikat tadi aja, keknya seru" ucap roseanne

"Yaudah nnti appa coba tanyain dulu"

"Yeyy makasih appa!!" Ujar roseanne gembira sambil mencium pipi ayahnya

"Ada ada aja nih anak" geleng ayahnya

                                         __
Pendek ga sih guys?
Segini aja dulu ya
Sorry for typo :>

Jangan lupa vote nya💋

I CHOOSE HER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang