Rose pun dengan cepat membereskan tempatnya yang berantakan dengan kerja2 yang masih tertangguh. Lalu dia langsung bergerak meninggalkan ruangan itu untuk menuju ke lobby syarikat tersebut.
Setibanya Rose dia sana, Justin langsung menghampirinya dan meraih tangan Rose.
"Apa yang kau lakukan? Di sini masih ramai orang" bisik Rose kepada Justin. Justin hanya menghiraukan Rose dan terus memimpin Rose ke mobil yang sudah terparkir di hadapan syarikat tersebut.
"Masuklah" suruh Justin selepas membukakan pintu untuk Rose.
__ Di dalam mobil..
Pada awalnya suasana tegang, tiada yang bersuara antara mereka berdua sehingga akhirnya Rose mula memecahkan ketegangan antara mereka berdua itu
"Justin kau bisa antar aku ke rumah dulu? Aku harus berdandan sebelum keluar untuk makan malam bersamamu" ucapnya sambil memandang ke arah Justin
"Tanpa berdandan juga kau sudah cantik sayang" balas lelaki itu tanpa membalas tatapan Rose kerana harus fokus ke pemanduannya.
"Yaa emang cantik sih tapi kan aku mau keliatan lebih bersinar gitu" ucap gadis itu yang kini memuncungkan bibirnya sambil melipat kedua tangan di dadanya.
Justin tertawa melihat perangai gadis itu. Dia pun hanya mengiyakan saja permintaan gadis itu dan langsung melajukan mobil ke arah rumah Rose.
Setibanya di hadapan rumah Rose..
"Kau tunggu dia dalam mobil saja, aku tidak akan lama kok" ucap Rose lalu mengecup pipi Justin dan langsung keluar dari mobil.
Justin tersenyum.
Ting Ponsel Justin berdering, Justin memandang ke arah layar untuk melihat siapa. Ternyata lisa, kekasihnya. Dia langsung mengambil ponselnya dan membalas chat tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isi chat mereka (maaf ya guna app, males soalnya mau bikin scene chat langsung dari sini)
Selepas itu dia terus menutup ponselnya dan menyimpannya ke dalam saku seluarnya.
Setelah beberapa minit menunggu kehadiran Rose, akhirnya gadis itu tiba dengan penampilan yang sangat cantik dan menggoda. Hal itu tentu saja membuat Justin tersenyum, lihatlah gadisnya sangat cantik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Lihat dressnya saja y)
"Ayo" ucap gadis itu sebaik saja masuk ke dalam mobil Justin
"Kau sungguh cantik Roseanne" puji lelaki itu. Sungguh dia tidak tipu dengan ucapannya, Rose benar2 cantik ketika ini.
"Aku tau, sudahlah ayooo. Aku sudah lapar tauuu" rengeknya.
__
Selama perjalanan Justin tak habis2 mengelus peha Rose yang terekspos itu sehinggalah mereka tiba di hadapan sebuah restaurant yang cukup mewah.
Mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam sambil diiringi oleh pelayan di sana menuju ke meja yang sudah ditempah khas oleh Justin. Sampai sahaja mereka di meja itu, Rose ternganga melihat makanan2 yang sudah terhidang dia atas meja, semuanya kelihatan menyelerakan.. dia tidak sabar untuk melahap kesemua sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silakan makan sepuasmu sayangku" ucap Justin
Mereka kini sudah duduk di kerusi, seterusnya tinggal makan.
"Ini sungguh enak!" Ucap gadis itu dengan mulutnya yang masih penuh dengan makanan. "Syukurlah kau suka" balas lelaki itu
"Justin, selepas ini teman aku berbelanja ya"
"Iya sayang, cepat habiskan makanan mu itu" suruh Justin. Rose hanya mengangguk.
Setelah selesai makan.. Mereka kembali ke dalam mobil untuk menuju ke mall berhampiran, dalam perjalanan itu mereka sempat berbual.
"Kau tidak pergi berkencan dengan pacar kau?" Tanya Rose kepada Justin. "Itu hanya membuang masaku, orang sepertiku hanya perlu fokus kerja" balas lelaki itu
"Apa aku ada pengecualian?" Tanyanya lagi
"Untukmu sudah tentu ada sayang".
Mereka pun pergi berbelanja di mall terdekat. Hampir 1 jam mereka habiskan masa di mall tersebut.
Selepas mendapatkan apa yang diingini Rose, Justin pun mengajak gadis itu pulang.
"Ayo pulang sayang"
"Tunggu sebentar, bukankah itu pacarmu?" Ucap Rose sambil mengarahkan telunjuk nya di satu sudut di parking lot mall tersebut.
Justin meihat ke arah telunjuk Rose
Dan benar saja, itu Lalisa tetapi dia dengan siapa? Seorang lelaki? Selingkuhannya?
"Siapa lelaki di samping dia?" Tanya Rose kepada Justin yang masih memandang ke arah pacarnya
"Aku tidak tau" ucap lelaki itu singkat dengan nada rendah
"Ku kira hanya kau yang selingkuh, ternyata pacarmu itu sama juga" sindir Rose sambil terkekeh perlahan
Sedikit singkat, maafnya lama ga up :( Ready ya next part berisi scene 18+ 😘
