kaya & miskin.4.

41 28 15
                                    

-

-

-
Halo semua, maaf lama Ndak apdet hehe. Ada kendala sikit

Ada yang kangen Askara gak?

Askara semakin sedih :(

WOI PENGEN JADI KAYAA, itu kata Askara. Askara juga pengen di tutor in punya uang banyak, biar nanti bisa sama Starla

AW AW AW
Happy reading~~~~


Chapter: Kaya & miskin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter: Kaya & miskin.4.

  ❛⁠ ⁠ ΛƧƬΛKΛЯΛ

Seperti biasanya, Askara menutup pintu rumah lalu berjalan kaki dengan riang menuju sekolah, walaupun jarak rumah dan sekolah lumayan jauh itu tak membuat semangat Askara menempuh ilmu memudar walau sedikit. Apalagi dengan janji 'kesuksesan' yang dulu di impikan kedua orang tuanya dan sekarang Askara berusaha menggapai itu

"Kiri kanan, kulihat meow, meow meow meow..."lirih Askara saat melihat seekor kucing jawa tak jauh dari dirinya

Hingga beberapa menit kemudian. Askara berjalan menuju kelas nya di lantai atas, XI IPA 1 itu adalah kelas unggulan di sekolahnya. Selain hobby melukis, Askara juga lumayan pintar dalam bidang Akademik sehingga saat SMA mendapatkan beasiswa di SMA favorit, seperti SMA Gautama ini

"Loh Astarla!?"dalam hati Askara menjerit terkejut, mata bulat polos Askara melihat punggung Astarla Syandana yang kemarin dia ajak kenalan, memasuki kelas yang sama dengannya

Dan entah dorongan dari mana, Askara dengan berani berlari kecil menyusul langkah Astarla. Itu menimbulkan berbagai pasang mata yang berada di lorong jurusan IPA

"Lah cowok miskin itu ngapain njr?"ujar salah satu siswa dan mereka pun heboh melihat keberanian Askara terhadap sosok Astarla yang terkenal judes dan pendiam

"Gak rela sih gue kalo cowok miskin itu deketin cewek secantik Starla"kata teman sekelas ikut menyahut benci

Sedangkan di sisi lain."Halo Astarla"sapa Askara tersenyum kecil

Astarla menoleh sekilas, nampak acuh lalu duduk di bangku nya

"Wah kamu ternyata sesekolah sama aku"kata Askara berbinar seraya meletakan tas nya di bangku tak jauh dari Astarla

"Lo ngomong sama siapa?"

Askara menoleh, di depan pintu sosok Kawindra yang sering di panggil Windra itu menghampiri Askara

Askara tersenyum"ini, aku ngomong sama Astarla"

Jawaban Askara membuat Windra mengernyit bingung, sejak kapan cowok itu dekat dengan cewek pendiam di kelas mereka?tak mau memusingkan hal yang bukan urusannya akhirnya Windra memilih duduk di samping bangku yang terdapat tas lusuh Askara

Astakara •on Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang