Ms manager!

298 10 0
                                    

Hay ges, maaf ya baru update, sibuk bat sampe lupa kalo punya WP hehe. Udah itu aja yang mau ku sampaikan, mksh

Tags: bratty msub,, punishment, rough sex(?), futanari, boypussy, creampie

Suara bising dari ruang studio terdengar, oh pastinya mereka sedang berdiskusi tentang lagu apa yang akan mereka tampilkan.

Perkenalkan, wanita tinggi dengan kulit coklat dengan rambut berwarna merah yang bergelombang ini adalah seorang manajer. Dia adalah mantan vokalis dari band rock, namun ia memutuskan untuk keluar karena banyaknya anggota yang meninggal, pasti kalo band rock ada aja yang meninggal. Oh ya hampir lupa dengan namanya, Panggil saja Al.

Ethan, adalah bassist di band ini, setiap hari dia selalu santai dan jarang ikut nimbrung sana sini karena ia berfikir tugasnya hanya seorang bassist. Dengan badan yang tingginya tak melampaui Al, dia justru yang sangat sombong dan ngeyel, dia tak suka di ganggu ketika sedang bermalas-malasan, dan ia selalu malas untuk recording.

Dari sekian banyaknya anggota di band (cuma 5) Ethan adalah yang ditandai oleh Al, tentu kalo tidak hancur sudah band ini, bayangin se kosong apa lagu tanpa bass.

"Ahh elah record Mulu anying" Ucap Ethan sambil meletakkan kakinya di atas meja dengan santai. Yaa inilah Ethan, tak peduli apapun situasinya dia akan selalu protes dan berkata kasar.

Al Pegang dagunya dan angkat dagunya untuk menghadap kearahnya "Sekarang mau mu apa? Anda mau uang tapi setiap hari protes seperti ini, kalau tidak niat kerja pulang sana ke mamamu."

"Gak ah, gw diusir Mulu, tiap hari kerjaan ortu gw cuman ngentod." Ujar Ethan dengan ekspresi malasnya.

Al hanya memutar bola matanya malas, jawabannya sudah pasti tertebak, entah benar atau tidak perkataannya Al hanya bisa menghela nafas. "Kalo anda gak bisa pulang ya berarti anda harus kerja dengan giat, liat tuh rekan mu, mereka sibuk nulis lirik, sibuk bikin instrumen, kamu cuman tidur-tiduran dan terima jadi, bahkan yang record bagian bassnya bukan kamu, kamu cuma tampil diatas panggung."

Mata Ethan membola dan ia segera duduk dengan tegak "loh manajer kan jarang datang waktu record, kok bisa tau aku jarang record?" Ethan bertanya dengan polosnya, entah karena goblok atau apa.

Al melepas tangannya dari dagunya dan menghela nafas "Tentu aku tau, teman mu semua protes ke saya. Terus kamu lupa ya saya bisa lihat cctv setiap ruangan termasuk studio?"

"Oh iya.."

"Saya sudah bilang dari awal saya menjadi manajer, kalo misalnya ada sesuatu saya pasti tau. Dan sekarang seperti yang saya bilang di awal, kamu mau keluar atau tetap di sini?" Ucapnya dengan tegas sambil menekuk lengannya di depan dada.

Ethan terdiam sementara dan duduk "Ahh gw malas malasan itu karena gw capek, gw stress ngurusin ini itu dan manggung, please manajer kasih pengertian" Entah kebohongan apa lagi yang di ujarkan oleh Ethan. Al melihat kearah Ethan dan sedikit membungkuk.

"Baik, sekarang mau mu apa?" Tanya Al dengan santai, meskipun sudah lelah dengan sikapnya, bisa jadi perkataan Ethan benar, ia memang benar-benar stress dan lelah.

"Stress relief ~" Ethan menatap kearah manajer dengan senyuman manis, ini bisa memiliki dua makna.

"Apa? Jalan-jalan? Jajan? Main? Atau-"

"I need a good fuck!" Ethan menyela ucapan Al. Dan itu membuat mata Al membola dan terkejut.

"Ahh itu ya.." Al tersenyum nakal dan segera mengambil tangan Ethan dan menariknya ke kamar ganti, Ethan tak tau bahwa ini adalah sesi balas dendam bagi Al. Segala emosi dan keluh kesahnya akan dituangkan kepada Ethan di sini.

Al mendorong tubuh Ethan ke tembok, terlalu bersemangat hingga lupa mengunci pintu. Al Menekan tubuhnya ke arahnya dan mencengkeram dagunya erat-erat "Karena kamu yang minta, kamu harus menerima apapun yang terjadi padamu." Ucapnya, suaranya berat dan sedikit bergetar.

Ethan tak begitu peduli dengan perkataannya, yang ia inginkan hanyalah penis milik manajer itu.

Al segera merobek baju milik Ethan karena ia sudah tidak sabar menyantap makanan yang aada di depannya ini sehingga membuat Ethan terkejut dan sedikit marah

"Hey ini baju 300 ribuan tau!" Protes Ethan yang tidak dipedulikan oleh Al. Al segera mencium bibir Ethan dengan agresif, Ethan mengerang dalam ciuman itu dan menepuk punggung Al karena ia tak bisa bernafas.

Segera Al melepaskan ciumannya dan menatap matanya dengan tatapan predator yang lapar.

"Aku gak bisa nafa-" Al tak perduli, ia mencium Ethan kembali sambil mencubit nipple-nya dengan keras sehingga membuat geli dan mendesah kecil.

Ethan mendorong lidahnya ke dalam mulut Al dan bertarung dengan lidahnya secara sensual. Al melepaskan ciumannya dan tersenyum penuh nafsu "Mhmm.."

Al menggesekkan pinggulnya.  vagina Ethan mulai basah dan penis Al mulai mengeras di selangkangannya. Ahh Al sudah tak sabar lagi.

Al melepas celana dan pakaian dalam Ethan, dia menggosok vaginanya dengan kasar dan menamparnya beberapa kali, dia memasukkan tiga jari ke dalam vaginanya dan menusukkan jarinya dengan kasar.

"Anhh! Please.. faster.. unh.." Ethan mendesah putus asa dan menggerak-gerakkan pinggulnya, Al menurut dan mendorong jari-jarinya lebih dalam, mengenai titik manisnya dan membuatnya menjerit. "Ohhh!! Fuckk YESS!! That's it.. ahh aku mau keluar..~" Ucap Ethan dengan manja, oh tentu Al tidak membiarkan dia cum begitu saja.

Al membuka ritsleting celananya dan memperlihatkan penisnya yang besar, dia membalikkan tubuhnya dan dia dengan cepat membungkuk, memperlihatkan pantatnya yang montok dan bulat kepadanya, dia bahkan menggoyangkan pantatnya dengan menggoda. Al tidak tahan lagi, dia dengan cepat mendorong ujung penisnya ke dalam vagina pria itu.

"Ohhh.. mmm.. ahh besar banget.." Dia mengerang dan menggesek pinggulnya, tanpa membiarkannya menyesuaikan diri dengan ukurannya, Al dengan cepat mendorong kemaluannya dan menghantamnya dengan keras dan cepat.

"OHHH!! MHNNN.. ANHH.. YESS!!" Ethan mendesah putus asa, vaginanya terasa meregang dan penuh nikmat, Ethan tidak bisa berhenti mendesah dan merengek, dia merasa sangat lemah terhadapnya.

Al mengerang saat wanita itu menyodok penisnya dengan kasar ke dalam vagina Ethan, dia mencengkeram rambutnya dengan erat dan menariknya. "Kau suka saat aku memperlakukanmu seperti jalang murahan, bukan?" Al mengerang dan menepuk pantatnya "Aku akan mengisi vagina kecilmu yang rakus ini dengan spermaku, aku akan menandaimu sebagai milikku dan membuatmu mabuk dengan spermaku"

Ethan mendesah nikmat dan mengangguk "Ohh yes please.."

Al tersenyum "Now that's a good slut."

Dengan dorongan brutal terakhir, dia mengeluarkan sperma dalam-dalam ke dalam vaginanya, dia mengerang keras dan melengkungkan punggungnya, matanya berputar ke belakang. Dia benar-benar kacau.

"Manajer, kita perlu record..!" Ucap salah satu gitaris, ahh ada saja yang menggangu.

Al menampar tangan Ethan dan menariknya berdiri "Sana kerja."









The end..

Anjay, panjang juga yang ini. Btw kalo kata katanya mungkin ada yang aneh itu karena aku pake translate dari b inggris ke indo hehe, entah kenapa aku gak terbiasa nulis cerita beginian pake b indo so yeah..

Btw, makasih udah baca ya mek

Jean's GxB oneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang