00

2.1K 163 15
                                    

Jadi gini nih, hidup gua tuh sebenernya simple—kerja, pulang, repeat. Paling banter ya late night Netflix-an sambil ngopi, atau exercise pagi kalau gua lagi sok-sokan sehat. Tapi, semua berubah ketika Elora datang ke hidup gua. Elora itu keponakannya Eld, my roommate yang kayaknya punya masalah keluarga yang enggak kelar-kelar. Eld titipin Elora di apartemen kita karena dia sibuk banget (atau mungkin ngeles dari tanggung jawab, idk), dan sekarang gua yang kena getahnya.

Elora ini bocah 4 tahun, cute banget tapi... belum lancar ngomong alias speech delay. Jadi ya, kalau lu expect obrolan deep sama dia, mending buang jauh-jauh. She talks with gestures and sounds, kadang nangis kalo frustrasi enggak bisa ngomong. Sumpah, it's like playing charades 24/7. Kayak kemarin contohnya, gua nyoba kasih dia jus apel, tapi dia ngelihat jusnya dan langsung nangis. Gua panik dong, ternyata dia cuma mau gelas pink kesayangannya. Seriously, gelas doang yang bikin drama.

Anyway, di balik kelucuan Elora, ada drama lain yang enggak kalah lucu (or annoying?). Banyak orang, disosmed, di sekitar gue, bahkan sampai nyokap gue udah mulai ngegosip. "Eh, dia udah punya anak ya?" atau "Enggak nyangka loh, masih muda udah punya anak." Bahkan parahnya nyokap pernah mikir gue punya penyimpangan seksual, karena pelukan sama Eld. Dan shocked parah waktu tahu ada anak kecil dia apartemen gue. Untung enggak sampai serangan jantung tuh nyokap.

Setiap hari gua kayak babysitter dadakan. Dari nganterin Elora ke sekolah, nyiapin bekelnya, sampe pantau CCTV sekolah di sela-sela kerjaan gua. Kalau kata orang multitasking itu keren, gua udah level CEO-nya multitasking deh. Contoh paling real kemarin. Lagi meeting serius tentang bisnis, otak gua malah ke mana-mana mikirin Elora yang nangis di sekolah. Gua sampe minta Bayu, asisten gua, buat break meeting-nya sebentar karena enggak bisa fokus liat Elora muntah di CCTV. What a day.

Gua sih sebenernya enggak keberatan jadi temporary guardian Elora. She's fun, and let's be real, her presence gives my life a lot more color. Dulu gua balik kerja yang gua temuin cuma kasur dan laptop. Sekarang? Gua punya bocah kecil yang suka manggil gua pake suara yang belum jelas sambil narik baju gua kayak mau kasih tahu sesuatu yang penting banget. Kadang dia cuma mau nunjukin kucing lewat di jendela. Cute, kan?

Ya, meskipun dia bikin gua sering panik dan confused, gua jadi lebih enjoy hidup. Elora emang belum bisa ngomong banyak, tapi dia ngasih gua alasan buat ketawa setiap hari. Gua udah mulai kebal sama gosip-gosip random soal ini anak. Kalau nanti ada yang nanya lagi? Well, gua tinggal jawab sambil senyum "Belum, tapi mungkin someday... siapa tahu?"

###

03/10/2024

Hey, guys! How's it going? Hope you're doing well today! 🌸✨

Kita pemanasan pake prolog dari salah satu tokoh utama kita yes. And here's the visual I think about. Ada yang kenal?????

Now that I've warmed things up a bit, I want to let you in on some exciting news! 🎉 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now that I've warmed things up a bit, I want to let you in on some exciting news! 🎉 

Di cerita baru ini, kalian akan mengikuti kehidupan dua cowok, Eldrian dan Daka. Keduanya memiliki konflik menarik yang pasti akan kalian sukai. Penuh dengan momen yang relatable, drama, dan tentu saja, sedikit tawa untuk membuat semuanya lebih ringan.

Yang seru, bab Eldrian ditulis oleh aku, bebeklucu, dan bab Daka ditulis oleh sishakatya yang emejjing. Penasaran dengan ceritanya? Kalo kalian ga sabar seperti aku, kalian bisa langsung mampir ke akun Karyakarsa kami, partnercuan, dan baca 10 bab sekaligus. 😉


I do hope you enjoy reading this as much as we enjoyed writing it! Thanks for being here and don't forget to let us know what you think! 💕 Happy reading, guys!

RoomiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang