EngLot

237 24 3
                                    

Engfa mendapatkan undangan untuk datang ke acara salah satu teman kerja nya seperti orang penting hari ini dia akan mengajak char untuk menemani nya karena dia ingin banyak teman kerja kolega nya mengenal Charlotte Austin yang sebentar lagi akan menjadi istri nya itu.

Engfa kini sudah tiba di rumah char dia sedang menunggu kekasih yang sedang berdandan lalu tak lama ibu char datang membawa kan segelas teh hangat untuk engfa.

"Minum nak hanya teh" ucap ibu

"Baik Bu terimakasih,oh ya bu engfa Minggu depan lagi tidak ambil kerjaan ke kantor engfa sengaja ambil cuti untuk kedepannya beberapa minggu karena mungkin engfa akan menikahi char apa ibu setuju" ucap engfa

"Jika memang sudah siap nak engfa ibu setuju kalian juga sudah cukup lama menjalin hubungan ini kan ibu bahkan sebelum di minta akan setuju sama kamu karena ibu percaya kamu ank" ucap ibu

"Baik Bu terimakasih banyak minggu depan engfa dan papa akan segera menyiapkan semua nya dan papa akan ke sini secara langsung bicara pada ibu" ucap engfa lalu mencium tangan ibu mertua nya

"Tapi nak minggu depan seperti nya char berulang tahun " ingat ibu pada engfa

"Nah maksud hati engfa seperti itu Bu ini akan jadi kado buat Charlotte bagaimana ibu diam saja tidak usah memberitahu char soal ini engfa akan bilang char saat hari itu tiba aja pas papa ke rumah sini" ibu char pun mengangguk ngerti

Tak lama char pun datang dia sangat cantik memakai baju untuk hari ini engfa pun terpanah melihat penampilan kekasih nya itu sungguh cantik mata engfa tak berkedip sama sekali.

"Sudah phi jangan di lihat terus lihat tuh pipi nya char merah seperti tomat" ujar ibu menyadar kan engfa dari pandangan nya

"Hehe iya Bu maaf soalnya anak ibu cantik banget engfa sampai gak bisa berpaling hehe"

"Apaan si phi kamu mah" ucap char malu

















Hari ini engfa dan pak gun sudah bersiap mereka akan ke rumah char untuk melamar namun Char tidak tahu jika engfa akan melamar nya tapi engfa hanya menyuruh nya berpakaian rapih dan cantik hanya itu saja char pun hanya menurut char berfikir engfa akan mengajak nya jalan jalan.

Ketika sampai rumah char engfa kini di selimuti rasa gugup yang terlalu dia menatap diri nya di kaca mobil sebelum masuk rumah char ntah kenapa hati nya berdebar kencang saat ini tak lama pak gun menyentuh bahu putri nya itu pelan.

"Engfa apakah kamu deg degan sekarang"

"Iya pa" ucap engfa singkat

"Semua akan baik baik saja setelah ini kamu bisa lebih tentang nak ayo mari kita masuk" engfa pun menarik nafas panjang lalu membuangnya pelan

Engfa dan pak gun telah masuk dan di sambut hangat oleh ibu char dan char awal nya char bingung kenapa engfa bersama papa nya bukan kah dia akan di ajak jalan jalan.

Engfa duduk di sofa dengan wajah yang penuh dengan keringat lalu tak lama pak gun bersuara.

"Nak char kedatangan kami ke sii untuk melamar mu secara resmi di depan ibu mu nak engfa sudah siap untuk menikahi mu" ucap pak gun

"Iya char aku datang ke sini untuk melamar mu di depan ibu aku ingin benar-benar serius pada mu dan menjadi kan mu pasangan ku sekarang hingga nanti" lanjut engfa gugup

"Bagaimana apakah kamu menerima lamaran putri saya Charlotte Austin" ucap pak gun lagi

Char yang terharu bahagia pun hanya dapat menangis dia masih belum bisa bicara sepenuh nya rasa keraguan nya ke engfa kini sudah terjawab kan hati nya tidak lagi meragukan orang di depan nya ini dia sangat bahagia.

"Tanpa kamu minta pun aku sudah bersedia menjadi pasangan mu p'engfa waraha" jawaban char membuat engfa dan pak gun tersenyum lebar hati nya kini tenang tanpa debaran kencang seperti tadi di awal akhir nya lamaran nya pun di terima oleh Charlotte

"Bagaimana dengan ibu" ucap pak gun

"Saya setuju pak gun selagi putri saya menerima dan mereka saling mencintai saya tidak pernah melarang nya karna saya tau kebahagiaan putri saya pada engfa" tangis haru keempat orang itu pun tidak berlanjut lama mereka pun membicarakan tentang tanggal pernikahan EngLot mereka akan melaksanakan pernikahan sekitar 1 bulan lagi.

Setelah sesi lamaran pak gun pamit duluan pulang karena dia ada pekerjaan yang harus dia kerjakan bertemu dengan salah satu klien nya namun engfa masih betah di rumah calon nya itu.

Engfa pun habis mengantarkan papa nya ke depan rumah char dia mengambil satu buah paperbag di mobil nya lalu dia bawa ke dalam dan menemui kekasihnya.

Mereka kini di kamar char engfa pun segera memeluk kekasihnya itu.

"Happy birthday sayang ku" ucap engfa lalu mencium pipi char secara bergantian

"P'faaaaa....kamu ingat ini hari ulang tahun ku" ucap char

"Iya lah Nuu aku ingat tentu saja orang tanggal kelahiran pacar ku gimana aku bisa lupa Nuu ini hadiah kecil untuk mu" ucap engfa memberikan paperbag itu

"P'fa tidak perlu hadiah lamaran mu saja sudah menjadi hadiah terindah untuk ku aku sangat terharu P'faa kamu melamar ku lagi di hari ulang tahun ku ini itu sudah cukup buat ku sebagai hadiah terindah" char pun menangis lagi dalam pelukan engfa

"Sama sama Nuu aku mencintaimu apa ada nya bahkan sekalipun kamu tidak memiliki apapun aku tetap mencintaimu dan kalo pun di dunia ini hanya ada dua pilihan kamu dan uang aku akan tetap memilih mu" ucap engfa tulus

"Aaaaaa... P'faa aku mencintaimu love you 💗 "

Char pun mencium bibir engfa mereka saling mengecup satu sama lagi dan memeluk.

"P'fa tau tidak dulu pertama kita baru bertemu aku sangat membencimu sungguh aku kesal dengan sikap angkuh mu itu sampai aku minta pada tuhan Jangan mempertemukan aku dengan orang seperti mu" ucap char pada engfa

" Iya P'faa dulu waktu awal bertemu kan diri mu pediam angkus dan keras kepala aku tidak suka itu arghhh tapi sekarang lihat lah aku yang bahkan takut kehilanganmu P'faa" char pun menangis lagi

"Hahah itu lah jangan pernah membenci ku atau merasa kesal padaku sekarang malah nempel terus kan " tawa engfa mendapatkan pukulan di bahu nya char cemberut

"Kamu si jadi cewe gengsian banget angkuh banget p'fa bikin aku kesal huu" kata char

"Ya aku minta maaf ya atas kejadian waktu itu aku juga tidak tau harus bersikap bagaimana dengan seorang wanita jujur saja Nuu seumur aku hanya di sibukkan dengan pekerjaan kantor jika pun aku keluar bersama cewe lain aku pergi selalu bersama Nessa dia yang selalu jadi orang terdepan setelah papa untuk membela negara ku Nuu aku sangat menyayanginya, dan ketika aku kehilangan ibu ku aku merasa dunia ku hancur saat kamu kenal aku di posisi itu aku sedang hancur dan benar benar merasa sendiri makanya hidup ku hampa tidak ada tujuan lagi tapi ketika bertemu dengan mu aku merasa warna itu kembali setelah abu abu dan hitam di kehidupan ku Nuu kamu memberikan warna ku pulih makanya aku sangat mencintaimu sungguh aku takut kehilanganmu saat kamu dekat dengan Caren pada waktu itu" jelas engfa

"Ya aku tau jika ada di posisi mu p'fa aku paham kehilangan seseorang yang penting di dalam hidup kita apa lagi seorang ibu ,Nessa kemarin sempat bicara pada ku kamu sungguh lelah dengan pekerjaan mu dan membuat mu sampai mabuk saat itu phi tapi sekarang kamu jangan merasa sendiri di sini sudah ada aku buat kamu phi yaa" ucap char sambil memegang tangan engfa

"Makasih ya Nuu kamu sudah hadir membawa warna itu kembali" engfa pun mencium kening char lembut

"Oh ya sekarang Nessa kemana phi kok tidak pernah dengan mu lagi"

"Nessa kemarin ke London untuk urusan perusahaan dan keluarga dia ada di sana sekarang jadi jarang bertemu dengan ku mungkin nanti kita menikah dia akan datang Nuu" jelas engfa

"Hm baik lah phi kalo begitu"

Char dan Engfa pun menghabiskan waktu dengan mengobrol dan membuat impian di masa depan bersama membicarakan tentang anak serta kedepannya harus lebih baik lagi menjaga hubungan karena hubungan mereka tidak akan semulus ini pasti akan ada rintangan dan ujian di hubungan mereka.

Hello gais maaf ya telat post karena author lagi gak ada kuota 👌
Next story ✨

GOD'S DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang