EngLot

267 31 3
                                    

Pukul 6 sore char sudah bersiap akan menutup tokonya sedang engfa masih terduduk di depan toko dia masih memikirkan jantung nya sejak tadi dan memikirkan rencana char hari ini yang akan pergi bersama Caren ntah kenapa lagi hati nya ingin sekali melarang char untuk pergi tapi apa kata char nanti di sangka dia akan cemburu lagi pada nya.

"Aku akan pulang sendiri kau pulang saja" ucap char setelah selesai beres beres

"Kenapa"

"Lihat lah diri mu sangat lelah hari ini istirahat segera lah mandi tapi berhati hati dengan tangan mu" ucap char

"Apakah kamu tega melihat tangan ku menyetir di mana hati mu tidak kah ingin kamu mengantarkan ku pulang terlebih dahulu" ucap engfa sambil memperlihatkan kedua tangannya yang terluka tertutup perban

"Baik lah aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu" lalu char mengajak engfa keluar toko tak lama mereka mengendarai mobil engfa untuk ke apartemen milik engfa di mana char yg menyetir untuk engfa

Sesampainya di apartemen milik engfa char ingin berencana akan langsung pulang namun di cegah engfa lagi.

"Bisakah kamu tinggal sebentar lagi di sini bantu aku untuk menyiapkan air hangat dan baju" padahal engfa bisa saja sendiri namun dia hanya tidak ingin melihat char pergi dengan orang lain meskipun dia juga belum tau maksud hati nya apa pada Charlotte

"Hmm baik lah akan ku bantu tunggu sebentar" char pun langsung menyimpan tas nya dan menggulung lengan panjang nya dia pergi kedapur sedang engfa tersenyum entah apa artinya namun dia terlihat lega kali ini.

Char begitu langsung paham akan apartemen milik engfa dia sungguh telaten setelah menyiapkan air hangat dia pun segera melihat ke arah kulkas membiarkan engfa yang tengah mandi dia berencana memasak buat engfa dia tahu engfa lapar untuk malam ini.

Sebenarnya juga dia tidak ada rencana untuk keluar bersama Caeren seperti mengerti perasaan engfa dia pun langsung berkutat di dapur mengolah sesuatu yang ada di kulkas.

Setelah selesai mandi engfa tidak repot untuk mengambil pakaian karena sudah tersedia di atas kasur char tadi langsung mengambil sembarang baju engfa tapi dia mengambil baju tdur itu yang dia ingat jika tidur kan.

Keluar engfa dari kamar dia dapat mencium aroma masakan dia pun segera ke arah dapur nya dia melihat char sedang menuangkan sup ke mangkuk.

"Apakah kau sudah selesai" lalu char mendekati engfa dan memberikan semangkuk sup daging babi karena di kulkas ada beberapa potongan daging babi char pun mengelola nya.

"Emang ada bahan makanan di sana" engfa heran pasal nya dia belum belanja untuk kebutuhan nya

"Ada sedikit dan yang ada aku olah sudah makan tidak usah banyak bicara" lalu engfa pun menyendok sup tersebut mata nya berbinar dan senyum nya terulas begitu saja dari bibirnya

"Bagaimana sup buatan ku" tanya char takut

"Ini enak bahkan lebih dari enak bagaimana kamu pandai memasak sup kesukaan ku" ucap engfa membuat char lega ternyata tidak seburuk yang dia pikir kan

"Aku hanya menggunakan insting saja jika itu sup kesukaan mu aku tidak tau menahu" jawab char

Engfa pun makan char hanya melihat nya tanpa bicara.

"Apakah kamu mau" tawar engfa

"Tidak makan lah aku sudah kenyang"

"Hmm baik lah kha pu nakha"

"Jika kamu di sini apa aku tidak mengganggu ku padahal kau ingin keluar kan dengan pria itu " char pun menarik nafas

"Tidak ada yang mau keluar ini juga sudah malam buat apa keluar tengah malam" jawab char

"Baik lah setelah ini aku akan mengantarmu pulang " engfa pun segera menghabis kan supnya

"Tak perlu aku akan memesan grab untuk itu kamu istirahat karena tangan mu masih terluka"

"Jika mengantarkan mu saja aku bisa"

"Lantas untuk apa kau menyuruh ku untuk mengantarkan mu kan sama saja jarak nya" sindir char

"Apa kah kamu menyesal mengantarkan ku pulang" kesal engfa

"Tidak bukan begitu jika tau kan aku sejak tadi sudah di rumah,tapi tidak apa apa lah ini tanggung jawab ku karena kamu bekerja di toko ku " ucap char

"Jika kamu ingin menginap sebenarnya tidak masalah tapi jika kau mau saja"

"Lain kali saja aku ini mau pulang pasti ibu akan mencari ku nanti" ucap char menolak halus tawaran engfa

"Baik lah mari ku antar" lalu engfa pun segera mengantar kan char pulang dia juga khawatir jika membiarkan gadis si keras kepala itu pulang sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3 minggu berlalu engfa selalu datang ke toko bunga Charlotte seperti janji nya pada Charlotte agar di maaf kan tapi sudah 2 hari ini engfa tidak ada kabar tidak ada pemberitahuan jika dia ada pekerjaan atau apa char pun merasa sepi dan ada rasa sedikit khawatir dengan engfa.

"Apakah dia tidak datang lagi hari ini" ucap char dalam hatinya

Charlotte pov.

Aku senang sekali saat dia benar benar memutuskan untuk meminta maaf secara langsung pada ku ,aku juga tidak keberatan saat memaafkan nya tapi satu hal yang harus kalian tahu sejak saat dia mencium ku aku merasa ada sesuatu yang lain di hati ku hari hari aku selalu memikirkan nya padahal Caren yg selalu mendatangi ku di toko tapi hati dan pikiran ku selalu tertuju pada nya sejak saat bertemu juga di rumah pak gun ya rumah dia hati ku juga sempat berdebar namun aku tidak mengira akan sejauh ini memikirkan sosok engfa waraha anak orang kaya itu.

Aku pun membuat suatu keputusan agar dapat dekat dengan nya saat dia meminta maaf pada ku aku membuat perjanjian jika dia mau aku maafkan bekerja lah dengan ku tanpa bayaran istilah nya membantu ku di toko selama 1 bulan penuh agar ku maafkan tapi tanpa pikir panjang dia menerima semua perjanjian itu aku pun merasa sangat senang dia tidak menolak nya.

Selama dia di toko ku kami bekerja sama lumayan baik meskipun ada keributan di setiap detik nya tapi aku merasa nyaman dekat dengan nya ok 3 minggu terakhir ini dia selalu datang ke toko ku namun sudah 2 hari ini aku tidak melihat nya dia tidak ada kabar juga ntah menelpon atau sekedar mengirim pesan pada ku setidaknya ijin pada ku aku sangat kesepian dan sedikit kesal pada nya.

Jujur saat dia tidak ada di sini bersama ku aku merasa sangat tidak bahagia tidak ada kehidupan di sini seperti nya meskipun toko ku ramai pelanggan.

Charlotte pov and

Beberapa jam kemudian suara deru mobil pun terdengar namun Samarinda Samarinda kita tau jika mobil Rolls-Royce tidak memiliki suara nyaring,char pun segera melihat ke arah pintu di sana sudah memperlihatkan engfa yang basah kuyup karena kehujanan ketika keluar mobil.

Hari ini hujan deras mewakili perasaan Charlotte Austin tiba tiba saja pujaan hati nya datang engfa sempat membersihkan baju nya dari basah lalu handuk pun di berikan oleh char engfa menerima nya dengan baik.

"Pakai dan ganti baju lah semua itu basah nanti bisa masuk angin" ucap char pada engfa

"Aku tidak memiliki baju ganti tadi aku ke sini buru buru takut kamu menungguku" ucap engfa tanpa melihat ekspresi char yg sekarang ada rasa bahagia berarti engfa memikirkan nya

"Buat apa ke sini buru buru tanya char"lalu engfa pun memandang char

"Maaf jika kemarin 2 hari aku pergi tanpa memberi tahu mu jadi aku tidak membantu mu di toko karna aku memiliki pekerjaan yang penting bersama papa aku mengurus bisnis ke luar kota selama 2 hari jadi aku ke Sana sekali lagi maaf ya aku akan mengganti hari ku bekerja dengan mu" ucap engfa

"Aku hanya sedikit khawatir kemarin kamu tidak ada kabar jika seperti ini aku tahu kalo kamu pergi ke luar kota untuk pekerjaan mu huuh" keluh char pada engfa

Char pun lega akhirnya yg di takut kan tidak terjadi orang yang dia khawatir kan dari kemarin kini sudah ada di depan mata nya dengan keadaan baik baik saja.

Masih aman ya sama ceritanya sorry yak author lagi semangat buat crta englot ini gais .

Jngn lupa vote text story ✨

GOD'S DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang