1. Perkara Semvak

508 37 0
                                    

"HYUNSUK!!! CHOI HYUNSUK!!!" teriak seorang laki-laki menggema di seluruh ruangan yang dipenuhi barang-barang marvel tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HYUNSUK!!! CHOI HYUNSUK!!!" teriak seorang laki-laki menggema di seluruh ruangan yang dipenuhi barang-barang marvel tersebut.

Sebut saja dia Park Jihoon, laki-laki berusia 17 tahun yang pagi-pagi sudah berteriak. Sepertinya dia mau pamer karena memiliki suara yang bagus, apalagi ketika high note, bisa bikin gedung sekolahnya runtuh.

Laki-laki yang ia teriaki itu adalah Choi Hyunsuk, pemuda yang beberapa bulan lebih tua darinya. Ya walaupun begitu, Hyunsuk lebih pendek dari Jihoon, jadi jangan heran kalau Jihoon suka kurang ajar sama Hyunsuk. Kalau kata Jihoon sih "Lo tuh manusia atau botol yakult sih Choi? Udah pendek, tembem lagik."

Jangan tanya reaksi Hyunsuk gimana, udah pasti emosi. Kalau bisa nih, udah dari lama Hyunsuk gebuk tu partner seasramanya pake figure spiderman yang gedenya melebihi tinggi badannya. Tapi ya... Gak kuat bro. Semungil botol yakult mana kuat angkat figure raksasa. Nyungsep duluan yang ada. Jadi ya, Hyunsuk cuma bisa senyum geram sambil geplak geplak badan Jihoon walaupun geplakannya kagak kerasa apa-apa di badan Jihoon.

Nah, pagi ini apa yang buat Jihoon teriak-teriak sih? Setelah beberapa saat, akhirnya yang diteriaki pun keluar dari kamar mandi, udah lengkap pakaiannya. Tinggal rapiin rambut sama pake sepatu udah deh berangkat sekolah. Sedangkan Jihoon, dia masih pake handuk yang ngelilit di pinggangnya, bagian atas masih terekspos tuh 6 kotak kotak.

"Kenapa deh teriak pagi-pagi? Tau kok suara lu bagus," kesal Hyunsuk yang sedang menyisir rambutnya.

"Gimana kagak teriak, ini udah setengah tujuh, dan gue belum siap sama sekali. Gara-gara sempak gue lo colong kan?! Ngaku deh!!" geram Jihoon dengan kedua tangannya berkacak pinggang.

"Apaan?! Mana ada gue nyolong sempak lo?! Gue punya sempak sendiri! Lagian bagusan sempak gue ngapain gue harus nyolong punya lo!" Hyunsuk melempar sisirnya ke arah Jihoon, untung aja meleset.

"Halah sempak motif spiderman aja dibanggain," cibir Jihoon dengan muka julidnya.

"Ck! Serah gue lah! Udah sono lu pake baju!! Lagian ga mungkin sempak lo cuma satu kan?!"

"Masalahnya itu sempak kesayangan gue anjr! Gamau tau gue harus cek dulu baru gue percaya kalau lo nggak nyolong sempak gue!" Jihoon mulai berjalan mendekati Hyunsuk yang nampak bingung.

"Mau ngapain lo?!"

"Ngecek sempak yang lo pake," jawab Jihoon dengan santainya.

"Anjg?! Lo gila?! Gak gak!! Mundur gak?!!"

Jihoon pun tersenyum melihat raut wajah Hyunsuk yang ketakutan. Seneng banget dia kalau ngeliat temennya ini menderita. Makin maju lah dia sampai Hyunsuk terapit antara dinding dan badan kekar Jihoon.

"Anjr Ji, kalau mau ngecek ya cek yang ada di lemari, ngapain ngecek yang gue pake?!" Hyunsuk yang ketakutan cuma bisa ngomel dengan kedua tangannya menggenggam erat ujung atas celananya.

"Gue ga sebodoh itu ya Choi, pasti sekarang sempaknya lagi lo pake kan? Biar ga ketauan sama gue?buruan buka, atau gue yang buka?"

Hyunsuk nampak gelisah, matanya memandang ke segala arah memikirkan cara agar bisa lepas dari Park Julidhoon ini.

"Gue lepas nih." Jihoon udah ancang-ancang mau ngebuka resleting celana Hyunsuk.

"AAAA NGGAK NGGAK!! JANGAN PPEPERKOSA GUE PLIS HUAAA MAMIIII," teriak Hyunsuk dramatis, yang langsung mendapatkan sentilan di dahinya, Jihoon pelakunya.

"Siapa yang mau merkosa lo anjr? Gue masih waras!"

"Lagian... Posisinya ambigu banget. Lepasin gue atau gue teriak lagi nih? Biar orang-orang ngira lo merkosa gue," ancam Hyunsuk.

"Terserah deh Choi," pasrah Jihoon yang masih tetap melanjutkan aktivitasnya, berusaha membuka celana Hyunsuk.

Hyunsuk cuma bisa ngeberontak sampai dia jatuh di kasur, karena tadi posisinya ia di apit di dinding dekat kasur. Jihoon masih berusaha ngebuka resleting yang Hyunsuk pegang.

Hyunsuk yang mungil dan mini jadi ya kalah. Kedua tangannya di genggam Jihoon di atas kepala Hyunsuk dan tangan satunya ngebuka resleting Hyunsuk. Berhasil. Berhasil kebuka, tapi ternyata Hyunsuk masih pake celana pendek jadi sempaknya belum terlihat.

"MAMII ANAKMU MAU DIPERKOSA!! TOLMMMPPHHH."

"Brisik anjt, gue cuma mau ngecek. Gue perkosa beneran mau?!"

Hyunsuk menggeleng ribut dengan mulutnya yang masih dibungkam tangan besar Jihoon.

"Makanya diem, kalau emang lo ga pake sempak gue yaudah. Oke?"

Lagi-lagi Hyunsuk cuma mengangguk.

"ASTAGA JIHOON!! HYUNSUK!!!!"

Kedua pemuda dengan posisi ambigu itu kompak menoleh ke arah pintu kamar.

დ .•*””*• ʜᴏᴏɴsᴜᴋ •*””*•.დ

Hellowww~ this is my first story. Jadi maaf ya kalau masih kurang bagus tulisannya. Tapi aku bakal terus berkembang kok!

Btw, tak kenal maka tak sayang. Udah kenal udah sayang eh ditinggal ngilang. Enggak dong, bersyandaaa. Oke ayo kenalan biar kita saling sayang eakkk~

Ekhem, perkenalkan semuanya~ aku Istri sah Choi Hyunsuk *dilarang protes!*

Kalian bisa panggil aku Merchillia. Susah ya? Panggil Mer aja gapapa, Lia juga bowlehhh. Jangan panggil kak!! Anggap aja kita seumuran yekan piw piw😙

Jadi, aku harus panggil kalian apa? Sayang? Honey? Darling? Babe? Pacar Hyunsuk? Enggak dong, jangan, Hyunsuk itu setia sama aku. Teume? Teukong? Treker? Teudut?

Yaudah Teuyang aja. Teume kuyang. Eh bercanda!! Teume sayang maksudnya 😙 oke Teuyang?? See you next eps😙

Baiyyyyy~

Baiyyyyy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marriage due to misunderstandings •HOONSUK• ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang