16. Having s... what?!

245 18 0
                                    

Aku tau pasti kalian bakal rewel kalau adegan hoahoe nya aku skip. So... This is for you gess.

⚠︎⚠︎⚠︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠︎⚠︎⚠︎

"Kamu yakin?"tanya Jihoon sekali lagi.

Posisi mereka sekarang sudah berbaring di kasur dengan Hyunsuk berada di kungkungan Jihoon.

"Yakin Ji."

"Kalau nanti kebablasan gimana?"

"It's okay, itu takdir. Aku ga mau kehilangan kamu, ini juga udah kewajiban aku kan? Ambil hakmu Ji." Jawab Hyunsuk terus ngecup bibir Jihoon singkat bikin si pemilik bibir salting parah.








AHHHHH AKU GA BISAA NGETIK ADEGAN YANG SANGAT JSJDNSJDJE +$+$;$(+$+$+_?_!_(_+_+!-(;&. wait.... Omaygatt!!
























Jihoon yang udah nggak tahan langsung meraup bibir plum milik Hyunsuk dengan sangat rakus. Hyunsuk yang awalnya cuma diem karena kaget, sekarang dia mulai ngebales ciuman itu. Bahkan tangannya mengalung di leher Jihoon.

Beberapa menit persatuan mereka akhirnya terlepas karena Hyunsuk kehabisan nafasnya. Jihoon tersenyum lalu mengusap pipi istrinya lembut. Keduanya salting.

"Boleh kan? Sekali lagi aku tanya,kamu yakin?"

"Oh c'mon Ji,"rengek Hyunsuk.

"Lama-lama aku aja yang mimpin permainan!! Kamau gatau aja bagian bawahku tuh udah bas-MPPHH"ucapan Hyunsuk terpotong karena Jihoon langsung menyesap bibirnya.

Selagi lidahnya mengabsen deretan gigi Hyunsuk, tangan Jihoon masuk ke dalam seragam Hyunsuk. Jangan lupa, mereka masih pakai seragam.

"Ngh," satu lenguhan berhasil keluar dari bibir Hyunsuk ketika Jihoon memainkan gundukan tipis di dadanya.

Sial, Hyunsuk pening.

Ciuman Jihoon turun ke lehernya, hanya meninggalkan kecupan singkat. Lalu tangannya menyibakkan baju Hyunsuk ke atas agar ia bisa leluasa bermain di aera dada.

Hyunsuk gila, benar-benar gila. Hanya kecupan yang Jihoon berikan namun berhasil membuat tubuh Hyunsuk menggelinjang geli.

"C'mon Jihhh, aku ga tahan nghh."

Jihoon tak menghiraukan rengekan istrinya, justru tangannya sekarang bergerak untuk membuka resleting celana Hyunsuk. Setelahnya, satu tangannya menelusup masuk ke 'spiderman'. Ia memainkan buwung mungil itu sebentar lalu meraba area lainnya.

"Sayang, kamu lemah banget. Baru gini aja udah banjir," kekeh Jihoon saat merasakan jarinya menyentuh kulit basah Hyunsuk.

"Jihhh, jangan dimainin gituhh ahh~"

"Angh c'mon Jii, fvck me pleasshhh AHHH."

Tubuhnya seketika menegang saat sesuatu menerobos masuk ke lubangnya. Satu jari Jihoon berhasil membuat Hyunsuk seperti kerasukan. Kedua tangannya meremat keras seprei, kepalanya menengadah dengan mulut terbuka merapalkan kata-kata indah bagi Jihoon.

Jihoon mulai pening.

"Ahh Ji? Kenapa berhenti?"Hyunsuk kecewa saat Jihoon mengeluarkan jarinya.

"Aku ga tahan lagi sayang," jawab Jihoon, buru buru membuka celananya.

Hyunsuk tersenyum lalu ikut membuka celana dan bajunya. Hyunsuk full naked.

"Buka juga bajunya Ji,"ucap Hyunsuk menggoda.

"Sejak kapan kamu nakal gini hm?"

Jihoon mengungkung Hyunsuk lagi setelah selesai dengan acara unboxing. Sekarang keduanya full naked. Hyunsuk menyentuh tonjolan di dada Jihoon sambil menatapnya sayu. Sial, tatapan itu bikin Jihoon bener bener kelaparan!

"Shhh ah, jangan itu,"protes Hyunsuk saat Jihoon memainkan buwung mungilnya.

"Terus aku harus mainin apa?"

"Sayang, aku punya lubang kalau kamu lupa. Lubang aku gatel,"jawab Hyunsuk cemberut.

"Kalau gatel terus diapain dong?"goda Jihoon.

"Garukin, pake itu..."

"Itu apa?"

"Itu Ji..."cicit Hyunsuk menatap jagoan Jihoon yang ada di bawah.

"Apasih? Coba yang jelas."

"Ihhh Jihoon~" rengek Hyunsuk. Dia tuh udah pening banget, tapi suaminya ini nyebelin banget!

"Fvck me Ji, hancurin lubang aku pakai buwungmu itu. Bikin aku mendesahhh mmhhh Ji, noo please, not your finger ahh,"racau Hyunsuk saat Jihoon memasukkan jarinya lagi.

"Your dck ahh please. Dadyhh ahh."

"Coba ulangi lagi." Jihoon sengaja mempercepat jarinya membuat Hyunsuk meremas seprei.

"Daddy pleasehhh, ahhh i need you! I wanth youh ahh daddyhh nghh."

"Ahh,"desah kecewa Hyunsuk saat Jihoon mengeluarkan jarinya.

Namun sesaat kemudian Hyunsuk tersenyum karena Jihoon mulai memposisikan adiknya ke depan Hyunsuk's v.

"Mungkin bakal sakit, teriak aja, nangis juga boleh, cakar aku juga gapapa. Kamu tahan ya."

Hyunsuk hanya mengangguk... Lalu....






..
.
.
.









"Akhhh, Ji! Sakithh shh," racau Hyunsuk sambil ngeremes pundak Jihoon.

"Shhh tahan sayangh, shit sempit. Maaf." Jihoon meluk Hyunsuk, setelah itu...

Jlebb

"Bangst Park Jihoon! Sakittt akhh!"

"Maaf sayang maaf." Jihoon langsung memeluk Hyunsuk dan mencium seluruh muka Hyunsuk.

"Maaf, sakit banget ya? Mau stop aja?"

"I'm okay Ji, you can move now. Tadi cuma kaget kamu hentakin kenceng banget."

Akhirnya Jihoon melanjutkan aktivitasnya. Sore itu, kamar mereka dipenuhi dengan suara-suara merdu dari keduanya. Mereka melanjutkan aktivitas sampai magrib. Lalu tertidur karena kelelahan. Untung besok Sabtu, libur.

დ .•*””*• ʜᴏᴏɴsᴜᴋ •*””*•.დ

Hehe... Aku nulis apa sih??? Maap yakkk ga jelas😭😭 gemeter sendiri aku nulisnya 😭😭😭

Oke, back to Lios, Lia polos :)

Marriage due to misunderstandings •HOONSUK• ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang