"Anda yakin ini mereka ?", Kai menatap secarik kertas bergambar di tangannya
"100% yakin, pak. Saya lihat mereka di pinggir sawah Yahata tadi siang", jawab Shida Manaki
"Kayak foto di poster gak sih ?", bisik Ten ke Kai
"Enggak, pak. Ciri-ciri mereka persis kek di gambar itu", Shida berusaha meyakinkan kedua polisi itu
"Jangan bohong lu! Nulis nama mereka aja salah. Lu jangan bikin laporan palsu ke polisi, bisa dipidana lu !", ancam Ten
"Yaelah, pak. Ngapain saya bohong? Saya itu warga negara yang baik"
"Terus kenapa lu gak segera hubungi polisi? Atau paling enggak lu foto atau rekam mereka dulu pake HP"
"Saya kan gak punya HP, pak. Rumah aja saya gak punya, apalagi HP sama duit"
"Ya udah makasih infonya", Kai mengembalikan kertasnya ke Shida
"Uang bounty nya mana, pak ?", tagih Shida
"Hah? Lu aja gak ngasih bukti, ngapain kita kasih duit", balas Ten
"Lah ini kan buktinya", Shida menunjuk kertas
"Halah gambar gitu doang mah anak TK juga bisa", balas Ten ketus
"Dah ayo lanjut patroli", Kai menyuruh Ten masuk ke dalam polisi, dan meninggalkan Manaki
Mereka lanjut perjalanan berpatroli
"Lagian ngapain ODGJ dipercaya", gerutu Ten menyindir Shida
"Sawah Yahata, berarti mereka menuju ke arah timur...", gumam Kai sambil menyetir
***
"Mie instan terus, kagak ada makanan lain apa? Perut gue perih", Matono mendorong Cup Noodles nya menjauh
"Adanya cuma ini. Lu kalo gak suka mending makan keong sawah aja sana, mumpung kita masih di pinggir sawah", balas Reina yang sedang menuangkan air panas tremos ke Cup Noodles
Mereka malam ini makan dan tidur di mobil. Tak ada gunanya mengatur strategi karena pikirannya sudah terkuras habis. Reina masih berupaya mencari lokasi ponsel Shizuki di laptopnya. Dia berkali-kali cek Google Map, sayangnya zoomnya cuma sedikit. Reina juga usaha keras mencari peta saluran drainase kota Kurume, karena dia yakin Shizuki ada di gorong-gorong bawah tanah. Yuzuki juga berkali-kali mendial nomor Shizuki, namun telponnya tidak diangkat. Rasa khawatir dan ketakutannya semakin memuncak, Shizuki gak mengangkat telponnya. Apakah dia dan Itoha masih hidup? Tapi dimanakah gorong-gorong bendungan Yoake itu ?
"Cara masuk ke saluran pembuangan gimana sih ?", tanya Yuzuki gelisah
"Tinggal turun lewat tunnel (terowongan), bentuknya lubang gede pokoknya. Di dalemnya ada tangga turun, mirip sumur raksasa", jawab Reina
KAMU SEDANG MEMBACA
Riverbank
FantascienzaWabah misterius menjangkiti warga di sebuah kota, selang beberapa hari kemudian terjadi sebuah kekacauan besar yang menggemparkan satu Prefektur Terinspirasi dari film Korea - The Host / Gwoemul