MY BABY NINA [ORINE]

MY BABY NINA : 1

"Adek, nama maminya siapa?"

"Mami E?"

"Ehin."

"Pinter, mami Erine. Kalau papi?"

"Papi O?"

"Oin."

"Pinter, anak siapa sih ini?"

Brum brum

Anak perempuan yang umurnya masih berusia 1 tahun 3 bulan, segera berlari menuju arah pintu saat mendengar suara mobil sang papi yang sedang memarkirkan mobilnya di garasi.

"Pelan-pelan dek." Ucap seorang wanita, berusaha menyamakan langkah kaki sang anak. Anak itu masih belum begitu lancar berjalan, tapi anak itu sudah ingin berlari

"Papappi." Anak itu menunjuk garasi.

"Iyaa, papi pulang ya? Tunggu sini aja ya." Ucap wanita itu, mengusap kepala anaknya yang kini berdiri di pintu.

"Hallo, papi pulang."

Pria itu menarik senyumnya, melihat putri kecilnya itu kini berdiri di pintu untuk menyambut kehadiran dirinya

"Papappi." Girang anak itu, memeluknya

"Hallo baby, sama mami dulu ya. Papi cuci tangan dulu, habis dari luar." Balas pria itu, segera pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan kakinya dahulu

Anak itu menatap sendu kearah papinya itu, ia ingin bermain dengan papinya itu.

"Papinya cuci tangan dulu sayang, habis ini main sama adek. Yuk, kita samper papi yuk." Ajak wanita itu, pada anaknya.

"Dah sini, sama papi sini." Ucap pria itu, setelah selesai dirinya bersih bersih

Oline Aksa Manuel
Pria itu memeluk tubuh erat tubuh putrinya itu, yang disambut dengan pelukan hangat dari sang anak. Energinya selalu terisi kembali ketika pulang bekerja, saat bertemu dengan istri dan anaknya itu. Apalagi putrinya itu selalu menyambutnya di depan pintu.

"Papapapi." Celoteh anak itu.

"Apa sayang? Kangen papi ya hm?"
Tanya Oline, menggendong putrinya.

Oline terkekeh saat anak itu memeluk erat lehernya dan menyandarkan kepalanya

"Aku belum salim, selamat pulang mas. Kangen." Ucap wanita itu, mengambil tangan Oline untuk ia cium tangannya

"Terima kasih ya, sini-sini aku juga kangen sama istriku." Balas Oline, membawa istrinya untuk bergabung.

Cathrina Nalenchia Kencana
Wanita yang merupakan istri dari Oline dan merupakan ibu dari balita yang saat ini tengah berada di tengah tpelukan mereka. Dirinya benar benar merindukan Oline, wajar saja suaminya itu baru pulang setelah beberapa hari bekerja di luar kota dan baru kembali hari ini.

"Kamu ngapain aja hari ini? Adek nakal gak mami?" Tanya Oline, disela sela pelukan diantara mereka bertiga.

"Tadi aku lagi main sama adek, dia selama kamu pergi selalu nungguin di depan pintu nunggu kamu pulang. Terus tadi pas denger suara mobil, langsung lari ke depan pintu. Padahal jalan aja masih suka oleng." Balas Erine, memberitahu Oline.

"Yaampun, nungguin papi pulang ya? Udah mulai lancar ini jalannya, hebat ya udah mau lari-lari my baby." Ucap Oline

Nina Manuchia Manuel
Anak perempuan itu tampak nyaman dalam dekap sang ayah, sesekali ia menatap kearah papi dan maminya seakan akan mengerti yang dibicarakan oleh papi dan maminya. Tampaknya anak itu sangat merindukan sang papi.

"Udah kali, nempel terussss." Ucap Erine, melihat Nina kecil yang masih betah untuk memeluk tubuh suaminya itu.

"Gapapa ya, my baby Nina ini. Eh, papi bawa oleh-oleh loh buat adek." Ucap Oline, berjalan mengambil kantung berisi beberapa snack bayi untuk Nina