bab 7

96 10 10
                                    


Zhangji yang sudah tiba lalu mengetuk pintu sebanyak dua kali.

"Tuh ayah sayang" ucap zouhang pada qihan yang lalu melihat kearah sang ayah.

"Aduh anak Ayah ko bisa sakit sih" balas zhangji yang lalu menghampiri qihan dan zouhang.

"Ayah" panggil qihan manja ah sudahlah minta digendong alamat pulanya.

Zhangji lalu mengecup bibir zouhang dan menggendong qihan seperti koala yang bergantung pada pohon.

"Belum makan itu yah" ucap Guan yang masuk menyusul sang ayah.

"Adek belum makan ayah suapin yah" ucap zhangji tapi qihan menolak.

"Gamau maunya sama mamah tapi digendong ayah" balas qihan lemas ya akhirnya zouhang dan zhangji pasrah saja.

Zouhang lalu mengambil mangkuk bubur yang disediakan Yuan dan menyuapi qihan yang digendongan zhangji.

Yuan hanya tersenyum melihat tingkah qihan yang manja apabila sedang sakit begini dan Yuan menggendong umin setelah selesai menyuapinya.

"Lihat sayang bunda digendong ayah umin digendong papah" ucap Yuan menghampiri qihan.

"Biasa dua bayi kecil lagi manja itu" balas guan yang meledek qihan.

"Mending mamah sama ayah nginep aja aku ga yakin Ayah bisa lepas" ucap zouhang yang sembari menyuapi qihan.

"Iya boleh mah" balas zhangji setuju.

"Yiran kasian panggil aja kesini bang" ujar yuan pada guan.

"Iya sampe lupa itu anak" jawab Guan yang menepuk dahinya.

"Telpon aja sekalian bawa baju mamah sama ayah" ucap zouhang dan guan mengangguk.

Guan lalu menelpon yiran.

"Hallo bang kenapa?"

"Kita semua mau nginep dirumah Yuan lu sini bawa baju mamah sama ayah sekalian"

"Oh oke ajak Bowen boleh ga?"

"Bawak aja gondol tuh anak"

"Oke bang"

Guan lalu menutup telponnya.

"Apa katanya?" Tanya zouhang.

"Iya mah tapi mau bawa Bowen katanya" jawab Guan.

"Oh iya" balas zouhang yang kembali pokus pada qihan.

Skip

Akhirnya yiran dan Bowen juga menginap dirumah Yuan untung saja rumah Yuan di desain banyak kamar jadi mereka bisa tidur masing-masing kamar.

"Umin udah tidur tinggal nih bayi satu" ucap zhangji pada zouhang.

"Ayah" panggil qihan merengek karna digoda ayahnya.

"Yaudah tidur sayang kasihan itu ayah pinggangnya bisa patah dari tadi gendong kamu terus sama mamah yuk nanti sama ayah lagi" balas zouhang mencoba membujuk qihan dan akhirnya qihan mau dan beralih gendongan pada zouhang.

Dan anehnya digendong sebentar oleh zouhang malah tertidur dengan cepat tapi saat mau dibaringkan ke kasur qihan terbangun lagi alhasil zouhang kembali mengendong qihan.

"Umin jangan kaya bunda kamu yah nak kasian bubu kamu itu" ucap yiran sembari meminum soda.

"Udah punya anak tetap aja manja sama emaknya" balas guan yang heran melihat tingkah qihan.

"Jangan bicarain adek kalian nanti nangis ayah ga mau tanggup jawab yah plus ayah potong uang jajan kalian" ujar zhangji yang membuat Guan dan yiran diam langsung.

yuanhan family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang