Kini keluarga Ahn termasuk Irene, Ji-Ah dan Hyeri sedang berkumpul di kamar Lisa. Tak ada alasan lain yang dapat mengumpulkan mereka kalau bukan karna si tahta tertinggi keluarga Ahn kini terbaring lemah di atas kasur. Kamar yang di miliki Lisa sangat luas bahkan dapat menampung lebih dari 20 orang, karna tau nanti banyak orang yang berdatangan untuk menjenguk putri semata wayangnya ini, Jennie membawa Lisa ke kamarnya sendiri karna kamar anak tersebut paling besar dari kamar-kamar lainnya
"Yow cucu Opaaaaaa" Barnes baru saja datang langsung masuk begitu saja
"Kenapa bisa sakit begini heum" Barnes menghampiri Lisa, ia duduk di tepi ranjang lalu mengusap kepala Lisa
"Mungkin karna terlalu lelah Dad, kita sempat ke rumah Hyeri soalnya" Jennie
"Oh yaa, wah apakah cucu Opa terlalu senang sampai sakit begini?" Barnes
"Ya seperti yang Daddy tau, Baby anaknya gimana" Jennie
"Pasti Baby membuat pusing Mommy" Barnes menatap Lisa yang sedang tertidur di pelukan Jennie
"Barnes kau sama sakali tidak menyapa ku?" Yoseob
"Hey Yoseob lama tak terlihat ku kira kau sudah berada di alam lain" Canda Barnes sambil menghampiri Yoseob lalu mereka berpelukan sambil saling menepuk punggung
"Mulut mu ini" Yoseob
"Ayolah Yoseob kapan-kapan ikut denganku kita nongkrong, berhentilah berkutat dengan kertas sampah, ingat kau sudah tua mari nikmatin hidup ini sebelum di panggil Tuhan" Barnes
"Ah kau seperti tidak tau saja, lihat anak ku tak ada yang mau meneruskan perusahaan ku, coba saja kalau ada Liavin akan ku suruh dia mengurusnya" Yoseob
"Ya sayang sekali anak ku itu sudah lebih dulu menyusul Mommy nya, dasar bodoh padahal bersama Daddy nya lebih baik karna tidak cerewet. Pasti saat ini dia sedang tertekan di alam sana karna terus menurus mendengar omelan Mommy nya" Barnes
"Ryuji izinkan saja suami mu ini ikut dengan ku, kau tenang saja jika matanya ini sedikit genit aku akan mencoloknya" Barnes
"Tidak bersama kau saja dia sudah kesana kemari apalagi bersama kau jadi apalah suami ku itu Barnes" Ryuji
"Yakk dia aman bersama ku Ryuji" Barnes
"Ya aman sekali Barnes, aman untuk menghampiri dan menggoda wanita-wanita sexy" Ryuji
"Kau tau Ryuji melihat perempuan cantik itu bagus untuk kesehatan, jadi bolehkan saja" Barnes memelankan suaranya
Plak
"Sttt kau ini tidak berubah suka sekali memukul kepala ku, mau ku adukan pada istri cantikku?" Barnes
"Mengadulah ku adukan juga kau tak menjaga mata mu itu" Ryuji
"Sudahlah wanita itu ribet sekali" Barnes
"Ini dua anak ku ini kenapa diam saja" Barnes duduk diantara Jisoo dan Rose
"Daddy sibuk mengobrol jadi kita bingung" Jisoo
"Yoseob tolong fotokan aku bersama kedua anakku yang ini" Barnes memberikan ponselnya pada Yoseob yang berada di depannya, lalu ia meletakkan kedua tangan di bahu Jisoo dan Rose
"Aduh senangnya dalam hati kalau beristri dua" Barne
"Yakkk Daddy" Kesal Jisoo n Rose
"Oh ayolah anakku, Daddy hanya bercanda" Barnes
"Foto yang benar Yoseob jangan sampai aku terlihat tua" Barnes
"Sadar umur itu penting Barnes" Yoseob
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy and Baby [END]
RandomBurung Merpati Terbang Melayang Burung Berkicau di Pohon Tinggi Hy Readers Tersayang Sampai Jumpa Kapan-kapan Lagi:) Rlam💋