BAB III. HER PRIVATE

9 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAB III. HER PRIVATE

Yania baru saja selesai membantu para pegawainya menutup café dan dengan senyum mengembang Yania mulai berpamitan untuk pulang lebih dulu

"Gengs, gue pulang duluan ya.. Thank you buat hari ini semuanya, have fun" Yania tersenyum lembut sekaligus berpamitan dengan para pegawainya

"Yoi boss, hati-hati di jalan"

"Iya boss, thanks for today too"

Jawab beberapa pegawai Yania dan Yania hanya membalasnya dengan senyum lembut serta mengangguk kemudian mulai berjalan keluar café. Dikedua tangan Yania terdapat beberapa dessert yang sengaja Yania bawa.

Malam ini Yania berniat untuk menginap dirumah Lavanya.. beberapa hari sebelumnya Lavanya mengabari Yania atas kejadian dirumah sakit jiwa.. waktu dimana Lavanya menjenguk ayahnya bersama Leandra hingga mampu membuat tengkuk belakang Lavanya terluka dan diperban. Dan malam ini Yania akan menginap serta membantu Lavanya untuk melepas perban.

Yania sudah siap dengan beberapa camilan yang ia bawa dari café miliknya untuk menemani malam mereka, di aplikasi pesan sebelumnya mereka mengobrol dan menjadwalkan untuk menonton film maka dari itu Yania membawa banyak sekali bekal dari café nya.

Yania sudah berdiri di halte bus dan menunggu bus yang akan mengantarnya ke rumah Lavanya. Tapi sebelum benar-benar datang kerumah Lavanya, Yania berniat untuk mampir di sebuah supermarket dan berbelanja beberapa bahan masakan untuk stok kulkas Lavanya.

Yania membuka ponselnya dan mulai mengirim pesan untuk Lavanya

"Gue belanja dulu, lo siapin aja kompor portable buat kita nge grill nya"

Setelah mengirim pesan pada Lavanya, Yania memilih untuk menonaktifkan ponselnya dan mulai mengambil keranjang belanja lalu memasukkan beberapa barang-barang yang dibutuhkan. Dan setelah beberapa menit berlalu Yania sudah selesai berbelanja lalu menunggu taksi online yang ia pesan datang.

Semua berjalan baik-baik saja, hingga akhirnya Yania sampai didepan rumah kontrakan Lavanya.. dari dalam rumah Lavanya mulai keluar dan langsung membantu Yania mengeluarkan barang-barang belanjanya dari dalam bagasi mobil.

3. LIKE WE JUST MET [DREAM : LEE HAECHAN] (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang