Pak RT Ngambek

980 19 1
                                    

Aaaghhhh...

Aaaarghhhh....

Enaaak sayang...terus....aduhhh...aaaghhhh yang dalam...

Pak RT atau biasa dipanggil Pak Aryo di kantor sedang dalam keadaan menungging, padangannya hanyalah kaca menghadap citylight di sebuah gedung lantai 17, celana kerjanya sudah terlepas ke bawah tertahan sepatu pantofel hitam. Kemejanya adalah satu-satunya pakaian yang melekat, sedikit acak-acakkan dengan dasi yang agak kendur, miring ke samping. Mulutnya sesekali ditutup oleh jemari seseorang dibelakangnya. Kadang pula jari tersebut masuk ke dalam mulut Pak Aryo hingga Pak Aryo menjilatnya bak kontol.

Johan, seorang pria beda divisi sedang menikmati hangat dan lembutnya bool seorang pria berumur 50 tahun ini. Kontolnya yang tidak terlalu panjang namun besar sangat terasa dijepit, hangat, becek, dan geli ia rasakan begitu kepala kontolnya masuk ke dalam bool Pak Aryo.

Pak Aryo sendiri sangat menikmati, kadang ia merasa mau pipis tapi ia tahan. Sudah 3 hari ia tak merasakan kontol yang bersarang di dalam lubang hangatnya. Mas Adi sang kekasih juga entah kenapa sudah 3 hari ini tidak membalas pesan maupun mengangkat telpon darinya. Pak Aryo akhirnya hanya bisa pasrah, ia habiskan malam dengan timun atau terong yang istrinya beli lalu ia ambil diam-diam dan mencobanya. 

---
Sudah tayang di KK ya! Bisa klik link di bio! Gunakan kode voucher TENGKYUW jangan lupaaa! (^o^)/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemuda KampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang