Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨
"Dari teman menjadi pacar" ucap seorang gadis dengan surai panjang dan kening yang ditutupi poni yang tipis.gadis itu dikenal dengan nama Hanum Phamitya Azkara.seorang gadis remaja berumur 17 tahun yang sudah menginjakkan kaki nya di kelas 12– gadis itu masih tidak menyangka dia sekarang tidak memiliki status 'sahabat' lagi melainkan sudah menjadi pasangan dengan sang mantan sahabat nya.
"Dari pacar menjadi cinta" balas gadis itu di depan muka Kecil Hanum.gadis itu bernama Maira Pranajaya sang mantan 'sahabat' yang sudah menjadi kekasih Hanum.
Beberapa saat kedua nya terhanyut di dalam keheningan di dalam ruangan itu.Hanum sangat merasa canggung dengan adanya status hubungan ini–"Ra kamu serius kan dengan hubungan ini..?", suara Hanum begitu terdengar dalam karena dia takut akan hubungan ini yang sangat tidak diterima oleh masyarakat disekitar mereka.
"Saya serius Han,saya hanya mau kamu.saya sudah lama suka sama kamu dan akhirnya saya dapat apa yang saya mau dari dulu" balas santai Maira kepada Hanum dan menggenggam tangan kecil Hanum.Hanum seketika menepis genggamam Maira karena gugup dan terlihat tidak nyaman akan perilaku Maira,padahal dulu mereka sering sekali saling memegang tangan satu sama lain tapi–adanya status hubungan ini Hanum merasa aneh—
Maira yang melihat Hanum menepis tangan nya juga merasa maklum mungkin Hanum hanya belum terbiasa dengan status mereka ini tapi...
Kenapa Hanum mau menerima Maira..?
"Han kamu ga laper?" Tanya Maira,jujur saja Maira merasa khawatir kepada Hanum,sejak dia mengajak Hanum untuk menjadi kekasih nya Hanum banyak diam kepada nya itu sungguh membuat Maira sangat tidak enak hati.
"Hmm... Kalo ga laper gapapa jangan dipaksa,saya mau ke kantin kamu mau ikut?"
"Engga Ra,aku mau di kelas aja.."jawab Hanum, Maira hanya bisa mengangguk sebagai iya dan pergi meninggalkan Hanum di kelas.
"Aku cuma ga mau kamu ninggalin aku Ra,tapi kenapa kamu ada perasaan sama aku???" Isakan itu terdengar kecil tapi sangat perih bagu Maira,sedari tadi Maira berdiam diri di depan pintu kelas mereka
Apa Hanum hanya menerima Maira karna kasihan...?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| Maira Pranajaya 18 y.o 169 tb
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
