"Enam"

26 4 0
                                    

| Adore You |

~ enam ~

~ enam ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minggu pagi yang cerah Hanum terbangan dan sarapan bersama sang ibu di dapur.

"Sayang ayo sarapan bunda udah siapain nii~" panggil sang bunda membangunkan anak kesayangan nya.

"Emm...iya bun iyaa Hanum bangun" dengan rambut yang ambu radul Hanum turun menuju dapur den memeluk sang bunda dari belakang.

"Hmm anak bunda udah gede jangan manjaa" ucap sang bunda sampi menepuk kepala sang anak.

"I know bun.. Hanum sayang bunda"

"Bunda juga sayang kamu"

"Bun.. hari ini Maira main kerumah" ucap Hanum masih memeluk sang bunda.

"Baguss dong kalau dia main,kamu nya ada temen"

"Bun Hanum mau jujur..." Ucap Hanum dan melepaskan pelukan hangat itu.

"Bun Hanum sama Maira pacaran..." Ucap Hanum sambil menunduk,sang bunda hanya bisa tersenyum menatap anak semata wayangnya itu.

"Bunda ga masalah kamu sama siapa sayang.bunda suka lihat kamu bahagia dan asal kamu aman sama seseorang yang kamu cintai sekarang" ucap sang bunda sambil memegang pundak kecil Hanum.

"Sudah sudahh ayo sarapan jam berapa Maira datang?? Bunda mau ajak dia makan bersama"

"Bunda engga kecewa sama Hanum???" Sang bunda membalas dengan menggeleng.

"Ini ayo makan jangan banyak omong" ucap sang bunda.

Dan mereka pun sarapan bersama keluarga kecil itu dengan sarapan sederhana.






"Sayangg kamu kapan kesini??" Ucap Hanum di telpon.

"Sebentar ini saya lagi siap siap wait yaa"

"Okeiii"






Di sisi lain Dian dan Harin sedang date pagi di taman.

"Pagi pagi ke taman itu enak bangett ya~" ucap Dian sambil menyandar di pundak Harin.Haerin pun merangkul gadis itu dan menyandar di sisi kepala Dian.

"Heem..."

"Aku sayang banget sama kamu Dian"Dian menatap sekilas Harin dan.

Chup

"I love u more darling" Dian pun memeluk Harin.






"Sayang kamu sudah sarapan belum?"

"Sudahh,kamu nya??"

"Ohh kirain belum tadi niat nya saya mau beliin buryam buat kamu sama bunda dirumah"ucap Maira di telpon.

Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang