AKU MENJADI KUCING🐱

🐾 3 🐾

Selesai sarapan pagi,Kesya berjalan menyusuri hutan mencari jalan keluar

"Hah sistem berapa lama lagi capek gue"

"Mungkin besok nona"

Kesya yang mendengarnya berhenti jalan lalu melotot di depan layar dengan tajam

Sistem melihat tatapan nonanya merinding

"Besok!"

"I..iya nona sekarang kita berada di  lapisan kecil akan mengarah keluar hutan"

"Hah oke oke gue perlu istirahat dulu,sistem kasih gue air haus banget"

Cling

Kesya langsung minum seperti kucing saking hausnya ia meminum 2 gelas

"Akhirnya seger"

Gluduk

Ctar

"Eh buset suaranya keceng banget sakit kuping gue"

Kemudian datang hujan yang begitu deras

Kesya berlari begitu cepat hingga menemukan sebuah gua lalu mengibas bulunya hingga airnya menghilang

"Hah sekarang gue tahu kenapa kucing takut air!?"

Lalu berjalan di dalam gua hingga melihat cahaya biru didepannya

Sampai disana Kesya terpesona melihat pemandangan gua yang begitu indah

"Wow bagus banget"

Lalu melompat setiap batu hingga ketengah batu datar dan melihat sebuah batu biru yang melayang di depannya

"Bagus banget batunya"

Tanpa sadar tangan kecil Kesya tersentuh batu itu

Batu tersebut hilang dan masuk ketubuh Kesya

Kesya mengalami kesakitan di bagian dadanya sistem yang melihatnya terlihat panik dan khawatir

"Nona nona"

Setiap panggilan sistem Kesya tidak terdengar hingga ia pingsan wujudnya kucing berubah menjadi seorang wanita cantik seperti Dewi dengan pakaian berwarna putih

***
"Tuan,hamba mencari di seluruh hutan dan desa disana tidak ada seekor kucing yang anda bilang?"ucap  tangan kanannya sambil menunduk

Alex yang masih terdiam dengan tangan yang bertumpu di dagu sambil menatap tangan kanannya didepan

"Baiklah kamu Istirahat geon"ucap alex sambil mengibas tangan

"Baik tuan kalo gitu saya pamit"ucap geon lalu menunduk kepala sedikit lalu pergi berlalu

Alex yang masih termenung sambil melihat tangannya yang dulu kenak cakaran yang sudah sembuh

'apa halusinasi ku saja'

"Hah sepertinya aku perlu istirahat"ucap alex sambil memijit dahitnya pusing

***
"Ugh shh sakit banget"ucap kesya yang tersadar dari pingsanya sambil memegang kepalanya

"Sistem"

Ting

"Nona akhirnya anda sadar juga"

"Ukh apa yang terjadi"

"Nona anda telah mengaktifkan kristal yang anda temukan tadi mengakibat sakit luar biasa dan juga..."

Kesya yang mendengar kejelasan dari sistem terkejut lalu melihat tangan,kaki dan wajah juga baju di lekatnya

"Gue jadi manusia"

"Bener Nona anda menjadi manusia tapi hanya sementara anda akan menjadi kucing lagi"

Kesya mendengarnya senang kemudian sedih saat perkataan terakhir sistem

"Huh yasudahlah yang penting gue jadi manusia"

"Tapi saat gue jadi kucing,gimana cara gue jadi manusia sistem?apa harus sakit dulu?"ucap Kesya bingung sambil mengetuk dagunya

"Tidak nona,caranya anda menjadi manusia harus dengan ciuman yang tidak pernah disentuh alias pe..ra..wan"ucap sistem dengan emot senyum menggoda (⁠✷⁠‿⁠✷⁠)

Kesya yang mendengar kata ciuman jadi merah di pipi

"Ta..tapi sistem apa gak ada cara lain selain ciuman"ucap Kesya

"Hmmm sebenarnya sih ada nona tapi anda yakin?"

Kesya mengangguk kepala dengan yakin

"Dengan minum darah hewan nona,apa anda mau nona"

Kesya mendengar ucapan sistem bergidik ngeri dan terasa mual saat membayangi dirinya minum darah hewan

'emang gue vampir apa minum darah'batinnya

"Gak lah sistem makasih lebih baik yang pertama aja"

***
Di kediaman Duke Gloria

Kamar bunga terdapat seorang putri yang sedang membaca buku di tangan nya sesekali melihat pemandangan diluar ia duduk di depan jendela dan cemilan beserta minuman yang telah disediakan oleh pelayan

Kemudian datang seseorang yang mengetuk pintu kamarnya

Tok tok

"Putri ini saya apa boleh masuk"

"Masuk aja,Bella"

Pelayan yang bernama Bella masuk dalam kamar lalu memberi hormat

"Salam putri"

"Udahlah Bella kamu gak perlu hormat pada saya kan kita teman"

"Ta..tapi putri hamba hanya seorang pelayan"ucap Bella takut

"Gak papa aku sekarang cuma punya kamu saja ditempat ini tak ada yang mengganggap aku ada"ucapnya dengan nada sedih sambil tersenyum

Bella yang mendengar perkataan putri sedih ia teringat dimana putri yang mencari perhatian pada keluarganya yang ia dapat adalah sebuah caci maki dan tamparan saat tak sengaja melukai adik tirinya saat terjatuh dan menuduh putri mendorongnya padahal tidak
Dan kakaknya yang melihat itu hanya terdiam padahal ia tahu tapi ia abaikan lalu berlalu disana tanpa menolong

Bella kemudian memeluk putri saat melihat putri menangis dengan tubuh yang begitu rapuh dan lemah kemudian ia tersadar lalu melepaskan pelukan itu lalu bersujud

"Ah putri maaf hamba telah lancang memeluk anda"

"Iya gak papa makasih telah memperhatikan saya"ucap putri dengan senyum sambil membangunkan Bella dari sujudnya