Malam hari tempat yang begitu indah adanya kelap kelip bintang diatas langit begitu juga di bawah banyak lampu lampu bertebaran di sekitaran rumah rumah pertokoan atau pasaran yang begitu ramai sebagai tempat perdagangan di berbagai benua maupun kerajaan
"Wow ramai banget baru kali ini gue lihat tempat yang begitu indah inilah yang paling gue definisi jaman kuno"
Ucap Kesya sambil melihat makanan dan mainan di setiap daganganKesya yang melihat makanan seperti bakpao ia berjalan ke tempat dagangan itu
"Pak ini apa ya kok cantik banget"ucap Kesya yang makanan yang ada di depan matanya yang begitu mengepul"Oh ini roti kembang apa nona mau"ucap bapak itu lalu memberikan kepada Kesya
Kesya menerima lalu mencoba makanan itu
'enak banget'batin Kesya"Pak ini enak banget saya mau 3 roti ya pak"ucap Kesya dengan semangat
Bapak pun mengganguk lalu roti tersebut kemudian diberikan kepadanya Kesya yang menerima lalu membawa 3 keping perak membuat bapak terkejut
"Maaf nona ini terlalu banyak"
"Gak papa pak ambil aja saya ikhlas"ucap Kesya lalu berlalu disana
"Makasih nona semoga anda di beri keberkahan oleh Dewi valorena"ucap bapak nunduk sedikit dengan senyum baikan
Kesya yang mendengarnya tersenyum walaupun gak terlalu jauh dari dagangan itu lalu mengganguk sedikit kemudian berjalan sambil makan roti itu
"Sistem gue bosen panggil sistem Mulu bagaimana kalo gue panggil Lo CIKI"
(Yak nona yang bener aja masak CIKI gak elit namanya)
"Jelek ya umm bagaimana kalo Ciko bagus gak"
(Lah sama aja nona CIKI Ciko)
"Ah dahlah bingung gue Ciko panggil gak ada bantahan titik"
(Yah lah nona terserah anda)
Kesya melihat keramaian yang berkumpul di satu tempat dengan rasa kepo ia pun kesana lalu memasuki yang begitu desakan
"Permisi air panas air panas"
"Woi orang cantik lewat mau lihat juga ni"
*Udah lah gak ada anggun anggun nya lagi definisi bar bar kumat
Sampai disana ia melihat seorang wanita yang terduduk dibawah sambil menangis dan seorang pria yang menetap tajam kearah wanita dibawah itu sambil memegang wanita yang dipeluknya
Kesya melihatnya terdiam ia terlihat familiar adegan ini
'rambut merah dengan mata hijau emerald dan rambut hitam dengan mata hitam yang tajam juga rambut hijau mata abu kehitaman,jangan jangan ini...'batin Kesya terkejut teringat sesuatu"Ciko sekarang tanggal berapa sekarang"
(Tanggal 10 tahun dimana ada acara peringatan Dewi valorena)
Kesya terdiam dan teringat dalam novel dimana adegan rose korban fitnah yang telah mendorong FL yaitu flora membuat pangeran kedua yang juga keluar dari istana yang melihat perayaan disana dan melihat adegan di depannya ada seorang gadis yang menangis lalu melihat rose yang sebagai tunangan yang gak dianggapnya berdiri terdiam sana sebagai pelaku ia pun marah dan mulai memegang pergelangan tangan rose Dengan kuat membuat rose meringis
"Aww..sakit..lepaskan"ucap rose sambil menarik tangannya yang mulai memerah
"Kamu yang mendorongnya rose"ucap deon dengan dingin
Rose tersentak lalu melihat Deon tunangan
"Deon""CEPAT JAWAB KAMU YANG MENDORONGNYAKAN"
"aku gak mendorongnya dia jatuh sendiri"
"KAMU PASTI BOHONG ROSE"
"SUMPAH AKU GAK MENDORONGNYA DEON"
Deon yang sudah tersulut emosi ia pun melempar rose kebawah membuat orang yang melihatnya merasa kasihan
Rose yang melihatnya kaget baru kali ini ia dipermalukan di depan umum
Deon menolong gadis itu dan menggendongnya di depan rose maupun keramaian
Rose melihat tunangannya digendong seorang gadis di depannya lalu pergi berlalu disana meninggal kan rose yang menangis dan malu
"Nona anda tidak papa,maaf hamba yang telat menolong anda"ucap Bella yang sedang mencari rose lalu menemukan nonanya yang sudah kotor juga menangis
"Gak papa Bella Ayo kita pergi dari sini"ucap rose yang sudah bangun dari duduknya sambil mengelap air mata dengan sapu tangannya lalu berlalu disana
Kesya yang sudah selesai melihat adegan itu menggeleng kepala
"CK CK definisi Bulol ya gitu" lalu pergi disana
Tanpa Kesya ketahui ia diuntit oleh seseorang awal ia masuk pasar hingga sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MENJADI KUCING🐱
روحانياتDalam cerita novel seseorang akan memasuki tubuh protagonis, antagonis atau pun figuran dan mendapat ending kisah perjalanan yang bahagia tapi tidak dengan seorang gadis bar-bar yang mati karena keselek pentol karna nonton horor membuat jiwanya keba...