bagian 4

33 4 0
                                    

Saat ini Chaeyoung dan Jungkook duduk berdua menyantap makanan di kantin. Tadi setelah melepaskan Chaeyoung, Jungkook tetap mengekori gadis itu ke kantin bahkan ia mentraktir Chaeyoung makan. Fenomena yang sangat langka.

Jungkook sesekali melirik pada Chaeyoung yang terlihat lahap dalam menyantap makanannya. Pipi gadis itu menggembul, terlihat sangat menggemaskan. Eh!.

"Kalo mau tambah lagi boleh" Ujar Jungkook.

"Pasti! Lo harus tanggung jawab udah buat gue kelaparan" Balas Chaeyoung membuat Jungkook terkekeh.

Keduanya makan dengan khidmat, tak ada yang mengacau sampai seorang siswa berlari mendekati meja mereka, tentu keduanya terkejut.

"Huh huh bang anak sekolah Nusa Bangsa nyerang sekolah kita didepan" Ujarnya dengan nafas yang tak teratur karena berlari tadi.

Dengan menggeram marah Jungkook menggebrak meja dan bangkit "Apa-apaan mereka, perjanjiannya kan nanti pas pulang sekolah kita war, dan gak disekolah"

"Gue juga gak tau bang, sekarang mereka ngerusuh banget di depan sampe lempar-lempar batu" Lanjut siswa tadi yang merupakan adik kelas Jungkook yang bergabung dengan geng nya.

"Anjing! Kita kesana sekarang"

Kedua pria itu dengan cepat berlari meninggalkan Chaeyoung yang nampak kebingungan di kantin. Karena penasaran ia pun ikut menyusul Jungkook melihat keadaan depan sekolah mereka.

Sesampainya di sana suasana begitu mencekam, ia dapat melihat sekumpulan pemuda bermotor melempar batu ke dalam sekolah dengan brutal, meski terhalang gerbang sekolah yang tinggi nyatanya lemparan mereka berhasil memecahkan beberapa kaca jendela bangunan depan. Gila!

"Jung kita harus cepet hentiin mereka sebelum semua tambah runyam, gue tadi sama yang lain udah coba samperin kedepan tapi mereka tetap gak berhenti, ketuanya manggil nama lo mulu" Lapor Namjoon.

Dengan amarah yang tak tertahan lagi Jungkook berlari kedepan gerbang, dan benar saja saat presensi Jungkook terlihat para perusuh itu langsung menghentikan lemparannya dengan aba-aba sang ketua.

"Muncul juga lo pengecut, kemana aja dari tadi, sembunyi" Ucap orang itu dengan nada meremehkan.

"Cih! Ngapain gue sembunyi dari para pengecut kayak lo pada" Balas Jungkook sengit.

"Heh Mingyu perjanjian kita kan entar pas pulang sekolah tawurannya, trus ngapain lo sama entek-entek lo disini nyerang sekolah kita"

"Masalah kita nanti gak ada urusannya sama sekolahan, mendingan lo pergi sekarang gak usah buat rusuh disini" Ucap Namjoon mendukung ucapan Jin.

"Kalo gue gak mau gimana" Balas Mingyu dengan wajah mengejeknya.

"Ya emang sih perjanjiannya nanti tapi gue gak sabar pengen nonjok abis muka orang yang sok kegantengan ngedeketin cewek gue" Ucap Mingyu dengan menatap Jungkook.

"Cih pengecut Lo masalah cewek aja sampai ajak war se genk"

Mingyu naik pitam mendengar ucapan Jungkook "Bangsat, kalo Lo emang laki keluar sini berantem sama gue, gak usah berlindung di balik pagar" Sarkasnya.

Dan dengan segera Jungkook pun merangkak menaiki pagar tinggi itu, anggota bangtan lainnya sempat terkejut dengan aksi brutal sang ketua, namun mereka juga segera mengikutinya.

Suasana semakin ricuh, para warga sekolah berteriak histeris kala war antar geng itu dimulai, mereka dapat melihat para lelaki itu saling memukul dengan brutalnya.

Chaeyoung panik, ia berlari mendekat dan terbelak saat netranya menangkap beberapa musuh Jungkook mengeluarkan belati dan senjata tajam lainnya.

Chaeyoung berlari ke kumpulan para security juga guru sekolahnya yang sedang sibuk menelpon sepertinya sedang menelpon polisi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story From Chaeyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang