Story From Chaeyoung

bagian 3

Bel tanda istirahat berbunyi nyaring, seluruh siswa mulai berhamburan dimana-mana bergerak menuju pusat makanan.

"Lis ayok buruan nntar kantin penuh"  Hana bangkit dari duduknya.

"Iya bentar Han aku masukin ini dulu" Lisa masih sibuk memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

"Lagian kamu Lis, padahal kita kan cuma istirahat bukan pulang, ngapain semua barang disimpan dalam tas sih" Hana terkekeh kecil melihat tingkah temannya itu.

Lisa sudah selesai, ia menoleh pada Hana seraya menyengir "Gatau, aku gak biasa aja nyecerin barang kayak kamu gini" Ia melihat alat tulis Hana yang tergeletak di atas mejanya.

"Yaudah yuk kita ke kantin"

Hana dan Lisa keluar dari kelas yang sekarang hanya tinggal mereka berdua, baru saja mereka melewati pintu tiba-tiba saja sebuah dorongan kuat membuat Lisa tersungkur dan punggungnya terbentur keras mengenai kosen pintu kelas.

"Awh" Ringis Lisa memegang bahunya yang terasa kaku.

Hana yang panik langsung merengkuh Lisa, ia menatap marah pada pelaku.

"Kak Nayeon apa-apa sih"

"Apa lo! Berani sama gue!"

Mendengar nada tinggi itu Hana kembali menciut, yang dihadapannya sekarang adalah senior yang sifatnya sebelas duabelas seperti Chaeyoung dkk, suka membully dan berlagak sok penguasa.

Lisa perlahan bangkit dibantu Hana, kemudian ia memberanikan diri untuk berbicara.

"Kakak kenapa, kok dateng-dateng tiba-tiba dorong aku, aku ada salah apa"

"Salah lo? Lo udah berani deketin cowok gue, masih anak baru udah kegatelan, mau gue garuk lo" Sarkas Nayeon.

Lisa mengernyit, apa katanya, dia mendekati pacar gadis ini, yang benar saja bahkan dia baru dua hari masuk sekolah.

"Tapi aku gak ngerasa ngedeketin siapa-siapa kak, aku bahkan baru dua hari masuk sekolah"

"Kasih paham Nay" Ucap salah satu teman Nayeon yang bernama Mina.

Nayeon tersenyum miring mendengarnya "Jungkook... Dia cowok gue, ngapain lo dua-duaan kemaren sama dia hah"

"Tau aja dia mana cowok yang bisa dijadiin tameng disekolah ini" Tambah Mina memanas-manasi.

"Gue peringati sama lo ya, jangan sekali-kali lo deketin cowok gue atau gue buat lo gak betah sekolah disini, ngerti!" Ucap Nayeon penuh penekanan, setelah itu ia dan Mina pun berlalu pergi.

"Udah gak usah didengerin apa kata kak Nayeon, dia emang gitu orangnya, suka semena-mena sama orang yang dibawahnya, sama tuh kayak kak Chaeyoung dkk"

"Aku benar-benar gak tau kalo kak Jungkook udah punya pacar, aku juga gak ada niatan kok mau ngedeketin kak Jungkook, kemaren kami gak sengaja ketemu trus dia bantuin aku" Lirih Lisa, ia benar-benar syok dengan kejadian ini. Selama ini ia jarang berinteraksi dengan orang luar.

"Apaan! Kak Nayeon itu cuma ngada-ngada, kak Jungkook bukan pacarnya"

Lisa menoleh pada Hana "Kamu serius, tapi kok tadi-"

"Dia cuma ngaku-ngaku, aslinya dia itu udah beberapa kali di tolak sama kak Jungkook, tapi ya mungkin otaknya agak geser jadinya rada gila sampe halu jadi pacarnya kak Jungkook, cewek yang deket sama kak Jungkook semua dilindes sama dia. Emang dasar nenek lampir" Gerutu Hana.

"Yaudah sekarang mendingan kita langsung ke kantin yuk, aku udah laper banget nih" Ajak Hana.

"Kayaknya kamu sendiri aja deh Han, aku mau dikelas aja" Ucap Lisa masih dengan nada pelan.