Cerita ini hanya karangan!!
Jangan di bawa serius nikmati alurnya dan enjoy.
Selamat membacasore hari di halaman rumah keluarga yang sederhana, semua anggota keluarga berkumpul untuk menghantarkan salah satu anggota keluarga pergi merantau keluar kota.
"Papa,mama doain kakak sukses ya di sana" ucap seorang gadis yang siap untuk berangkat merantau.
"Mama sama Papa selalu doain yang terbaik untuk kakak" ucap perempuan yang di panggil mama.
"Yaudah kakak berangkat dulu ya mama,papa,adek" ucapnya sambil mencium tangan kedua orang tuanya dan mencium pipi adeknya.
Setelah berpamitan dia langsung pergi menuju taksi yang sudah menunggunya untuk menuju ke terminal.
Di dalam taksi dia menatap sendu keluarganya, sebenarnya ada rasa tidak rela untuk berpisah dengan keluarga. Tapi mau bagaimana lagi, demi mencukupi biaya hidup keluarganya mau tidak mau rela tidak rela dia harus pergi.
Sesampainya di terminal dia menghela nafas dalam lalu membayar taksi yang dia naiki lalu turun sambil menggendong tasnya.
Dia mencari bis yang akan dia naiki,dan setelah ketemu dia segera naik dan mencari kursi yang nyaman untuk di tempati.
Tak menunggu waktu lama bus yang dia naiki akhirnya berjalan. Di perjalanan dia menatap keluar jendela melihat langit yang mulai gelap sambil sesekali menghembuskan nafas berat.
"Huh.. semoga Disana di mudahkan dalam mencari pekerjaan dan dapat teman yang baik. Aku harus semangat, aku nggak mau ngecewain papa sama mama". Ucapnya menyemangati dirinya sendiri.
POV
Aku Freya Nasifa Tamara, teman temanku biasa memanggilku Freya.
Aku anak gadis pertama dari pasangan mama Chika dan papa Aran.
Aku juga mempunyai adek perempuan yang bernama Aisha Maharani atau biasa aku memanggilnya Sasha.
Keadaan ekonomi keluargaku sebenarnya dapat di katakan cukup tapi aku ingin lebih meningkatkan lagi keadaan ekonomi keluargaku agar mereka tidak perlu bersusah payah lagi apalagi adikku, aku sangat menyayangi adikku. Aku tidak mau adikku merasakan apa yang namanya kekurangan, aku tidak mau itu terjadi.
Jadi aku memutuskan untuk pergi merantau dan mencari pekerjaan yang lebih baik.Inilah awal cerita kehidupanku di perantauan, semoga aku bisa dapat pekerjaan dan bisa membanggakan orang tuaku.
End POV
Sesampainya Freya kota tujuannya jam menunjukkan sudah pukul 4 subuh, dia menyempatkan untuk mencari masjid terdekat untuk melaksanakan solat.
Selesai solat Freya duduk di halaman masjid sambil berfikir dan melamun habis ini dia akan kemana.
Saat tengah asik melamun Freya di kejutkan oleh ibu-ibu yang menyentuh bahunya.
"Maaf dek, adek baru datang kesini kah? Kok bawa tas besar begini?" Tanya ibu-ibu tadi.
"Eh, iya buk saya baru datang kesini" jawab Freya ramah sambil tersenyum.
"Kamu kesini mau ketemu saudara atau mau cari kerja dek?" Tanya ibu-ibu itu lagi.
"Saya kesini niatnya mau nyari kerja Bu"jawab Freya tetap menampilkan senyumanya.
"Ohh, semoga kamu cepet dapet kerjaan ya dek" ucap ibu-ibu itu dan di balas amin oleh Freya.
"Oh iya saya ada rekomendasi kos cewek yang harganya lumayan murah adek mau nggak?" Lanjut ibu-ibu tadi.