Cerita ini fiksi
Jangan dibawa ke Real life
Matahari sudah perlahan turun yang berarti sudah waktunya pulang untuk para karyawan kantor, termasuk Freya dkk.
Sebelum mereka mencapai gerbang tiba tiba Olla usul untuk jangan pulang dulu dan nongkrong di kafe yang ada di dekat kantor mereka.
"Oy, mampir kafe di depan yok jangan langsung pulang " usul Olla.
"Aku sama Jessi sih gas aja, kamu giman Frey?" Tanya onil.
Freya tak langsung menjawab dan tampak berfikir.
"Aku kayaknya langsung pulang aja deh, mau langsung istirahat aja he he" jawab Freya sambil nyengir.
"Ah nggak asik nih si Freya" ucap Jessi sambil menunjukkan raut wajah cemberut.
"Jangan kek gitu muka lu Jess, jijik gua" ucap Olla sambil mencomot mulut Jessi.
"Tanganlu bau Pesing anjir" onil dan Freya tertawa melihat tingkah Olla dan Jessi.
"Yaudah nggak papa Frey tapi lain kali harus ikut ya" ucap onil memperingati Freya.
"Iya iya bapak onil" ucap Freya bercanda.
"Emang muka Lo kayak bapak bapak sih nil" Olla tertawa mendengar kalimat Freya.
Onil menunjukkan raut wajah cemberut saat di ejek Freya.
"Nggak pantes lu nil kek gitu, udah bapak bapak juga" ucap Jessi ikut meledek onil.
Onil yang mendengar itu semakin cemberut dan langsung pergi tanpa kata.
Jessi dan Olla semakin tertawa karena bisa menjahili onil. Mereka tau kalau onil orangnya nggak baperan tapi tidak dengan freya, Freya takut onil akan marah padanya.
"Udah Frey santai aja onil orangnya nggak baperan kok" ucap Jessi yang melihat Freya hanya diam merasa bersalah karena udah ngejek onil.
"Aku takut onil marah Jess, secara akukan baru kenal sama onil nggak kayak kamu sama Olla" jelas Freya.
"Udah santai aja, onil juga bercanda kok. Dia jalan duluan itu bukan karena ngambek tapi udah kelaparan aja dia, liat tuh" jelas olla sambil menunjuk ke arah kafe.
Onil memilih duduk di tempat outdoor jadi Olla,Jessi, dan Freya bisa melihatnya. Mereka tertawa karena ucapan Olla benar.
"Yaudah kalau mau langsung pulang Frey, hati hati ya" ucap Jessi.
"Iya, aku duluan ya Jess,la". Jessi dan Olla membalas dengan anggukan. Freya pulang dengan menaiki ojek online yang dia pesan.
______________________________________________________________________________________________
Di perjalanan pulang Freya melihat ada mobil berhenti di pinggir jalan dan ada seorang perempuan berdiri di dekatnya.
Sepertinya mobilnya bermasalah.
"Pak tolong berhenti di samping mobil itu ya, kayaknya dia butuh bantuan" pinta Freya ke driver ojeknya.
"Maaf sebelumnya, mbaknya kenal sama yang punya mobil atau gimana. Bukan apa apa mbak soalnya daerah sini rawan kejahatan mbak, takutnya itu cuma modus aja" jelas driver ojek kepada Freya. Freya hanya diam memperhatikan orang yang ada di samping mobil.
Saat semakin dekat motornya dengan mobil Freya bisa melihat dengan jelas ternyata itu fiony.
"Pak berhenti aja pak saya kenal sama yang punya mobil" ucap Freya menyuruh berhenti karna merasa fiony butuh bantuan.
