Masalah Baru.

898 138 23
                                    

Fiony mengerutkan alisnya. "Maksud bapak apa?,Aku sama sekali tidak mengerti" Tanya Fiony.

"Rumah yang kau tinggali bersama Freya dulunya adalah rumahku dan juga ibumu" Ucap Vektor sambil menunjuk foto itu.

Vektor tersenyum. "Dan sekarang,aku sudah tahu dimana kamu tinggal" .

"Foto itu diambil pada tahun 2009.Dan anak yang di sampingku adalah anak yang ku adopsi.Apakah dari sini kamu tahu mengapa aku bisa tinggal bersama ibumu,tetapi aku mengadopsi anak?" Sambung Vektor menatap lekat mata Fiony.

Tunggu.TUNGGU DULU!,TERLALU BANYAK MASALAH DI HIDUPKU SAMPAI AKU TIDAK BISA BERPIKIR DENGAN JERNIH!.

Fiony menggeleng ragu sambil menatap kearah Vektor.Vektor yang melihat itu langsung tersenyum.

Ia mendekati tubuh Fiony,dan menangkup pipi Fiony dengan kedua tangannya.

"Aku adalah ayah kandungmu Fiony,aku ayah kandungmu,TETAPI KARENA IBUMU YANG SANGAT JENGKEL ITU MENCERAIKAN KU HANYA KARENA AKU TIDAK BISA MENAFKAHI KELUARGA KITA!" Amarah Vektor sepertinya tidak bisa di tahan lebih lama lagi.

Vektor menunduk lemah. "Memang benar,aku tidak bisa memberikan apapun pada keluarga kita,aku hanya menjadi beban bersama dengan penyakitku.Tapi,bukankah 'Tidak boleh melihat wajah anak sendiri' itu terlalu kejam untuk seorang ayah yang gagal seperti aku?".

" Tapi sekarang,aku sudah hidup kembali Fiony!,aku sudah bisa melihat,menatap,menyentuh, mendengar suara anakku sendiri!,aku sudah hidup kembali Fiony! " . Vektor memeluk Fiony dengan sangat erat.

Fiony hanya diam,tidak bisa menjawab,bicara,bahkan mencerna apa yang dimaksud oleh Vektor.

"Hei tua bau tanah,apa yang kau lakukan disini?,bukankah seorang guru hanya bekerja untuk memberikan ilmu yang ia dapat pada muridnya?.Tapi mengapa kau malah mencabuli muridmu sendiri,di salah satu sudut sekolah yang jarang sekali para murid lewat disini,kecuali anak anak osis" Entah dari mana,Freya muncul dan berjalan pelan menghampiri Vektor yang sedang memeluk Fiony.

Vektor yang mendengar suara Freya bergumam di telinganya membuatnya berdecak kesal.ia melepaskan pelukannya dan menatap tajam Freya yang langsung merangkul Fiony.

"Kurasa kau tidak perlu berbicara seperti itu.Omong-omong,terima kasih atas jamuannya,anak teladan" Vektor pergi meninggalkan Fiony dan juga Freya.

"Dasar...tua cabul" gumam Freya.

"Kamu ga diapa apain dia kan?" Tanya Freya yang diangguki oleh Fiony.

Cup...

Sekilas,kecupan di daratkan Freya tepat di bibir Fiony.

"Ayo ke lapangan,upacara udah mau di mulai"

***

"BANGSATT"

"EH COKK"

"AZIZII!!,BAJU GUA KOTOR!!"

"ADEL!,KAMU NGAPAIN?!!"

"WOI ELLA!,JANGAN KABUR!"

Begitu banyak keributan di kelas XII IPS 1,dan juga XI IPS 1.

"HEI KALIAN KELAS DUA BELAS DAN KELAS SEBELAS!,SIAPA YANG MENGHANCURKAN KACA KELAS SEPULUH IPA?!,DAN JUGA MENGHANCURKAN POT BUNGA DI TAMAN SEKOLAH?!" Teriak pak sean yang marah melihat kekacauan yang ada.

Freya,Fiony dan jessi yang kepanasan karena upacara tadi langsung berteduh,dan melihat teman temannya dimarahi.

"PAK KELAS DUA BELAS IPS 1 NGANCURIN NET VOLLY KITA PAK,NETNYA MEREKA JADIIN AYUNAN DI DEKET POHON YANG ADA DI TAMAN SEKOLAH!"

Noisy, Fiony.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang