Istri Militer Cantik dari Tahun 1970an [END]

225-226

Bab 225 Putri kecil yang ditunggu-tunggu seluruh keluarga mungkin akan gagal!

Xia Wanwan mengangguk sedikit tersanjung, dan kemudian dia mendengar ibu mertuanya berbisik di telinganya: "Ayahmu yang membuatnya sendiri. Ketika dia tidak ada pekerjaan, dia pergi ke pantai untuk mengambil kerang yang indah, dan tangannya tertusuk."

"Ah..." Xia Wan Wan awalnya mengira ayah mertuanya baru saja memberinya oleh-oleh kecil. Siapa sangka hadiah ini akan begitu berat?

"Ayah, apakah kamu tahu cara membuat lonceng angin?" Lu Tingxiao begitu dekat sehingga dia bisa mendengar kata-kata ibunya. Sebagai seorang anak, dia belum pernah menerima hadiah apa pun dari ayahnya .

Lu Chen sedikit malu dan menatap tajam ke arah putranya. Dia tahu banyak hal, tapi dia tidak mau menunjukkannya padamu.

Kamu laki-laki yang konyol, kenapa kamu tidak perempuan?

Sekarang saya hanya bisa memanjakan menantu perempuan saya semaksimal mungkin. Alangkah baiknya jika menantu perempuannya melahirkan seorang bayi perempuan yang tergantung di leher saya dan memanggil kakeknya sepanjang hari begitu manis dan manis...

Hatinya meleleh hanya dengan memikirkannya!

Jiang Wenli menyaksikan dengan antusias dari samping, tetapi segera hadiah itu muncul di depan semua orang, sebuah lonceng angin yang penuh dengan cangkang dan siput yang indah.

Lingkaran benang sutera semuanya dililitkan pada piringan atas, disusun dari rendah hingga tinggi, terlihat rapi dan indah.

Saat Anda mengambilnya, cangkang dan siput saling bertabrakan, menghasilkan suara yang renyah dan merdu, sangat segar dan enak untuk didengarkan.

“Ayah, apakah kamu benar-benar membuatnya sendiri?”

"Kelihatannya bagus!"

Xia Wanwan tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji, dan Lu Chen, yang duduk di samping, juga melembutkan alisnya. Melihat menantu perempuannya sangat menyukainya, dia tidak menyia-nyiakan jari-jarinya yang tertusuk.

“Selama kamu menyukainya, ayah akan membuatkan sesuatu yang lebih baik untukmu di masa depan.”

"Benarkah? Terima kasih, Ayah." Xia Wanwan benar-benar bahagia saat ini. Dia mendapatkan cinta hampir semua orang dalam hidup ini, dan dia pasti bahagia.

Lu Feihu menatap tajam putra sulungnya. Dia benar-benar tidak menyangka bocah nakal ini, yang lebih dingin dari cucunya, akan mengalami hari yang buruk.

Dia sangat marah. Begitu dia kembali, dia mulai mengalihkan perhatian menantu perempuannya.

Lu Tingxiao juga sedikit cemburu dan menatap ayahnya dengan sedikit kebencian di matanya. Apakah perbedaannya harus begitu besar?

Apakah kamu keturunannya?

Setelah makan, Lu Chen dan yang lainnya langsung pergi ke ruang kerja. Bagaimanapun, jahe masih lebih panas dari yang lama.

Pada saat itulah Lu Feihu menyadari bahwa putranya sebenarnya telah melakukan hal besar dalam waktu yang lama, dan menantu perempuannyalah yang mengemukakan gagasan tersebut ~!

“Saya pikir Anda pasti akan mendapat promosi dan kenaikan gaji tahun depan. Rongrong ini memiliki setengah dari pujian menantu perempuan Anda.”

Lu Feihu berkata dan bersandar malas di kursi Taishi. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik cucu tertuanya lagi. Tidak masuk akal kalau gadis sebaik itu bisa ditemukan olehnya!

“Apa yang ayah katakan adalah bahwa Wenli dan saya akan memperlakukan menantu perempuan kami dengan baik.” Apapun penghasilan saya dalam hidup ini, pada akhirnya saya harus meninggalkannya untuk putra saya dan orang lain, jadi memperlakukan mereka dengan baik adalah hal yang benar.