Istri Militer Cantik dari Tahun 1970an [END]

247-248

Bab 247 Keluarga beranggotakan tiga orang - kehidupan sehari-hari yang manis!

Tapi tak lama kemudian ada panggilan telepon dari rumah tua itu, dan tidak perlu banyak berpikir, ibu Wu-lah yang mengatakannya .

Saat ini, Ibu Wu tidak perlu melakukan pekerjaan yang sibuk lagi, jadi dia dan yang lainnya pergi ke sana bersama anak-anak mereka. Nenek Lu tidak melihat cicitnya selama beberapa hari, jadi ketika dia melihat Xiao Junhan, dia bergegas dan memeluknya.

Seolah-olah Xia Wan Wan dan keduanya hanyalah hiasan untuk anak-anak, namun menghadapi pemandangan seperti itu, dia sudah lama tenang.

"Nenek, apakah dia satu-satunya yang ada di matamu sekarang?" Lu Tingxiao merasa sedikit tidak nyaman dengan perasaan kesenjangan ini. Dulu, setiap kali dia kembali, cucunya akan selalu menelepon neneknya, tapi sekarang...

Matanya sedikit mengancam, menatap lurus ke arah anak laki-laki dalam pelukan nenek.

Seolah-olah dia bersaing dengan putranya untuk mendapatkan bantuan, yang membuat Nenek Lu dan Xia Wan Wan tertawa tak terkendali.

Bahkan Xia Wan Wan tahu bahwa dia suka cemburu, tapi ini adalah putra kandungnya, bukan?

“Nak, jika kamu berani menakuti nenek Xiao Junhan, aku akan mengulitimu jika tidak.”

Kata Nenek Lu sambil tersenyum miring, bagaimana mungkin dia tidak memperhatikan pikiran kecil cucu sulungnya?

Waktu berlalu, dan cucuku sudah menikah dan memulai bisnis, dan yang aku gendong juga adalah cicit kecilku.Waktu berlalu begitu cepat, seperti menggendong Tingxiao ketika aku masih kecil Saya sudah berusia lebih dari 70 tahun!

“Pernahkah kamu mendengar itu, jika kamu berani menindas putra kita, aku akan mengajukan pengaduan.”

Lu Tingxiao memandang mereka berdua tanpa berkata-kata, lalu menatap lelaki kecil bahagia yang tersenyum di pelukan nenek, lalu mengabaikan mereka dan masuk ke dalam rumah, tidak percaya bahwa kakek juga tidak bisa melihatnya.

Benar saja, dia masih kecewa pada detik berikutnya, ketika dia melihat Lu Feihu memegang spatula, wajahnya menunjukkan kebaikan yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dan dia berjalan keluar dengan gembira.

Menjulurkan lehernya dan melihat ke belakang, Lu Tingxiao merasakan hawa dingin di hatinya saat ini!

Tanpa melihat orang di belakangnya, senyuman di wajahnya langsung menghilang!

“Di mana cucu ipar dan anak-anakku? Mengapa hanya kamu yang kembali?” Nada suara Lu Feihu sangat serius, dan tidak ada jejak perasaan cinta tadi.

Lu Tingxiao benar-benar belajar banyak hari ini, apa artinya mengubah wajahnya begitu cepat!

"Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa? Apakah kamu membuat Wan Wan marah begitu kamu kembali? Aku bilang wajahmu dingin sepanjang hari, siapa yang mau melakukan itu!"

Lu Tingxiao merasa tidak enak. Dia baru pergi dari Kyoto selama setengah tahun. Mengapa keluarganya tidak menyukainya lagi?

Saya merasa seperti orang luar. Mungkinkah saya benar-benar orang luar?

“Kakek, kami kembali.”

Suara Xia Wanwan datang dari luar pintu. Lu Feihu awalnya memiliki wajah yang serius, tetapi ketika dia mendengar suara cucunya, dia buru-buru menjatuhkan spatula dan memasukkannya ke tangan Lu Tingxiao, dan pergi untuk mengambil Xiao Junhan di dalam. panik.

Senyuman mempesona di wajahnya membuat Lu Tingxiao sangat terpesona.

Nenek dulu seperti ini, dan sekarang kakek juga seperti ini. Dia dengan jelas mengatakan bahwa dia dipanggil untuk kembali untuk makan malam, tetapi sekarang sepertinya dia hanya sekedar dukung-dukungan!