20

58 5 0
                                    

























































Di senin pagi yang cerah ini dengan langit yang tidak terlalu mendung tapi juga tidak terlalu panas,burung-burung berkicauan di sekitar taman komplek dan warga-warga yang melakukan aktivitas sehari-harinya.termasuk lisa dan ojeh yang sedang bersantai di taman komplek setelah urusan suami dan anak mereka selesai.

"Huuhh enak banget ya cuaca pagi ini lis"ujar ojeh yang sedang memejamkan matanya sambil menghirup udara.

"Iya jeh gue juga ngerasa gitu"jawab lisa yang juga melakukan hal yang sama seperti ojeh memejamkan mata lalu menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Ini mana sih nasi kita gak datang-datang dari tadi laper banget gue udahan"ujar rose dan memegang perutnya yang sudah keroncongan.

"Sabar elah jeh gak lu liat tu masih rame,atau gak gue jeritin aja ni ya "ucap lisa dan menunjuk ke arah gerobak nasi soto mang deni.

"Eh anjir jangan elah lis malu entar"ujar rose panik.

"Ya makanya lu sabar,nah tuh tuh diantar nasi kita"ujar lisa yang melihat mang deni membawa nampan berisikan nasi soto pesanan mereka.

"Maaf ya neng-neng cantik saya lama ngantarnya soalnya rame banget"ujar mang deni dan memberikan pesanan mereka.

"Iya mang gak papa,makasih ya mang"ujar rose tersenyum hangat walaupun dalam hatinya udah misuh-misuh.

"Iya sama-sama"

Setelah kepergian mang deni,ojeh langsung melahap nasi sotonya yang membuat lisa menggelengkan kepala karna kelakuan sahabatnya itu.

"Pelan-pelan anjir jeh kesedak mampus lu"ujar lisa agak ngeri ngeliat rose makan.

"Gwuweh lwapwar bawngwet lis uhuk uhuk"ujar rose lalu panik mencari minum karna tersedak.
Lisa yang ikutan panik langsung memberikan minum ke ojeh "tuh kan gue bilang juga apa,pelan-pelan lu makan,untung gak lewat nyawa lu"ujar lisa lalu menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Hehehe iye iye lis"ujar rose cengengesan lalu melanjutkan makannya dengan santai.

Setelah selesai makan lisa dan rose masih duduk-duduk di taman komplek sambil bercerita tentang kehidupan mereka tetapi di tengah obrolan lisa gak sengaja melihat seseorang.

"Eh eh bentar itu bukannya mas haein ya jeh?"tanya lisa pada rose yang celingukan mencari orang yang ditanya lisa.

"Mas haein saha lis?"tanya rose kebingungan.

"Itu loh mantan tunangan mbak jisoo dulu,masaan lu gak inget"jawab lisa.

"Owhh iya baru inget gue,tapi dimana jir mas haein nya?"tanya rose yang masih celingukan.

"Itu njay yang pakek kaos biru"jawab lisa menunjuk ke arah kang haein berdiri.

"Lah iya lis itu kan mas haein tapi kok bisa sampe sini sih,bukannya dia udah pindah ke korea?"tanya rose.

"Ya mana gue tau njay lu kira gue adeknya,mungkin ada sodara nya kali disini"ujar lisa

"Wihh kalau mbak jisoo tau  apa gak clbk lagi nih"ujar rose lalu senyum-senyum sendiri.

"Gila lu jeh kalau tau mas suho apa gak berabe urusannya"ujar lisa.

Lagi enak-enaknya ngegosipin mas haein tiba-tiba sang empu yang digosipin datang menyapa.

"Saya seperti kenal sama kamu.kamu lisa kan ya?"tanya haein dengan raut penasaran.

Lisa dan ojeh kaget dan mendadak tergagu karna tiba-tiba haein yang lagi mereka gosippin nyamperin mereka.

"Ehh iya mas saya lisa"jawab lisa terkejut.

"Dan kamu ojeh kan?"tanya haein kembali

"I--iya mas"jawab rose kikuk.

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya,apa kabar kalian?"ujar haein tersenyum manis menyapa lisa dan rose.

"Kabar kami baik kok mas,mas sendiri gimana kabarnya?"ujar lisa.

"Saya baik"jawab haein tersenyum manis.

"Mas haein baru pindah ke komplek ini ya? kok saya baru ini liat mas haein disini"ujar rose penasaran.

"Owhh enggak saya kesini hanya berkunjung ke rumah sepupu saya"ujar haein ramah.

"Owhh kami kirain mas haein warga baru di komplek ini"ujar lisa terkekeh.

"Kalian tinggal dikomplek ini?"tanya haein.

"Iya mas,saya lisa mbak jennie dan mbak jisoo tinggal di komplek yang sama"jawab rose.

"Jisoo?jisoo juga disini?"tanya haein terkejut.

"Iya mas haein"jawab lisa

"Saya sudah lama tidak bertemu dengan jisoo,gimana jisoo sekarang dia masih sama laki-laki itu kan?"tanya haein mendadak murung.

"Mbak jisoo baik-baik aja kok mas dia masih sama mas suho"ujar rose lalu melihat lisa yang juga sedang menatapnya dengan tatapan yang hanya mereka berdua yang mengerti.

"Saya bersyukur kalau jisoo baik-baik saja sekarang"ujar haein tersenyum sendu.

"Mas haein sendiri gimana sekarang?"tanya lisa penasaran.

"Saya sudah menikah dengan wanita pilihan ibu saya,walaupun dulu diawal-awal pernikahan saya tidak mencintainya tetapi sekarang rasa cinta dan sayang itu tumbuh seiring berjalannya waktu,ditambah dengan kehadiran buah hati kami yang menambah kebahagiaan dan kelengkapan keluarga kami"ujar haein tersenyum bahagia menceritakan sedikit cerita kehidupannya.

"Wahh saya ikut bahagia mendengar cerita mas haein"ujar rose tersenyum bahagia.

"Terima kasih"ucap haein tersenyum manis.

"Emm yasudah saya mau pulang dulu ya kasihan orang dirumah udah nunggu kelamaan,sampai jumpa lagi ya lisa ojeh"ujar haein tersenyum hangat lalu pergi dari sana.

"Iya mas haein"ujar rose dan lisa bersamaan.

"Yok pulang jeh kita sebarkan informasi ini sama mbak-mbak kita"ujar lisa semangat.

"Yok gas lets go"ujar rose dengan semangat membara.
























































wait for the next chapter
🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blackpink FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang