Tanpa ba bi bu lagi, pak Paijo lgsg menerkam mangsanya.
Sllllrrrppppp.... Cppphhh... Slllrrppp...
Pak Paijo pun menjilat2 miss.v bidadari itu dengan ganasnya.
"Ngggghhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Paaaaaakkkk.... Nesa sukaaaaaaaaahhhh....", Teriak Nesa sambil menggerakkan pinggangnya naik turun dgn cepatnya. Semua cairan yg keluar dr miss.v Nesa pun dengan lahap di telan oleh pak Paijo, rasanya benar2 seperti air surgawi.
"OOOOhhhh paaaakkkk... Teruuuusssshhhhhh!!!", racau Nesa.
Lidah pak Paijo pun menjelajah miss.v perempuan itu dari luar sampai dalam. Tak lupa clitoris Nesa dimainkan dengan lidahnya.
Tak perlu waktu lama hingga Nesa mencapai klimaksnya dan mengeluarkan cairan cintanya di mulut pria tua yang sudah memuaskannya ini.
"Aaaaahhhh paaak Nesa keluaaaarrrr.... Nggghhhh", Yg dilanjutkan dgn tubuh nesa yang hampir khayang karena gelombang kenikmatan dr mulut pak Paijo.
"Ahh... hhhh... hhhh", nafas Nesa terpacu setelah ia terbaring lemas.
Sllrrrp, aaah, Pak Paijo pun menelan cairan cinta dr Nesa dg nikmatnya,"Hehe, enak banget miss.v eneg. Legit banget neng."
Sambil terengah2 Nesa pun berkata, "Hihi, bapak hebat deh. Gak nyangka mainnya hebat banget. Kyk masih sering main nih". Nesa pun mencoba menaikkan tubuhnya dengan tangannya.
Pak Paijo pun menciumi tubuh Nesa dr bawah sampai ke perutnya sebelum menatap Nesa sambil masih merangkak diatas Nesa, "Hehe, gk lah neng, takut sakit2 ntar klo jajan 2"
"Hihi, bapak ini jahil niiihhhh, aaaaaahhhhh....", desah Nesa karena tangan pak Paijo kini memainkan miss.v Nesa. Jari2 pak Paijo yg kasar dan keras itu keluar masuk di lubang cinta Nesa yg indah itu.
"Hehe, neng sendiri nakal, masak di rumah orang gk pake baju sih"
"Aaaahhh habiiiissssshhhh.... Nggghhh... Bapak sendiriiiihhh, Ngocookkk.... Bikinnnnhhh Nesaaaa pengeeeeennnnnhhhhhh...", kata Nesa sambil meremas2 kedua payudaranya dan memainkan puting susunya yg pink dan sudah keras itu.
Merasa menguasai alur permainan, pak Paijo pun berkata,"Pengen apa neng?", goda pak Paijo pura2 tidak paham.
"Aaaaaahhh... mr.p bapaaaaakkkkhhhh... Entotin Nesaa paaaaakkkkhhhh...."
"Siap neeenggg", kata pak Paijo menghentikan permainan tangannya dan meraih mr.pnya yg sudah sangat siap dari tadi untuk masuk ke sarang baru yg sangat indah itu.
Pak Paijo pun perlahan2 menggesek2an mr.pnya itu di miss.v Nesa, dan pelan2 mulai memasukkan mr.p panjangnya itu ke dalam.
"AAAAaaaahhhh paaaaaakkkkkhhhh, ngggggghhhhh besar bangeeetttthhh" teriak Nesa saat mr.p pak Paijo mulai masuk.
"Ooohh neng, sempit banget miss.v eneng. Ngggg... Kayak perawan neng...", kata pak Paijo. Memang pak Paijo agak kesusahan memasukkan mr.pnya itu kedalam miss.v Nesa, bener2 seret tapi benar2 nikmat. Pak Paijo tidak ingin gadis di bawahnya ini merasa kesakitan karena mr.pnya, apa lagi kalau sampai melukai miss.v indah itu.
"NNgggghh paaakkh.. pelan2 paak mainnyaaahh..."
Pak Paijo pun mulai mengeluar masukkan mr.pnya dengan perlahan meski belum semua mr.pnya masuk. Tp rasa nikmat sudah bisa dia rasakan dr Nesa.
"Hooohhh ooooohhhh...", desah pak Paijo menikmati rapatnya miss.v Nesa saat dia dg pelan2 mengeluar masukkan mr.pnya.
Nesa pun merasa senang dg perlakuan pak Paijo yg dirasa penuh perhatian. Meski sudah tua, tp pak Paijo benar2 laki2 sejati dimata Nesa. Meski bagi orang2 pak Paijo terlihat tua dan jelek, tp dimata Nesa sekarang ini, pak Paijo merupakan laki2 tertampan yg pernah dia lihat. Tangannya pun dia menaikkan dan meraih wajah keriputan pak Paijo.
Pak Paijo pun menatap bidadari cantik di bawahnya yang menatapnya dengan wajah penuh cinta.
Pak Paijo pun menurunkan tubuhnya hingga akhirnya bibir tuanya yang beriputan itu bertemu dengan bibir muda yg lembut.
Cppphhh... Mmmmhhh... Kedua insan beda usia itu pun saling bercumbu dalam luapan cinta dan nafsu. Pria tua itu pun tak lupa terus menggenjot gadis cantik itu dengan perlahan tapi makin cepat dan tiap genjotannya membuat mr.p kekarnya itu masuk makin dalam di liang cinta sang gadis cantik.
Nesa pun makin menikmati permainan cinta pria yang sudah berpengalaman yg menindihnya itu.
Cplak.. Cplak.. Cplak...
Suara kedua kelamin yg saling beradu itu terdengar nyaring dan merdu di kamar itu.
"Mmmmhhhh... Oooohhh paaaakkkhhh, aaaakkkhhhh..." desah Nesa saat genjotan pak Paijo makin cepat dan keras.
"Neeennnggg... Enak neeeennggg... Ngggghhhh..."
Setelah setengah jam menggenjot miss.v Nesa, pak Paijo pun sudah merasa benih2nya siap ditanamkan di rahim gadis cantik ini.
Tp pak Paijo merasa mungkin Nesa ingin pak Paijo keluar diluar, "Neenggg... Bapak mo keluar Neeennnggg... Saya keluarin diluar neng... Ooohhhh...".
Tp kaki Nesa justru mengunci tubuh pak Paijo, "Di dalem paaaakkkkhhhh... Nesa pengen peju bapak di dalemmmmmm....".
Karena sudah tidak bisa menahan klimaks lagi, pak Paijo pun mengeluarkan seluruh pejunya di dalam rahim Nesa.
Crrrttt Crrrttt Crrrrrrttttt.....
Pak Paijo mengeluarkan pejunya sambil menghentakkan mr.pnya lebih dalam lagi.
"Aaaaaahhhhhhhhh!!!!", teriak Nesa yg juga ikut orgasme menikmati rahimnya yg hangat dr peju pak Paijo.
"Hhhnnngggghhhhh", Ccrrrtttt... Skali lg pak Paijo menghentakkan mr.pnya masuk semakin dalam di miss.v Nesa. Kemudian keduanya pun saling mengunci posisi, membiarkan insting alami proses perkembang biakkan insan manusia terjadi.
Setelah beberapa menit, barulah keduanya mulai mengumpulkan nafas. Pak Paijo dan Nesa saling terengah2 dengan badan bercucuran keringat, saling tatap penuh senyum kepuasan.
"Terimakasih banyak neng. Bapak benar2 gk nyangka bs ngentot lg. Apa lg sm perempuan secantik eneng"
"Hihi, justru saya yg harusnya berterima kasih pak, Bapak sudah baik hati banget mau menerima saya dirumah bapak. Walau bisa saja bapak aneh2in Nesa tp gk. Mungkin cm ini yg bs Nesa beri sebagai balas budi pak"
"Hehe neng, kalau kyk gini mah, malah Bapak yg jd utang budi sm eneng"
Nesa pun mencium pria baik hati itu dengan mesra, dan pak Paijo pun membalas ciuman Nesa. Nesa merasa, apa yg awalnya dia pikir hanyalah sebagai pelampiasan nafsu dan balas budi, kini terasa lebih. Apa yg dia pikir mungkin hanya hubungan sex sesaat hanya berdasarkan nafsu saja, kini malah terlihat bagaikan hubungan sex antar kekasih, atau malah antara suami dan istri. Pikiran Nesa entah kenapa melayang membayangkan hal itu...
Menjadi istri pak Paijo...
Hati Nesa tergelitik membayangkan itu.
Paijo sendiri sudah sangat bersyukur bukan main, di umurnya yg sudah tidaklah muda ini, bisa menikmati hubungan seksual yg sangat mesra, sangat penuh birahi seperti ini. Dan tidak tanggung2, bersama dengan seorang gadis yg bagaikan bidadari seperti Nesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pembawa Kebahagiaan (Old Young Warning)
RomanceKarena novel 18+ memiliki konten yang bisa mengandung tema dewasa, penting untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan preferensi pribadi. Tetap pastikan bahwa apa yang Anda baca sesuai dengan batasan dan nilai yang Anda pegang. Jika Anda merasa...